Page 54 - MAJALAH 99
P. 54

PROFIL



          pilkada ini juga bisa menjadi ikon wisata untuk   yang dekat dengan kepentingan masyarakat
          Indonesia. Kita dapat memperlihatkan bahwa        lainnya, pelayanan ibadah haji. Indonesia kan
          pesta demokrasi Indonesia dapat berjalan dengan   sudah melayani haji sudah berpuluh-puluh
          aman.                                             tahun lamanya dan sebenarnya kita juga bisa
                                                            mengetahui persoalan-persoalan yang timbul dan
           Saat ini Ida menjabat sebagai Ketua Komisi       yang akan timbul. Saya mengapresiasi Kementrian
          VIII, yang konsentrasi utamanya bidang            Agama yang meminta Komisi VIII untuk mencari
          pemberdayaan perempuan, agama dan sosial.         formula yang terbaik dalam memberikan
          Ida sangat mengkritisi tentang partisipasi        pelayanan kepada jemaah haji,” puji Ida.
          perempuan di dunia politik. Konsentrasi Ida di
          komisi ini hampir sama dengan tugas Ida di komisi   Pelayanan terbaik menjadi hal yang penting
          sebelumnya, yaitu bagaimana membangun             karena Indonesia memiliki jemaah haji yang
          gender mainstreaming. Termasuk penyusunan         jumlahnya lebih banyak dibanding dengan
          UU keadilan dan kesetaraan gender, sehingga       negara-negara lain. Animo berhaji masyarakat
          diharapkan tidak ada lagi ketidakadilan gender.   yang besar, menjadikan jumlah jemaah haji
                                                            semakin besar dari tahun ke tahun. Maka dari itu
           “Sebenarnya dalam bahasa Undang-                 diperlukan upaya terobosan untuk memberikan
          undang Partai Politik tidak ada  kuota 30%        layanan lebih baik lagi. Perbaikan layanan juga
          untuk partisipasi politik, namun di UU No. 31     dilakukan pada UU Haji yang sedang mengalami
          tentang keterwakilan perempuan, kemudian          proses revisi.
          mengikutsertakan perempuan dalam rekruitmen
          caleg, itu diperkenalkan dalam UU Parpol No.        Dalam RUU Haji itu, parlemen tidak
          23. Saya terlibat dalam proses penyusunan paket   menginginkan adanya swastanisasi pelayanan
          Undang-undang partai politik dan mendorong        haji. Haji harus tetap dikelola oleh negara, dan
          partisipasi politik perempuan baik dalam partai   nantinya ditentukan bentuk badan seperti apa
          politik melalui keikutsertaan dalam pemilu,” jelas   yang bisa memberikan layanan yang lebih baik
          Ida.                                              lagi, tanpa melanggar ketentuan yang ada.

           Sebagai bentuk dukungan terhadap kaum              “Saya kira negara memiliki kewajiban untuk
          perempuan, Ida ikut mengawal dan berkoalisi       mem beri kan pelayanan kepada masyarakat
          dengan teman-teman di luar parlemen, terutama     dengan sebaik-baiknya. Jika pelayanan haji
          aktivis perempuan. Perjuangan Ida agar            ini kemudian di swastanisasi, dikhawatirkan
          perempuan dapat menjadi wakil rakyat belumlah     akan menjadi komersial, sehingga nanti akan
          selesai. Jumlah perempuan di parlemen semakin     berorientasi ke keuntungan saja. Pelayanan haji
          bertambah dari 9% kemudian 12% dan sampai         itu bukan hanya masalah ekonomi, tapi hal paling
          saat ini 18%. Kita berharap sekurang-kurangnya    pokok adalah pelayanan kepada masyarakat.
          30% itu bisa terpenuhi untuk di pemilu 2014       Jaminan untuk menjalankan agama dan keyakinan
          ini. Ida berharap partai politik dapat menyadari   kan sudah diatur dalam UUD kita, itulah yang
          bahwa kehadiran perempuan dibutuhkan untuk        menjadi dasar bahwa negara menjamin pelayanan
          menyeimbangkan proses pengambilan kebijakan.      itu,” jelas perempuan yang pernah menjadi guru
          Tiga puluh persen perempuan di parlemen dirasa    ini.
          cukup untuk mewakili kepentingan perempuan.
                                                              Lalu, inovasi apa yang akan dilakukan oleh
          Komisi ”Akhirat”                                  DPR dan instansi terkait? “Yang sedang kita
                                                            rekomendasikan adalah membangun suatu
           Mungkin kata akhirat terdengar agak seram,       kawasan khusus bagi jamaah haji Indonesia,
          namun tak dipungkiri inilah yang terjadi di Komisi   apakah itu berbentuk kampung haji Indonesia
          VIII. Komisi yang menangani urusan agama dan      atau apapun namanya, direncanakan di
          sosial ini bisa dianggap yang paling berhubungan   kawasan itu akan terdapat pelayanan jemaah
          dengan akhirat.                                   haji dalam satu area. Inovasi ini juga disambut

           “Saya enjoy juga di komisi ini karena            oleh Menteri Agama,” ujar Ida. Dengan jumlah
          menangani isu-isu tentang kemiskinan, termasuk    jemaah haji yang sangat banyak, tak dipungkiri
                                                            turut mempengaruhi sektor lainnya, misalnya


          54 PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59