Page 77 - MAJALAH 219

W I S ATA

Perjalanan antar pulau dengan perahu motor. FOTO: AGUNG/AHA

pulau jadi sejarah dan meninggalkan
keunikan tersendiri bagi pulau
ini. Banyak warung menyediakan
minuman kelapa dan makanan. Kami
tiba saat tengah hari dan suasana
pulau membuat perut keroncongan,
sehingga makan siang tak terelakkan.
Dengan nama ‘Onrust’ yang diambil
dari bahasa Belanda yang berarti
‘Tidak Pernah Beristirahat’ atau dalam
bahasa Inggrisnya adalah ‘Unrest’.
Pulau ini berlokasi strategis dan
bayang-bayang kesibukan pulau ini
dimasa lalu seolah tampak di sudut-
sudut pulaunya.

Pasir Putih
Puas menjelajahi tempat
FOTO: AGUNG/AHA bersejarah, saatnya bermain air ke
Pulau Cipir. Pulau ini berhadapan
langsung dengan Pulau Onrust.
Martello/Pulau Kelor. Sehingga kapal motor kami tak Meriam di Pulau Onrust. FOTO: AGUNG/AHA
perlu waktu lama menempuhnya.
Bangunan bersejarah masih tersisa di mengelola kebutuhan airnya.
Tujuan pertama ialah Pulau Kelor.
Satu hal yang menonjol pulau pasir pulau ini, namun daya tarik utamanya Perjalanan di Pulau Cipir
ini ialah bangunan Benteng Martello. ialah pantai dengan pasir putih. mengakhiri open trip ini. Waktunya
Bangunan abad ke-17 itu berfungsi Banyak pelancong dari Jakarta mengarah kembali ke daratan Jakarta
sebagai basis pertahanan VOC dari yang sengaja datang untuk bermain dan berlabuh ke Muara Kamal. Langit
serangan Portugis dan bajak laut. di pantai ini. Karenanya, dibangun telah sore dan matahari sudah tidak
Saat ini benteng jadi destinasi wisata semacam dermaga untuk area foto terik lagi. Dengan perlahan kapal
lokal yang populer. Bahkan, jadi objek yang ciamik. Sayangnya fasilitas motor kami mendekati daratan dan
untuk latar belakang foto pernikahan air bersih kurang tercukupi. Jadi, bersandar di dinding dermaga.
aha/mh
maupun sinema televisi. pengunjung harus pintar dalam
Tak Pernah Istirahat
Pulau berikutnya yang kami
datangi lebih kompleks lagi. Pada
masa lampau, pulau ini sempat
jadi tempat peristirahatan raja-raja
Banten. Di tangan kolonial Belanda,
pulau disulap menjadi kompleks
benteng besar lengkap dengan
galangan kapal. Sedangkan di dalam
benteng menjadi karantina bagi
jamaah haji Hindia Belanda abad 20. FOTO: AGUNG/AHA
Saat ini sisa-sisa bangunan di
Dermaga Pulau Cipir.

TH. 2023 EDISI 219 PARLEMENTARIA 77