Page 11 - MAJALAH 181
P. 11

LAPORAN UTAMA





            investasi dengan kinerja buruk,”   sisi lain, surplus Rp 800 miliar   Pada November 2019, Direksi
            ungkap Heri. Neraca keuangan      mengantarkan Jiwasraya kembali   Jiwasraya menghadap ke DPR
            Jiwasraya harus pula ditelisik.   meraih opini WTP. Pada tahun     memohon agar wakil rakyat
            Sejak tahun berapa neraca         2010-2012, model reasuransi      memberikan suntikan dana
            keuangan Jiwasraya mengalami      kembali diteruskan. Jiwasraya    sebesar Rp 32,8 triliun. Tapi DPR
            'pendarahan'.                     diganjar opini WTP oleh KAP      mengarahkan pemerintah agar
              Tahun 2006, ekuitas Jiwasraya   Soejatna, Mulyana & Rekan dan    penyelesaian Jiwasraya tidak
            sudah negatif Rp 3,29 triliun.    KAP Hertanto, Sidik & Rekan.     menggunakan uang APBN. “Dari
            Anehnya, Kantor Akuntan Publik    Pada 31 Desember 2013, ekuitas   runtutan peristiwa di atas, maka
            (KAP) Soejatna, Mulyana dan       Jiwasraya menunjukkan surplus    rentang waktu yang perlu diungkap
            Rekan memberikan opini Wajar      Rp 1,75 triliun.                 adalah mulai dari tahun 2006
            Tanpa Pengecualian (WTP). Tahun    Model reasurasi kemudian        hingga 2019. Pansus DPR adalah
            2007 tetap WTP. Namun, BPK        dihentikan dan diganti dengan    salah satu instrumen politik yang
            memberikan opini disclaimer.      reevaluasi aset. Dampaknya,      tepat untuk mengungkap kasus
            Memasuki tahun 20008 defisit      aset melonjak dari Rp 208        Jiwasraya secara komprehensif,”
            semakin melebar yakni mencapai    miliar menjadi Rp 6,3 triliun.   tandas mantan Wakil Ketua Komisi
            Rp 5,7 triliun. KAP memberikan    KAP Hertanto, Sidik & Rekan      VI DPR ini.
            status Wajar Dengan Pengecualian   mengganjar opini WTP. Pada        Bahkan menurut Heri lagi,
            (WDP).                            November 2018, Kementerian       Pansus juga bisa berperan sebagai
              Pada tahun 2008 pula ada        BUMN selaku pemegang saham       ajang klarifikasi, baik oleh
            Dirut baru Hendrisman Rahim,      Jiwasraya menunjuk Hexana Tri    pemerintahan Jokowi maupun
            Indra Catarya Situmeang sebagai   Sasongko sebagai                 pemerintahan SBY. Pansus juga
            Direktur Pertanggungan, De        direktur utama                      kelak bisa menguji solusi
            Yong Adrian sebagai Direktur      menggantikan                           holdingisasi BUMN asuransi
            Pemasaran, dan Hary Prasetyo      Asmawi                                  yang diwacanakan
            sebagai Direktur Keuangan.        Syam.                                    pemerintah. Apakah
            Sementara itu, lanjut Heri, pada 31                                         holdingisasi sebuah
            Desember 2009, ekuitas surplus                                              solusi ataukah sumber
            Rp 800 miliar dari semula defisit                                           petaka baru? Bahkan,
            Rp 6,9 triliun. Melalui mekanisme                                            Pansus bisa mengorek
            reasuransi, kewajiban klaim hanya                                            fungsi pengawasan
            dicatat Rp 4,7 triliun dari yang                                            yang selama ini
            seharusnya Rp 10,7 triliun.                                                dijalankan OJK. l mh
              “Pada tahun 2019 Direksi
            Jiwasraya mengajukan Penyertaan   Anggota Komisi XI DPR RI
            Modal Negara (PMN) namun         Heri Gunawan. Foto: Arief/Man
            ditolak,” tutur legislator asal
            Sukabumi, Jabar itu. Namun di


























                                                                        TH. 2020      EDISI 181      PARLEMENTARIA        11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16