Page 9 - MAJALAH 181
P. 9
LAPORAN UTAMA
Skandal Jiwasraya Butuh Penegakan hukumnya tidak saja
menghukum pelaku seberat-
‘Restorative Justice’ beratnya, tapi mengedepankan
keadilan yang sesungguhnya bagi
para pencari keadilan, dalam hal
ini para nasabah Jiwasraya.
Skandal gagal bayar PT. Asuransi Jiwasraya “Mudah-mudahan kita
yang merugikan negara hingga Rp 27,2 triliun bisa mendapatkan strategi
penanganan yang lebih
membutuhkan restorative justice yang harus akurat dan lebih melindungi
dilakukan para penegak hukum. Artinya, perlindungan kepentingan nasabah. Yang
masyarakat dan pemulihan kepercayaan publik harus kita utamakan di sini tidak
dikedepankan. Restorative justice menekankan pada saja menentukan benar salah
atau menghukum seseorang,
terciptanya keadilan bagi para korban. tapi bagaimana nasabah
bisa terlindungi hak-hak
kewarganegaraannya, hak
ejaksaan Agung harus segera keperdataannya, maupun hak
(Kejagung) telah dicarikan solusi komersial lainnya,” papar
bergerak cepat kebangsaannya. legislator dapil Jatim VI ini.
menindak para pelaku Patut diduga Sejauh ini, Kejagung telah
Kkejahatan keuangan di ada penyimpangan yang menetapkan 10 nama tersangka
perusahaan asuransi plat merah dilakukan secara sistemik, penuh PT Asuransi Jiwasraya.
itu harus diapresiasi. Pemerintah pengetahuan, dan kesengajaan. Kesepululuh nama tersebut
juga sudah memastikan segera Bahasa lain kita juga melihat ada adalah Hendrisman Rahim, De
akan mengembalikan kerugian perampokan. Ini harus dilihat Yong Adrian, Hary Prasetyo,
para nasabahnya. Anggota juga dari sisi subversifnya. Ada Muhammad Zamkhani,
Komisi III DPR RI Arteria tidak kejahatan subversif Djonny Wiguna, Getta
Dahlan menegaskan hal ini terkait asuransi Jiwasraya Leonardo Arisanto,
kepada Parlementaria Januari lalu. ini,” ungkap politisi PDI Eldin Rizal
“Kita mohon betul penegakan Perjuangan itu. Nasution, Heru
hukumnya harus mampu Arteria meminta Hidayat, Benny
memulihkan kepercayaan Jaksa Agung harus Tjokrosaputro,
masyarakat. Harus mampu melakukan kerja hebat dan Asmawi
mengutamakan restorative justice. dan cerdas. Kejaksaan Syam. l ann,mh
Harus mampu mengembalikan harus belajar dari
kepercayaan publik yang kasus First Travel yang Anggota Komisi III DPR RI
tergerus,” ucapnya. Arteria telah merugikan Arteria Dahlan.
Foto: Jaka/Man
bahkan menyebut skandal masyarakat secara luas.
ini merupakan kejahatan
kemanusiaan dan mengancam
kedaulatan negara. Sisi
subversifnya harus dilihat, karena
ini dugaan perampokan yang
dilakukan para pelakunya secara
sistemik.
“Saya katakan ini serangan
langsung kepada kedaulatan
negara. Mudah-mudahan
kita semua bisa bersatu padu
dan solid untuk memastikan
bahwa permasalahan ini
adalah masalah bangsa yang
TH. 2020 EDISI 181 PARLEMENTARIA 9