Page 59 - MAJALAH 99
P. 59
Sunan Kalijaga, yaitu sebesar enam ratus
ribu per semester.
Kinerja pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak juga menjadi perhatian
Komisi VIII. Dari hasil pengawasan ketena-
gakerjaan di provinsi DIY tidak terjadi lagi
diskriminasi pengupahan antara laki-laki
dan perempuan sebagai pelaksanaan dari
UU No.13 tahun 2003. Perusahaan di DIY
juga telah melaksanakan berbagai keten-
tuan diantaranya adalah bagi tenaga kerja
perempuan yang dalam masa haid merasa-
kan sakit memberitahukan kepada pengu-
saha tidak wajib bekerja pada hari pertama
dan kedua waktu haid.
Pemberian cuti bagi tenaga kerja perem- Komisi VIII juga melakukan evaluasi pelaksa-
puan yang melahirkan selama 1,5 bulan sebelum naan ibadah haji 1433 H. Masa pelunasan BPIH
dan 1,5 bulan sesudah melahirkan, bahkan su- tahun ini sangat dekat dengan waktu pelaksanaan
dah ada nya kesadaran di pengusaha bahwa bagi haji, sehingga menyulitkan untuk proses persiap-
j
peker a perempuan yang anaknya masih menyusu an, pembinaan, pengkloteran dan pemantapan
diberikan kesempatan sepatutnya untuk menyusui jamaah haji. Tenda di Mina yang sangat sempit
anaknya, jika hal ini harus dilakukan selama waktu bahkan banyak jamaah haji yang tidak mendapat
kerja. Bahkan perusahaan di DIY juga memberikan tenda menjadi perhatian khusus Komisi VIII ter-
kesempatan cuti bagi tenaga kerja perempuan hadap kementerian agama.
yang mengalami keguguran kandungan untuk Banyaknya jamaah yang harus antri catering
istirahat selama 1,5 bulan atau sesuai keterangan dan malah kehabisan makanan menggangu
dokter kandungan atau bidan.
kekhusyuk an jamaah dalam beribadah, apalagi
Kerukunan Umat Beragama saat jamaah haji akan melaksanakan Wukuf.
Untuk hal ini Komisi VIII menyarankan untuk
Saat pertemuan dengan Rektor UIN Sunan mengganti system pendistribusian makanan
Kalijaga, Yogjakarta, Prof. Dr. H. Musa Asy’arie jamaah haji dari catering menjadi box. Dengan
disepakati bahwa pentingnya peran Perguruan begitu seluruh jamaah haji akan mendapat
Tinggi Islam dalam menyiapkan grand design makanan tanpa harus mengantri. Pada akhirnya
penanganan masalah kerukunan umat beragama, para jamaah hajipun dapat menjalankan
kekerasan yang mengatasnamakan agama, ibadahnya di tanah suci dengan khusyuk dan
kesetaraan gender yang dikembangkan melalui insya Allah akan menciptakan haji mabrur. (HR).
pendekatan agama, akademik dan sosial budaya. foto: hr/parle.
KDRT Meningkat
Tim Kunker Komisi VIII yang dipimpin Jazuli
Juwaeni melakukan pertemuan dengan Gubernur
Riau dan jajarannya di Kantor Gubernur Riau,
Senin (17/12). Dalam kesempatan ini Komisi VIII
menyoroti meningkatnya kasus Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (KDRT) di Provinsi Riau. Dalam
laporan masyarakat kepada lembaga Pelayanan
dan Penanganan Kekerasan Pada Perempuan
Dan Anak pada Pusat Pelayanan Terpadu
Anggota Tim Kunker Komisi VIII DPR saat beramah tamah dengan
Gubernur Provinsi Riau. (foto : ray)
PARLEMENTARIA EDISI 99 TH. XLIII, 2013 59