Page 11 - MAJALAH 99
P. 11

produksi dan konsumsi yang          Kedua, berbagai upaya           untuk menjalankan kebijakan
            mampu meningkatkan kualitas       harus juga dilakukan, bukan       di bidang ekonomi yang
            lingkungan hidup.                 hanya menyangkut bagaimana        ramah lingkungan, yang lebih
                                              menghentikan pemanasan            mengedepankan teknologi
              Ekonomi Hijau juga dimaknai     global secepatnya, tetapi juga    baru yang tidak lagi bergantung
            sebagai kemampuan untuk           bagaimana mengantisipasinya       pada bahan bakar fosil. Di
            melibatkan rakyat secara          agar ke depan tidak lagi menjadi   samping itu, dituntut pula untuk
            produktif dalam pembangunan       masalah besar bagi negara-        mempertimbangkan pola-pola
            yang berkelanjutan yang           negara di dunia.                  adaptasi yang disesuaikan
            diimplementasikan sesuai                                            dengan tingkat kerentanan
            arah pembangunan yang               Ketiga, antisipasi ini penting,   masyarakatnya.
            pro-environment. Hal ini          karena terkait kebijakan setiap
            memerlukan kerja sama semua
            pihak untuk membuatnya
            menjadi bagian dari hidup kita
            sehari-hari. Dimulai dari hal-
            hal sederhana yang dapat kita
            lakukan, misalnya hemat air dan
            energi, serta menanam pohon.

              Kesimpulan

              Dari apa yang saya uraikan
            tersebut, dapat disimpulkan
            bahwa, pertama, perubahan
            iklim merupakan masalah dunia
            karena dampaknya dirasakan
            oleh semua negara di dunia,
            dan menjadi tantangan paling
            besar yang harus dihadapi oleh
            masyarakat dunia. Para pembi-
            cara dalam Sidang WESA, telah
            menekankan kepada berbagai
            hal, tidak semata-mata hanya
            kepada dampak dari perubahan
            iklim dan respon internasional,
            tetapi juga menginginkan per-
            lunya kerjasama internasional
            yang harus lebih ditingkatkan
            terutama di dalam aturan-aturan
            dan pelaksanaan yang harus
            dijalankan berkaitan dengan       negara terhadap pola-pola           Indonesia sangat
            ecological safety. Pada akhir     pembangunan yang hendak           berkepentingan terhadap
            pertemuan WESA ke-2, para         dijalankan. Hal ini berarti       masalah ini. Oleh karena itu,
            peserta juga telah mendeklarasi-  bahwa, pembangunan juga           Indonesia terus berupaya
            kan World Ecological Civiliza-    harus mempertimbangkan            mengedepankan etika
            tion Declaration and Ecological   dengan polusi udara karena        lingkungan dalam setiap
            Safety Action, yang selanjut-     adanya penggunaan bahan           pembangunan ekonomi sebab
            nya dibawa ke masing-masing       bakar fosil.                      kekayaan sumber daya alam
            negara.                             Terakhir, kedepan, semua        Indonesia bukan hanya untuk
                                                                                generasi masa kini tetapi juga
                                              negara sekarang ini dituntut      yang akan datang.*





                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16