Page 15 - MAJALAH 181
P. 15

LAPORAN UTAMA





            perhatian pemerintah. Sehingga    Jiwasraya rugi Rp 15,3 triliun.   fakta sejarah tersebut telah
            bertahannya mereka saat ini       Hingga November 2019,            membuktikan bahwa hal ini telah
            patut dapat apresiasi.            Jiwasraya memiliki negative      menjadi tanggung jawab bersama
              “Dalam proses penyelesaian      equity sebesar Rp 27,2 triliun.   antara DPR RI dan Pemerintah
            kepada seluruh industri           Hasil penjualan produk saving    untuk bersama-sama mencari
            keuangan, kadangkala kita itu     plan sejak 2015 diinvestasikan ke   jalan keluar menyelamatkan
            tidak adil melihatnya. Kalau kita   saham perusahaan yang memiliki   asuransi yang telah berumur
            ingat pada Tahun 1998, hampir     kinerja kurang baik, sehingga    160 tahun ini. Tentunya sinergi
                                                                               antara pemerintah dan DPR RI
                                                                               dalam menyampaikan kasus per
                                                                               kasus kepada masyarakat sangat
                                                                               dibutuhkan agar isu tidak menjadi
                                                                               liar.
            FAKTA-FAKTA SEJARAH TERSEBUT TELAH                                   Lebih jauh lagi DPR telah
            MEMBUKTIKAN BAHWA HAL INI TELAH MENJADI                            mengambil langkah-langkah
                                                                               politik dengan membentuk tim
            TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA DPR DAN                              Panitia Kerja (Panja) di tiga komisi
            PEMERINTAH UNTUK BERSAMA-SAMA MENCARI                              terkait yaitu Komisi III, VI, dan XI.
                                                                               Belum jelas langkah apa yang akan
            JALAN KELUAR MENYELAMATKAN ASURANSI YANG                           diambil, namun yang paling utama
            TELAH BERUMUR 160 TAHUN INI                                        adalah bagaimana menjamin
                                                                               agar seluruh dana nasabah itu
                                                                               harus segera dikembalikan.
                                                                               Demikian komitmen politik yang
                                                                               disampaikan oleh seluruh fraksi di
            semua Perbankan rontok dan        menyebabkan gagal bayar.         DPR.
            kita bailout. Tetapi asuransi      Setelah dilakukan penyelidikan    Yang jelas panja di tiga
            itu tidak sama sekali termasuk    lebih lanjut, diketahui ternyata   komisi tersebut akan fokus
            Jiwasraya tidak ada yang di-      memang banyak kesalahan yang     terhadap tugas dan fungsi di
            bailout. Dan ini yang harus       dilakukan PT Asuransi Jiwasraya   komisi tersebut. Komisi VI
            menjadi perhatian kita semua,”    di masa lalu sehingga hal ini    akan menjamin aktivitas BUMN
            ucapnya.                          terus mendapat perhatian publik.   tersebut mulai dari restrukturisasi
              Di tahun 2006 pun Jiwasraya     Mulai dari rekayasa keuangan,    dan holdingisasi, Komisi XI akan
            tercatat mulai berhasil ciptakan   mengeluarkan produk JS Saving   berfokus pada lembaganya seperti
            laba. Walaupun berdasarkan        Plan yang notabene cacat produk,   BPK, juga OJK yang berperan
            laporan terakhir ternyata BPK     juga melakukan investasi pada    sebagai lembaga pengawas. Serta
            kembali melaporkan bahwa          saham-saham gorengan.            Komisi III yang memfokuskan
            laba tersebut dikatakan semu.      “Nah kesalahan itu adalah       kepada aktivitas pidana yang
            Menurut laporan terakhir BPK      bagaimana mungkin kita           terjadi dalam kasus ini.
            belum lama ini, Jiwasraya         menginvestasikan premi             “Nah oleh karena itu menurut
            telah memanipulasi laporan        nasabah Jiwasraya itu yang       saya, sehatkan dulu asuransi
            keuangan di tahun 2006 dari       kalau tidak salah itu saya       Jiwasraya ini. Pasti bisa
            rugi jadi laba melalui rekayasa   mendapatkan datanya itu dari     dilakukan, apalagi Presiden
            akuntansi.                        premi itu didapatkan kurang      sudah menyatakan bahwa kita
              Lebih lanjut, pada 2017         lebih itu sekitar Rp 53 triliun.   akan menyelesaikan ini. Jadi
            perusahaan mencatatkan            Bayangkan kalau kemudian         saya harapkan juga nasabah
            laba sebesar Rp 360,6             itu diinvestasikan ke dalam      tenang bahwa DPR akan bekerja
            miliar. Namun, perseroan          reksadana saham kepada           mengawal tentu bersama-sama
            mendapatkan opini kurang          perusahaan-perusahaan yang       dengan pemerintah, Kementerian
            wajar karena adanya kekurangan    bukan bluechip, yang tidak       BUMN, kemudian Kementerian
            pencadangan sebesar Rp 7,7        masuk dalam LK-45,” aku          Keuangan juga akan bersama-
            triliun. Setelah itu, pada 2018   Supratman.                       sama melakukan hal ini,” tukas
            BPK mengungkapkan bahwa            Menurut Supratman, fakta-       Supratman. l er



                                                                        TH. 2020      EDISI 181      PARLEMENTARIA        15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20