Page 69 - MAJALAH 99
P. 69
eksistensi Palestina, juga merupakan upaya empati dari bangsa Indonesia terhadap pejuangan
untuk mempercepat rekonsiliasi nasional rakyat dan penderitaan rakyat Palestina di Gaza.
Palestina. Melalui kantor perwakilan, Indonesia
akan dapat lebih mudah memerankan diri sebagai Ketua Komisi I Mahfud Siddiq menyampaikan
fasilitator atau mediator. bahwa Palestina merupakan bagian dari sejarah
dan psikologi sosial masyarakat Indonesia yang
Sedangkan munculnya kesan adanya tidak bisa dipisahkan. Secara resmi, kunjungan ini
ketimpangan dukungan dan program Indonesia juga dimaknai sebagai dukungan politik secara
terhadap salah satu faksi di Palestina (bantuan penuh dari Indonesia terhadap Palestina.
materi hanya untuk Gaza sementara program
pelatihan hanya untuk Tepi Barat), maka Wakil Parlemen Ahmed Bahar menyampaikan
Kementerian Luar Negeri perlu melakukan ucapan terimakasih atas dukungan warga
pemetaan dan kajian ulang serta mengkoordinir Indonesia terhadap Palestina baik pada
penyaluran seluruh program dan bantuan yang serangan pada tahun 2008 maupun 2012 serta
mengalir ke Palestina agar lebih berimbang. pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza.
Tinjau RS Indonesia Bahar juga menyampaikan kisah bagaimana
penderitaan rakyat Palestina dalam menghadapi
Dalam kunjungan ke Gaza, Komisi I DPR RI serangan roket-roket Israel. Namun dibalik
melakukan lawatan ke Palestinian Legislative penderitaan tersebut, nampak adanya kekuatan
Council/PLC, Perdana Menteri Palestina Ismael dan tekad kuat rakyat Gaza untuk terus
Haniya, takziah ke rumah korban penyerangan melakukan perlawanan terhadap agresi Israel.
Israel, Ahmed Ja’bar, serta meninjau lokasi Kesepakatan gencatan senjata yang dibuat Israel
pembangunan rumah sakit Indonesia, Assyifa. adalah wujud dari ketidakmampuan Israel dalam
mengalahkan rakyat Gaza.
Perjalanan ke Gaza ditempuh melalui jalur darat
dari Kairo menembus perbatasan Semenanjung Delegasi kemudian menuju ke rumah atau kamp
Sinai, sebuah wilayah yang bersejarah karena penampungan dimana di dalamnya terdapat
pernah direbut Israel pada perang 1967 tetapi kediaman Perdana Menteri Palestina Ismael
berhasil kembali direbut Mesir pada perang Yom Haniya. Dalam kesederhaannya, wibawa Ismael
Kippur 1973. Haniya kuat memancar. Dalam sambutannya,
Ismael Haniya menyampaikan bahwa kunjungan
Delegasi menempuh perjalanan sekitar lima jam ini bukan kunjungan pertama dari indonesia,
untuk tiba di kota El Arish yang berjarak 35 Km tetapi sangat spesial karena dilakukan setelah
dari Rafah, wilayah perbatasan Mesir-Palestina gencatan senjata serangan 8 hari Israel.
(Gaza). Di El Arish, senyampang menunggu
izin lewat dari imigrasi Mesir ke Gaza, delegasi Ismael Haniya mengatakan kunjungan ini
beristirahat semalam dan bertemu dengan para memiliki 3 makna. Pertama menunjukkan bahwa
sukarelawan dari beberapa LSM Indonesia. masalah Palestina bukan saja masalah rakyat
Palestina, tetapi milik Arab, Islam dan dunia.
Memasuki gerbang pintu Gaza, Palestina, Kedua, karena itu, kemenangan yang dicapai
delegasi Komisi I DPR RI disambut oleh salah Palestina di Gaza bukan hanya milik Palestina,
seorang anggota Parlemen Palestina Dr Yousef tetapi milik semua. Makna terakhir dari kunjungan
beserta protokoler parlemen. Sejenak beramah ini adalah menunjukkan bahwa Palestina tidak
tamah, delegasi kemudian diantar untuk bertemu sendiri dalam menghadapi blokade Israel.
Parlemen Palestina (PLC) di Gaza.
Dari delegasi Indonesia, selain menyampaikan
Dalam perjalanan tersebut, nampak jelas rasa simpati dan dukungan, juga disampaikan
beberapa reruntuhan gedung akibat serangan adanya bantuan dari masyarakat Indonesia dalam
Israel. Di PLC, delegasi diterima oleh Wakil bentuk obat-obatan, perlengkapan medis dan
Parlemen, Ahmed Bahar. Ketua Komisi juga uang. Jumlah total keseluruhan mencapai
menyampaikan maksud dan kedatangan US$ 1 juta. (as)
kunjungan sebagai bentuk dukungan, simpati dan
PARLEMENTARIA EDISI 99 TH. XLIII, 2013 69