Page 66 - MAJALAH 99
P. 66

Reni Marlinawati mengatakan, jika dimungkin -
                                                            kan dana itu tetap saja dipakai untuk pengem-
                                                            bangan sekolah tersebut. Biar bagaimanapun juga
                                                            setiap sekolah yang bermutu, dipastikan anak-
                                                            anaknya juga akan menikmati sekolah bermutu.
                                                              Lebih jauh Reni menyatakan, tetap mendukug
                                                            pemerintah untuk memprioritaskan sekolah-
                                                            sekolah unggulan tersebut untuk tetap unggul,
                                                            tanpa harus dilabelisasi oleh label yang justru
                                                            akan menimbulkan kastanisasi. Hal itulah yang
                                                            membuat dia tidak setuju.

                                                              Dia mengakui, sejak awal di Komisi X DPR
                                                            sudah meminta kepada pemerintah agar
                                                            mempertimbangkan masalah RSBI tersebut,
                                                            Kementerian Dikbud untuk mengevaluasi, untuk
                                                            mengkaji tentang pelaksanaan RSBI ini. Tetapi
           Jangan berhenti
                                                            pemerintah tetap tidak menghiraukan.
           Adanya daerah yang menolak RSBI dibubarkan,        Dijelaskan, soal alasan Komisi X DPR meminta
          anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati             untuk mengkaji RSBI, karena ketika kelapangan
          mengatakan, boleh-boleh saja kalau mereka         muncul keluhan yang sangat merisaukan
          menolak, pasalnya, selama ini mungkin RSBI        masyarakat. Mayoritas keberatan dengan
          itu jadi ikon buat mereka. Sekolah-sekolah        keberadaan RSBI, dan masyarakat lebih banyak
          di daerahnya memang memiliki keunggulan           yang tidak setuju adanya RSBI.
          tersendiri.
                                                              “Mungkin kalau orangtuanya orang berada dan
           Tetapi menurutnya, dengan dihapuskannya          memiliki banyak uang tidak keberatan. Tapi bagi
          RSBI sekalipun, upaya pemerintah untuk tetap      masyarakat yang ingin anaknya pintar tapi tidak
          memajukan sekolah tersebut jangan berhenti.       mempunyai banyak uang, tidak bisa menjangkau
          Kalau sekarang pemerintah mengalokasikan          RSBI.Sementara anak Indonesia mayoritas bisa
          anggaran untuk sekolah RSBI, jangan berhenti      dikatakan tidak mampu untuk menyekolahkan
          mengalokasikan anggaraan itu.
                                                            anaknya di RSBI,” ungkapnya.
           Lagi pula, lanjut Reni, alokasi anggaran           Politisi PPP ini mengharapkan, pemerintah agar
          pemerintah daerah itu amanat Undang-Undang.       melakukan penuntasan wajib belajar 9 tahun.
          Anggaran pendidikan disebutkan sekurang-          Kalaupun sekarang pemerintah menyatakan
          kurangnya 20 % dari APBN dan APBD.                ini telah tuntas, faktanya kalau berkunjung ke

           Pemerintah mengupayakan pendidikan yang          daerah-daerah masih banyak anak-anak sekolah
          bermutu itu sudah merupakan suatu kewajiban.      yang bisa menikmati pendidikan sampai Sekolah
          Sehingga jangan sampai dengan RSBI dihapuskan     Menengah Pertama (SMP).
          lalu anggaran yang selama ini menyertainya          Selain itu, perlu meningkatkan kualitas guru,
          menjadi hilang. “Itu tidak boleh terjadi,” tegas   serta menyelesaikan sarana dan prasarana
          Reni.
                                                            pendidikan terutama di daerah-daerah. “Kan
           Mengenai masalah anggaran 2013,                  sekarang kalau kita lihat antara kota dan desa
          menurutnya, hal itu harus di-pending terlebih     itu luar biasa kesenjangannya, seperti bumi dan
          dulu, dan jangan digunakan. Tetapi bagi           langit,“ jelas Reni Marlinawati menambahkan.
          anggaran-anggaran yang selama ini sudah masuk,    (spy).
          dan sudah terlanjur dipungut dari masyarakat itu
          harus dimusyawarahkan, sarannya.





          66 PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71