Page 57 - MAJALAH 84
P. 57

Polri.  Kami  sudah  sampaikan  peneli-  “Pemerintah  perlu  meneliti,  me-  jaringan NII di partai politik dan be-
            tian kami. Depag juga melakukan pe-  nelisik,  memeriksa  menuntaskan  apa   ragam kelompok masyarakat lain se-
            nelitian yang sama dan hasilnya pun   NII terkait dengan pesantren Al Zay-  perti, mahasiswa, artis dan PNS.
            sama,” urainya.                   tun.  Kalau  ternyata  tidak  ada  kaitan   “Kondisi sekarang ada kaitannya
                Hasil  penelitian  MUI  menunjuk-  umumkan,  clearkan.  Apabila  ada   dengan  kebangkitan  Tentara  Islam
            kan  titik  terang  keterkaitan  Pondok   kaitan  umumkan  pula  dan  kemu-  Indonesia yang dulu pernah didirikan
            Pesantren  Ma’had  Al  Zaytun  di  In-  dian  minta  tindakan  hukum  untuk   oleh Kartosuwiryo,” jelas Iman. Kader
            dramayu, Jawa Barat dengan organi-  memberi kepastian dan rasa nyaman   muda NII ini aktif melakukan latihan
            sasi NII KW (komandemen wilayah) 9.     masyarakat  luas..  o  ternyata  NII  itu   militer  dan  mencari  dukungan  dana
            “Kepemimpinannya itu terkait dengan   ternyata bertentangan dengan ideolo-  dari luar negeri. Upaya menghimpun
            isu NII dan KW 9, dan itu sudah ada.   gi negara Pancasila,” kata Priyo.  dana  dari  dalam  negeri  juga  dilaku-
            Bahkan  sejak  lama,  ya  itu  memang   Sejauh ini peran yang dapat di-  kan  dengan  berbagai  cara  termasuk
            gerakan  bawah  tanah,  eksklusif,  sa-  lakukan  DPR  menurutnya  meminta   dengan mencuri seperti yang pernah
            ngat tidak terbuka. Nah hasil ini kita
            laporkan ke Mabes Polri,” kata Ketua
            MUI Amidhan dalam diskusi di ruang
            wartawan, Gedung DPR Senayan, Ja-
            karta, Kamis (28/4/2011).
                Anggota  Komisi  VIII  DPR  RI
            Zulkarnaen  Djabbar  menilai  aparat
            kepolisian  lamban  dalam  menindak-
            lanjuti  laporan  dan  data  yang  telah
            disampaikan  MUI  sejak  tahun  2002
            lalu.  “Saya  berharap  aparat  lebih  te-
            gas lagi lah, kami berpandangan ka-
            lau  NII  terkait  makar  tidak  ada  kata
            maaf,  tidak  ada  ampun.  Data  MUI
            harusnya bisa ditindaklanjuti, sehing-
            ga klarifikasi jelas. Tidak jadi wilayah
            abu-abu  terus,”  tandas  politisi  Partai
            Golkar ini.
                Mengacu pada data yang dikelu-
            arkan NII Crisis Centre yang menyebut
            organisasi ini sudah memiliki anggota               Panji Gumilang dan Pondok pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat
            170 ribu orang. Kemudian sepanjang
            dua  bulan  terakhir  terdapat  100  la-  aparat  proaktif  melakukan  pemerik-  dilakukannya. Seluruh dana yang ber-
            poran orang hilang. Bagi Zulkarnaen   saan.  Sementara  proses  itu  berlang-  hasil dihimpun menurutnya disimpan
            aparat kepolisian harus bertindak le-  sung  ia  menghimbau  segenap  pihak   di  beberapa  bank  seperti  Century,
            bih serius, “Kita beri rentang waktu 3   tidak serta merta menarik kesimpulan   Mandiri serta Kesawan.
            bulan untuk kepolisian, harus tuntas.”  Al Zaytun berarti NII. Fakta lapangan   Mantan  menteri  peningkatan
                                              yang  sejauh  ini  didapatnya  adalah   produksi  NII  ini  mengaku  terpang-
            NII dan Al Zaytun                 banyak  alumni  pesantren  tersebut   gil  untuk  membeberkan  keberadaan
                Terkait  keberadaan  Ma’had  Al   berkelakuan baik, tidak seperti kader   organisasi  yang  pernah  dipimpinnya
            Zaytun  di  Indramayu,  Jawa  Barat   NII  yang  menganggap  umat  muslim   karena  tersentuh  dengan  informasi
            yang  diduga  terkait  organisasi  NII,   lain adalah kafir.         banyaknya orang tua yang kehilangan
            DPR  RI  tidak  dalam  posisi  meminta   Sementara itu mantan menteri NII,   anak. “Saya buka semua karena nura-
            tutup  atau  buka  Pondok  Pesantren   Imam Supriyanto meyakinkan Pondok   ni saya terpanggil, banyak orang tua
            ini. Pernyataan ini disampaikan Priyo   Pesantren  Al  Zaytun  berkaitan  de-  kehilangan anak karena direkrut NII,”
            Budi  Santoso,  Wakil  Ketua  DPR  saat   ngan keberadaan organisasi NII. Panji   imbuhnya. Imam berkeyakinan tokoh
            bicara dalam acara diskusi Dialektika   Gumilang  sebagai  pimpinan  ponpes     sentral dibalik kehadiran organisasi ini
            Demokrasi  dengan  judul  ‘Menyoroti   pasca  reformasi    memang      ingin   adalah  Panji  Gumilang.  Ia  berkeyaki-
            Maraknya Radikalisme’ di ruang war-  berkonsentrasi  membangun  sektor   nan organisasi NII tidak akan berjalan
            tawan  Gedung  DPR  RI,  Senayan,  Ja-  pendidikan. Namun pada tahun 2004   apabila  tokoh  sentralnya  ditangkap
            karta Kamis (5/5/11).             niat itu berubah, ia mulai membangun   polisi. (iky)





  56                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 84 TH. XLII, 2011 | 57
                                                                                                               57
                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                              |
  56 | PARLEMENTARIA |  Edisi 84 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 84 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                             1

                                                                                             Edisi 84
                                                                              P
                                                                               ARLEMENT
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62