Page 10 - MAJALAH 181
P. 10

LAPORAN UTAMA




            Usul Bentuk Pansus Jiwasraya




            Ramai dibicarakan karena          politik pun bisa dilakukan agar   asuransi jiwa sekaligus investasi
            gulung tikar. Hasil audit kantor   publik bisa melihat dengan jelas.  yang menyasar kelas menengah
            akuntan publik menyatakan          “Pansus diyakini akan mampu     atas dengan premi dibayarkan
            Wajar Tanpa Pengecualian          mengurai dan mencarikan solusi   sekaligus Rp 100 juta dan memberi
                                              atas kemelut Jiwasraya. Di antara
                                                                               imbal hasil bunga 9 persen sampai
            (WTP). Tiba-tiba ambruk. Inilah   argumen pembentukan Pansus       dengan 13 persen. Produk ini
            yang menimpa perusahaan           adalah opini tentang Jiwasraya   di bawah pengawasan Otoritas
            asuransi plat merah Jiwasraya.    yang berkembang semakin          Jasa Keuangan (OJK) rezim
                                              liar. Masing-masing pihak        Muliaman Hadad, Dumoli, dan
                                                                               Firdaus Djaelani. Pada 2014-2016,
                                                                               Jiwasraya melaporkan ekuitas
                      mbruk karena ada                                         surplus berturut-turut Rp 2,4
                      dugaan skandal                                           triliun, Rp 3,4 triliun, dan Rp 5,4
                      keuangan di                                              triliun.
                      dalamnya. DPR RI        PANSUS DIYAKINI AKAN               Pada 2014, pertumbuhan laba
            Apun mewacanakan                                                   mencapai 44 persen menjadi Rp
            pembentukan Panitia Khusus        MAMPU MENGURAI                   661 miliar. Ekuitas yang surplus
            (Pansus) Jiwasraya. Solusi politik   DAN MENCARIKAN                disebabkan nilai pasar aset
            jadi salah satu jalan mengurai                                     investasi keuangan overstated
            skandal Jiwasraya. Fungsi         SOLUSI ATAS KEMELUT              (melebihi realita) dan cadangan
            pengawasan parlemen pun                                            premi tercatat understated (di
            mengemuka.                        JIWASRAYA                        bawah nilai sebenarnya). Pada 31
              Gagal bayar klaim polis nasabah                                  Desember 2017, ekuitas surplus
            Jiwasraya terus membengkak.                                        Rp 5,6 triliun tapi kekurangan
            Skandal keuangan ini harus segera                                  cadangan Rp 7,7 triliun.
            diungkap. Dengan membentuk                                         Kantor Akuntan Publik (KAP)
            Pansus, DPR RI bisa memanggil     berbicara menurut perspektif dan   Pricewaterhouse Coopers (PwC)
            siapa pun yang terlibat di balik   kepentingannya. Perang opini    mengganjar opini adverse dengan
            skandal ini. Bahkan, kantor       pun terjadi, diskursus yang tidak   modifikasi.
            akuntan publik yang mengaudit     produktif harus segera dihentikan.   Pada 31 Desember 2018, ekuitas
            kinerja keuangan Jiwasraya harus   Jiwasraya membutuhkan solusi    negatif Rp 10,24 triliun. Likuiditas
            juga dimintai keterangannya.      secepatnya,” pandang Heri.       pun terganggu alias gagal bayar.
            Kejaksaan Agung sendiri sudah      Politisi Fraksi Partai Gerindra   Pada Mei tahun yang sama, Dirut
            bergerak dengan mencekal 10       ini memaparkan, sejak Oktober    Jiwasraya waktu itu Asmawi
            nama yang terkait Jiwasraya.      2018, Jiwasraya sudah mulai gagal   Syam, melaporkan ketidakberesan
              Parlementaria mendapat          bayar sebesar Rp 802 miliar. Dan   keuangan Jiwasraya kepada
            keterangan pers yang lengkap dari   terus membengkak pada Oktober-  Kementerian BUMN. Pada 10
            Anggota Komisi XI DPR RI Heri     November 2019 hingga mencapai    Oktober 2018, Jiwasraya pun
            Gunawan beberapa waktu lalu.      Rp 12,4 triliun. Dan 5,5 juta    mengumumkan tak mampu
            Menurutnya, pembentukan Pansus    pemegang polis masih menunggu    membayar (default) klaim polis
            Jiwasraya sebuah keniscayaan      kepastian ganti rugi. Skandal ini   JS Saving Plan yang jatuh tempo
            di tengah opini publik yang       dimulai pada 2012 saat Jiwasraya   sebesar Rp 802 miliar.
            semakin liar. Semua pihak bicara   menerbitkan JS Saving Plan yang   “Jiwasraya menempatkan 22,4
            berdasarkan perspektif dan        bekerja sama dengan tujuh bank,   persen aset keuangannya (Rp
            kepentingannya masing-masing.     yaitu BTN, Bank ANZ, Bank        5,7 triliun) pada saham dengan
            Akhirnya polemik pun kian tak     QNB, BRI, Bank KEB Hana, Bank    kinerja buruk. Selain itu, ada
            terbendung dan tidak produktif.   Victoria, dan Standard Chartered   investasi reksa dana sebanyak 59,1
            Mengurai skandal Jiwasraya tidak   Indonesia.                      persen (Rp 14,9 triliun) dari aset
            saja lewat jalur hukum, jalur      JS Saving Plan adalah produk    finansialnya dikelola oleh manajer



             10     PARLEMENTARIA      EDISI 181      TH. 2020
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15