Page 76 - MAJALAH 99
P. 76

PERNIK



          ditanggapi. Misalnya ada surat dari masyarakat,   Maryanto, menjelaskan, sesuai dengan protap
          jauh dari pedalaman, akan menjadi input           tugas Pamdal adalah mengamankan seluruh
          kelengkapan dewan dan menyelesaikannya,”          sarana dan prasarana yang ada di perkantoran
          tegasnya .                                        DPR RI. Secara umum memberikan keamanan dan
                                                            kenyamanan dalam rapat-rapat anggota dewan,
           Diakui Suratna, yang paling responsif terhadap   kemudian mengamankan semua aset-aset yang
          pengaduan adalah Komisi III. Disana ada jaring    ada di kompleks perkantoran DPR.
          aspirasi rakyat (aspara), jaringan penyampaian
          aspirasi masyarakat. Mereka membentuk tim           Selain itu pengaman terhadap seluruh mereka
          khusus untuk memperhatikan masalah-masalah        yang hadir di kantor ini yaitu ada pegawai tetap
          pengaduan. Dan yang melakukan itu adalah          atau PNS, jumlah selain anggota DPR  juga
          anggota-anggota Komisi III sendiri, bahkan        pegawai tidak tetap seperti tenaga ahli dan staf
          mereka ada waktu-waktu tertentu menampung         pribadi. “Mereka semua di bawah pengamanan
          aspirasi itu.                                     kita,” tandasnya

           Menjawab pertanyaan mengenai kendala-              Yang berkaitan dengan unjuk rasa, ini peng-
          kendala yang dihadapi Humas, persepsi pendemo     aman an nya lebih cenderung di dalam karena
          yang menganggap kedatangannya ke DPR pasti        unjuk rasa itu tidak hanya diluar. Memang DPR itu
          diterima DPR. Padahal kesibukan DPR sangat        adalah tempat menyampaikan aspirasi seluruh
                                                            rakyat dan terbuka sifatnya, sehingga  perlu
                                                            diberikan pengamanan dengan baik.

                                                              Dia mengakui, ada unjuk rasa yang benar-benar
                                                            mendadak artinya tidak diinfokan oleh kepolisian,
                                                            ada juga diinfokan. Selama menyampaikan
                                                            aspirasinya di luar gedung, maka dibatasi untuk
                                                            tidak masuk ke dalam. Tapi ketika dia sudah
                                                            mulai masuk kedalam dengan berbagai cara yang
                                                            dilakukan tentunya nanti kita akan berkoordinasi
                                                            dengan kepolisian, dengan “pamov” (pengamanan
                                                            objek vital). Kalau sifatnya lebih jauh lagi sampai
                                                            ada pengrusakan-pengrusakan sampai ada masuk
                                                            ke dalam itu nanti kita serahkan, diambil alih oleh
                                                            pihak kepolisian.

                                                              Menurut Dwi Maryanto, jika terjadi kerusuhan
                                                            di suatu rapat yang dilakukan oleh pengunjung,
                                                            kalau masih tahap bisa dinasehati akan diarahkan.
          luar biasa, dan ada masa sidang dan masa reses.   Tapi kalau arahnya sudah terlalu anarkis, suasana
          Masyarakat tidak mengetahui kalau saat-saat       rapat sudah mulai terganggu, pimpinan rapat
          reses itu kapan, sehingga terkadang saat reses    menginstruksikan untuk itu dikeluarkan, maka
          mereka malah datang padahal anggota Dewan         dibawa keluar dari ruang rapat.
          tidak ada di tempat. “Akibatnya kita tidak bisa
          menerima masyarakat, sebab anggotanya  berada       “Kalaupun mereka melakukan gerakan lagi
          di luar daerah. Ini yang sering menjadi masalah,”   diluar rapat tetap kita akan berkoordinasi dengan
          jelasnya.                                         pihak pamovit. Itu juga sama dilakukan pada saat
                                                            rapat paripurna atau rapat komisi-komisi yang
           Ihwal delegasi yang ditolak, Suratna mengata-    sifatnya ada peninjau,” sambungnya.
          kan, kalau ditolak nggak, tapi kalau tidak
          bisa diterima kita menyampaikan kepada alat         Tanpa kekerasan:
          kelengkapan Dewan yang dituju kapan akan
          diterima.                                           Lebih lanjut Kepala Pamdal mengungkapkan,
                                                            dalam menghadapi pendemo yang jumlahnya
           Soal pengamanan, Kepala Bagian Pamdal Dwi        sangat besar dan bertingkah brutal, petugas di


          76  PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80