Page 56 - MAJALAH 84
P. 56

SOROTAN



            DPR Minta Aparat Tuntaskan NII





            Awal April lalu perhatian publik tersita ketika Lian Febriani, PNS bagian Tata Usaha,
            Direktorat Bandar Udara, Ditjen Perhubungan Udara, Kementrian Perhubungan
            diberitakan hilang. Publik tersentak ketika Lian akhirnya ditemukan di salah satu mesjid
            kawasan Puncak, Jawa Barat dalam keadaan linglung, tidak mengenal diri
            dan keluarganya. Butuh waktu sampai akhirnya dapat disimpulkan Lian baru saja dibaiat,
            dicuci otaknya oleh organisasi NII (Negara Islam Indonesia).







































            Diskusi mengenai maraknya radikalisme di Indonesia

                  i  Medan,  Sumatera  Utara  11   rak?  Walaupun  memiliki  nama  yang   karta  yang  berhasil  menangkap  FT
                  orang  tua  mendatangi  Pol-  sudah  terkenal  dari  ujung  Timur  ke   seorang  mahasiswi.  Aparat  bergerak
            Dda  Sumut,  mereka  meminta      Barat Indonesia namun NII bukanlah   setelah mendapat laporan dari pemilik
            aparat  kepolisian  bertindak  karena   organisasi formal. “NII gerakan bawah   kos yang curiga seringnya mahasiswi
            sudah setahun lebih anak-anak mer-  tanah,  under  ground,”  kata  anggota   berkumpul di kamar FT. Dari ketera-
            eka  tidak  kembali  ke  rumah.  Kuat   Komisi  Fatwa  MUI  Pusat,  Aminuddin   ngan  yang  berhasil  dihimpun  Polres
            dugaan mereka direkrut NII. Bachtiar   Yaqub.  Itulah  sebabnya  walaupun   Sleman  aktifitas  NII  memang  ada  di
            juru  bicara  kelompok  orang  tua  ini   mengakui gerakan kelompok ini me-  rumah  kos  ini.  Setiap  calon  anggota
            me-ngatakan  mereka  pernah  me-  nyimpang dari ajaran Islam, MUI tidak   sebelum  dibaiat  harus  menyetorkan
            nemukan  anak-anak  mereka  tinggal   dapat  mengeluarkan  fatwa  seperti   uang sebesar 400 ribu rupiah.
            di  sebuah  rumah  di  Langsa,  Aceh.   yang pernah dikeluarkan kepada Ah-  Aminuddin  mengaku  pihaknya
            Rumah itu mirip semacam tempat pe-  madiyah atau Lia Eden.           sudah  berulang  kali  mendorong  pe-
            ngajian tapi saat dipaksa pulang anak   Keberadaan  NII  yang  nyaris  tak   negak  hukum  agar  menindak  NII,
            mereka menolak dengan alasan telah   terlihat  ini  membuat  kepolisian  sulit   terutama NII KW 9. “Kami sudah do-
            mendapat tempat yang paling baik.   mengendus.  Tapi  setidaknya  sudah   rong,  dari  2002  kami  sudah  dorong,
                Kenapa  aparat  lamban  berge-  ada  tindakan  Polres  Sleman,  Yogya-  kami  sudah  sampaikan  ke  Mabes





                                                                                                                                                                                                                                         57
            56                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 84 TH. XLII, 2011 | 57
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
            56 | PARLEMENTARIA |  Edisi 84 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 84 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 84
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61