Page 71 - MAJALAH 99
P. 71

Di bagian lain disebutkan bahwa Komite           hingga satu tahun mendatang. Pertemuan juga
            Eksekutif juga merencanakan untuk kembali          menerima usulan Burkina Faso untuk menjadi
            mengunjungi Jalur Gaza guna menegaskan             tuan rumah PUIC di tahun 2014.
            kembali dukungan terhadap perjuangan Palestina.
            Kunjungan ke Gaza merupakan inisiatif Indonesia      Dalam pertemuan Standing Specialized Commit-
            pada saat Keketuaan PUIC dijabat Ketua DPR-RI.     tee on Political Affairs and Foreign Rela tions, 4
                                                               rancangan Resolusi yang diajukan oleh Indonesia
               Perlindungan TKW                                telah disepakati dengan tambahan masukan dari
                                                               Sekretariat dan delegasi lain. Secara keseluruhan
              Delegasi DPR-RI  kembali berhasil  memasukkan    komite ini 25 rancangan resolusi yang mayoritas
            satu draft resolusi terkait perlindungan tenaga    merupakan pengulangan dari pertemuan
            kerja, khususnya tenaga kerja wanita (TKW)         sebelumnya dengan penekanan perlunya realisasi
            di negara Islam. Ketua BKSAP DPR Surahman          kunjungan ketua-ketua Parlemen PUIC ke Gaza.
            Hidayat kepada Parlementaria mengenai hasil-
            hasil Konperensi Parliamentary Union of the OIC      Selanjutnya, dalam pertemuan Standing
            Member States (Parlemen Negara-negara OKI)         Specialized Committee of Human Rights, Women
            yang berlangsung di Sudan  menambahkan,            and Family Affairs satu rancangan resolusi dari
            secara khusus, resolusi ini meminta seluruh        Indonesia telah disepakati dengan amandemen
            anggota parlemen anggota PUIC agar bersama         terkait penguatan kapasitas bagi parlemen wani-
            pemerintahnnya menciptakan kerangka hukum          ta di negara-negara dimana muslim menjadi
            yang kuat dalam melindungi tenaga kerja wanita.    minoritas. Dalam kesempatan itu, Delegasi
            Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari resolusi   RI telah memberikan masukan implementatif
            yang sebelumnya dihasilkan di Palembang,           terhadap 5 rancangan resolusi yang disepakati
            Indonesia.                                         termasuk bahaya polio sebagai salah satu
                                                               penyakit endemic.
               Pada pertemuan ke-8 dari Konperensi PUIC,
            lanjut Surahman, Indonesia secara resmi menye-       Secara khusus Wakil Sekjen PUIC menyampaikan
            rahkan keketuaannya kepada Sudan untuk satu        apresiasinya kepada Dr. Nurhayati Assegaf atas
            tahun kedepan.                                     kontribusi dan komitmennya selama menjadi
                                                               ketua Parlemen Wanita Muslim sebelumnya
              Konferensi juga telah mengikuti laporan dari     sekaligus pemrakarsa terselenggaranya
            ke-empat Specialized Standing Committee (SSC)      pertemuan Parlemen Wanita Muslim pertama di
            serta membahas Deklarasi Khartoum beserta          Palembang tahun 2012 lalu.
            resolusi-resolusi yang dicapai pada pertemuan ini.
                                                                 Selain Surahman Hidayat sebagai Ketua
              Dalam sambutan penyerahan keketuaan, In-         Delegasi, anggota lain yang ikut hadir dalam
            donesia dalam pidato serah terima jabatan yang     Konperensi PUIC ke-8 di Khartoum Sudan
            diwakili oleh KH. Dr. Surahman Hidayat, menyam-    adalah, Nurhayati Ali Assegaf, Atte Sugandi dan
            paikan laporan berbagai kegiatan yang dilakukan    Muhammad Baghowi (FPD), Harbiah Salahuddin
            oleh Ketua DPR sebagai Ketua PUIC periode 2012-    (FPG), Arif Budimanta (FPDI Perjuangan), Mustofa
            2013 dan capaiannya.                               Assegaf (FPP) dan Chusnunia Chalim (FPKB). (mp)

              Dalam kesempatan itu Indonesia menekankan
            tiga hal untuk kemajuan PUIC yaitu, perlu adanya
            kesungguhan anggota-anggota PUIC untuk
            mengerahkan upaya maksimal agar PUIC menjadi
            lembaga yang disegani di fora internasional.
            Selain itu, memperluas keanggotaan PUIC,  dan
            penguatan kesekretariatan PUIC.

              Di akhir pertemuan, Indonesia kembali terpilih
            menjadi salah satu wakil Asia pada Komite
            Eksekutif serta Komite Politik. Selain itu, Indonesia
            juga terpilih menjadi anggota Komite Ekonomi


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013  71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76