Page 61 - MAJALAH 99
P. 61

Beban Kurikulum Baru Terlalu Berat


                                                                      diatur sekarang adalah kesiapan kita
                                                                      seperti materi konten, serta teknis-teknis
                                                                      pelaksanaannya termasuk juga kesiapan
                                                                      Sumber Daya Manusia (SDM) nya seperti
                                                                      guru dan para pelaksana pendidik. Inilah
                                                                      yang perlu dibenahi dan dipersiapkan,
                                                                      jangan sampai kurikulum baru diterapkan
                                                                      mereka tidak siap.

                                                                        Kurikulum baru, lanjut politisi PDI
                                                                      Perjuangan ini memang sesuatu yang
                                                                      serius untuk dipelajari, karena itu Komisi X
                                                                      DPR sudah membentuk Panja Kurikulum.
                                                                      Panja ini kewenangannya hanya
                                                                      memberikan rekomendasi yang dinilai baik
                                                                      bagi kita semua, seperti isi kontennya apa
                                                                      yang diajarkan. Sedangkan rekomendasi
              Dalam Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang     bisa juga mengenai waktu penetapannya tidak
            2012-2013, Komisi X DPR RI berkesempatan           mesti bulan Juli 2013.“ Mungkin saja mundur
            melakukan Kunjungan Kerja ke tiga daerah, yaitu    tahunnya, meski pemerintah sudah menetapkan
            Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat dan   bulan Juli 2013, panja bisa saja tidak seperti itu,”
            Kalimantan Selatan.                                ungkapnya.

              Di Provinsi NTB, Tim Kunker melakukan              Sebelumnya Ketua DPR Marzuki Alie mengata-
            kunjungannya ke beberapa sekolah, Selasa           kan, rencana penggantian kurikulum dari Kuriku-
            (18/12). Dalam kunjungan kali ini, Ketua Tim       lum Berbasis Kompetensi (KBK) menjadi Kuriku-
            Kunker Utut Adianto mengatakan, bahwa              lum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang akan
            Pemerintah pada Juli 2013 akan menerapkan          diberlakukan tahun depan, diharapkan tidak akan
            program kurikulum baru, namun KomisiX DPR          membuahkan kebingungan di kalangan guru
            menilai bebannya masih terlalu berat.              sebagai pelaksana di lapangan.

              Menurut Utut, sebetulnya Komisi X DPR              Marzuki berharap, gagasan Pemerintah ini
            hanya ingin menyederhanakan serta menjawab         harus benar-benar matang dan para guru mampu
            tantangan jaman yang makin ke depan dirasakan      mengikuti perubahan ini dengan sebaik-baiknya
            makin berat. “Kita tidak mau membebani atau        Dia juga berharap agar, pelajar, guru dan sekolah
            memaksa masyarakat untuk beban yang berat,         dapat menyesuaikan diri dengan perubahan.
            tetapi jika kita tidak mengikuti perubahan jaman   Selain itu, implementasi kurikulum baru akan
            kita akan makin ketinggalan,“ tukasnya.            dilakukan hanya kepada sekolah-sekolah di

              Untuk itu, Utut menegaskan, yang perlu           daerah yang sudah siap.

            Pariwisata Sumbar Tidak Berkembang


              Selain NTB, Komisi X DPR RI berkesempatan          “Dari tahun 1980 saya sudah ke Sumbar, tidak

               l
            m e a ku kan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera   ada perkembangan yang cukup signifikan di bid­
            Ba rat.                                            ang pariwisata terutama dikotanya,” jelas Dedi
                                                               saat pertemuan dengan jajaran Pem da Provinsi
              Dalam kunjungan kerja ke Sumbar, Anggota Tim     Sumatera Barat, Barat di Pendopo Gubernur Su-
            Kunjungan Kerja Dedi Suwandi Gumelar (F-PDIP)      matera Barat, Padang, Senin (17/12)
            menilai Pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar)
            tidak ada perkembangan yang signifikan.              Dijelaskan Dedi, mengapa Sumbar menjadi



                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013  61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66