Page 7 - MAJALAH 181
P. 7

PR OL OG





            ketika terjadi boom sekalipun     Karena banyak yang terlibat      baru awal dari sebuah akhir.
            sulit mencari produk dengan       dalam pusaran skandal            Mudah-mudahan bisa kita
            imbal hasil setinggi JS Saving    ini, Heri mengusulkan            percayakan kepada temen-
            Plan. Ekonom Rizal Ramli dalam    agar DPR RI membentuk            teman di Kejaksaan Agung. Tapi
            program talk show di televisi     Pansus. “Pansus diyakini         kalau dirasa memang masih
            swasta nasional mengatakan,       akan mampu mengurai              kurang, pada waktunya nanti
            sangat tidak realistis Jiwasraya   dan mencarikan solusi atas      kita akan bersikap,” tandas
            memberi bunga setinggi itu.       kemelut Jiwasraya. Di antara     Arteri.
            Ironisnya, yang tertipu dengan    argumen pembentukan Pansus         Pada kesempatan berbeda,
            iming-iming bunga tinggi itu      adalah opini tentang Jiwasraya   Anggota Komisi VI DPR RI
            adalah kelas menengah terdidik    yang berkembang semakin          Amin AK menyampaikan
            yang memang menjadi sasaran       liar. Masing-masing pihak        pendapatnya. Mengutip laporan
            pasar JS Saving Plan.             berbicara menurut perspektif     OJK, rasio kecukupan modal
              Komisi III DPR RI juga          dan kepentingannya. Jiwasraya    Jiwasraya atau risk based capital
            bergerak cepat mengawasi          membutuhkan solusi               (RBC) minus hingga 850 persen.
            penegakan hukum yang              secepatnya,” ujar politisi       Padahal, modal minimum yang
            dilakukan Kejagung lewat rapat    Partai Gerindra ini.             harus dipenuhi perusahaan
            kerja dengan Jaksa Agung ST.       Parlementaria sempat            asuransi adalah 120 persen.
            Burhanuddin. Sebelumnya,          menemui Anggota Komisi           Dalam dokumen penyelamatan
            Kejagung memang sudah             III DPR Arteria Dahlan.          Jiwasraya, disebutkan untuk
            mencekal sepuluh nama.            Ia menyebut skandal ini          mencapai nilai RBC sampai 120
            Dan diantara lima tersangka       merupakan kejahatan              persen itu, dibutuhkan dana
            itu ada nama mantan Dirut         kemanusiaan dan mengancam        sebesar Rp 32,89 triliun.
            Jiwasraya Hendrisman Rahim,       kedaulatan negara. Untuk itu       “RBC adalah rasio solvabilitas
            Direktur Keuangan Jiwasraya       perlu dilihat sisi subversifnya   yang menunjukkan kesehatan
            Hary Prasetyo, dan Kepala         dalam hukum. Kejagung yang       keuangan perusahaan asuransi,
            Divisi Keuangan Jiwasraya         menangani kasus ini perlu        di mana semakin besar, maka
            Syahmirwan. Komisi III DPR RI     mengedepankan restorative        makin sehat pula kondisi
            pun sepakat membentuk panitia     justice (mengutamakan keadilan   finansialnya,” urai legislator
            kerja (Panja) Jiwasraya.          bagi korban).                    PKS dapil Jatim IV ini. Dia
              Skandal ini tidak saja           “Kami mengimbau kepada          berharap, penegak hukum
            mengorbankan para nasabah         semua pihak khususnya Jaksa      terus menelusuri jejak aset
            WNI, sekitar 400 nasabah asal     Agung untuk melakukan            Jiwasraya dan mengembalikan
            Korea Selatan juga terdampak      penegakan hukum sehebat-         dana nasabah. Ini adalah mega
            skandal. Anggota Komisi           hebatnya, sekuat-kuatnya, tapi   korupsi yang dilakukan direksi
            XI DPR RI Heri Gunawan            harus juga belajar dari kasus    Jiwasraya.
            mengungkapkan, kerugian           First Travel. Tidak saja harus     Bersamaan dengan
            Jiwasraya hingga November         menghukum pelaku seberat-        terungkapnya kasus ini,
            2019 mencapai Rp 27,2 triliun.    beratnya tapi juga harus         ternyata banyak kasus identik
            Skandal ini mulai terkuak         mengedepankan restorative        pula menimpa BUMN lain yang
            ketika Jiwasraya gagal bayar      justice, keadilan sesungguhnya   bermunculan. Sebut saja kasus
            pada Oktober 2018 sebesar Rp      yang dicari oleh para pencari    Asabri dan Bumiputra. Kerugian
            802 miliar dari produk yang       keadilan,” seru politisi PDI     negara akibat salah kelola di dua
            dirilisnya berupa JS Saving Plan.   Perjuangan itu.                perusahaan asuransi itu juga tak
            Produk itu dikerjasamakan          Hanya saja, Arteria             sedikit. “Ditelusuri sampai di
            dengan BTN, Bank ANZ, Bank        belum setuju pembentukan         mana, dan dikembalikan kepada
            QNB, BRI, Bank KEB Hana, Bank     Pansus. Ia lebih cenderung       negara untuk kepentingan
            Victoria, dan Standard Chartered   menunggu kerja cepat yang       rakyat, itu yang paliing penting.
            Indonesia.                        sudah ditunjukkan Kejagung.      Dan memberi sanksi kepada
              Produk tersebut ternyata        Panja paling mungkin untuk       pihak-pihak yang melakukan
            di bawah pengawasan OJK           dibentuk. “Sampai saat ini       kecurangan, siapapun orangnya,
            rezim Muliaman Hadad,             kita belum melihat harus buat    tidak pandang bulu,” harap
            Dumoli, dan Firdaus Djaelani.     Pansus. Jalankan saja dulu. Ini   Amin. l mh



                                                                        TH. 2020      EDISI 181      PARLEMENTARIA        7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12