Page 59 - MAJALAH 219
P. 59

LIPSUS






            implementasi semua instrumen
            hukum internasional yang relevan
            yang disepakati untuk memerangi
            intoleransi.
               “PBB khususnya Dewan
            Keamanan dituntut terus bertindak.
            Keadilan global harus ditegakkan
            secara konsisten dan adil. Kita
            harus mulai mempertimbangkan
            membuat PBB lebih kuat dan lebih
            efektif dalam upaya menerapkan
            koeksistensi damai dan masyarakat
            inklusif,” tukasnya.             FOTO: IST/NR

            Perempuan dan                     Anggota BKSAP DPR RI Ratih Megasari Singkarru saat mengikuti Sidang IPU 146.
            Perdamaian
               Anggota BKSAP DPR RI Ratih     lagi, dampak perubahan iklim yang   resolusi dalam menghadapi berbagai
            Megasari Singkarru terpilih menjadi   dialami perempuan sehari-hari.  tantangan global mengakhiri
            representatif perempuan mewakili     “Di sinilah saya merasa peran   perang dan krisis, mendukung
            Asia Pacific Group untuk duduk di   penting anggota parlemen dalam   tujuan pembangunan berkelanjutan
            Komisi Perdamaian dan Keamanan    merancang dan menerapkan         (SDGs) melalui solusi yang adil,
            Internasional (Committee on Peace   kebijakan yang memberikan      mempromosikan kerja sama
            and International Security). Ratih   kesempatan yang sama bagi semua   ekonomi, dan memfasilitasi kerja
            mengatakan, posisi tersebut sangat   orang, termasuk perempuan,    sama perdagangan, serta investasi
            signifikansi bagi perempuan. Dimana,   pemuda, dan komunitas yang secara   dalam proyek energi terbarukan,”
            ia dapat memberikan perspektif yang   historis terpinggirkan di tengah situasi   pungkas Ratih.
            lebih gender balanced terhadap    global yang penuh dengan tantangan
            isu perdamaian dan keamanan       ini,” ujar politisi Fraksi Partai NasDem   Lindungi Perempuan dari
            internasional yang dibahas di Sidang   ini.                        Kekerasan Siber
            IPU.                                 Ratih berharap, sidang IPU ke-146   Perempuan sangat rentan
               Perempuan terkena dampak yang   ini dapat mendengar lebih banyak   menjadi korban kekerasan siber.
            tidak proporsional selama bencana   pengarusutamaan kesetaraan     Di Indonesia, satu dari sepuluh
            atau konflik. Apalagi, perempuan   gender, terutama dalam urusan   perempuan bahkan telah mengalami
            dibebani kerja dengan bayaran     pengelolaan keuangan di tengah   salah satu bentuk kekerasan siber
            yang tidak sepadan atau bahkan tak   perubahan iklim yang tengah terjadi.  sejak usia 15 tahun. Dari tahun 2020-
            berbayar yang sangat berdampak       “Tentunya dengan berbagai     2021, misalnya, Komnas Perempuan
            pada kesejahteraan mereka. Belum   perspektif, gagasan, serta rancangan   mencatat peningkatan jumlah aduan
                                                                               kekerasan siber hingga 83 persen.
                                                                                  “Angka ini bahkan belum
                                                                               termasuk kasus-kasus yang tidak
                                                                               dilaporkan maupun masuk proses
                                                                               peradilan. Artinya, jumlahnya bisa
                                                                               lebih besar lagi,” ungkap Anggota
                                                                               BKSAP DPR RI Puteri Komarudin
                                                                               dalam intervensinya pada sesi ke-35
                                                                               Forum Perempuan Parlemen IPU, di
                                                                               Manama Bahrain.
                                                                                  Disampaikan Puteri, kekerasan
                                                                               siber itu sifatnya mudah menyebar
                                                                               secara cepat melalui internet.
                                                                               Bahkan, dapat meninggalkan jejak
            FOTO: IST/NR                                                       digital yang dapat mengganggu
                                                                               proses pemulihan bagi korban.
            Anggota BKSAP DPR RI Puteri Komarudin dalam foto bersama di sela-sela agenda Sidang IPU 146.  tn/mh


                                                                          TH. 2023      EDISI 219      PARLEMENTARIA        59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64