Page 19 - MAJALAH 181
P. 19

SUMB ANG SARAN
                                                                                    SUMB ANG SARAN




            lebih tepat dikaitkan dengan      Perubahan 2020.                  populis di kalangan BUMN.
            krisis sistemik kepercayaan pada   Namun, aliran bailout             Opsi ke tiga, jadi opsi yang
            seluruh sektor jasa keuangan      uang negara punya                sama rumitnya tapi punya
            non-bank, BUMN dan juga           pertanggungjawaban yang          dampak positif setidaknya
            Pemerintahan. Jiwasraya Gate      cukup merepotkan. Berkaca        untuk sementara. Dalam opsi
            merugikan perusahaan asuransi     pada kasus BLBI dan Bank         ke tiga ini, seluruh BUMN
            lain khususnya swasta yang        Century proses bailout sarat     diajak untuk iuran bersama
            performanya masih baik, tidak     kepentingan politik. Belum       baik BUMN keuangan dan
            terlambat membayar polis          tentu uang akan langsung         non-keuangan. Masing-
            ke nasabah. Apa lacur, brand      tepat sasaran membayar polis     masing iuran ditentukan
            asuransi di Indonesia rusak       nasabah secara utuh, ada         beberapa variabel, misalnya
            karena Jiwasraya. Perusahaan      kekhawatiran jadi bancakan       kecukupan likuiditas, skala
            asuransi yang menawarkan          oknum free rider. Atau uang      usaha, dan faktor risiko
            produk asuransi maupun unit       polis hanya dibayarkan ke        dari tiap BUMN. Jika urusan
            link berkurang peminatnya,        nasabah prioritas alias yang     Jiwasraya ditanggung renteng
            padahal baru ada 6-7 persen       dekat dengan penguasa.           BUMN yang jumlah ratusan
            total penduduk Indonesia yang      Opsi kedua lebih rumit, yakni   beserta anak cucunya, niscaya
            memiliki polis asuransi.          melalui skema penerbitan         pembayaran polis yang
              Krisis kepercayaan yang         utang jangka panjang.            tertunda akan selesai dalam
            berbahaya juga menimpa            Jiwasraya membentuk anak         waktu singkat.
            Pemerintah. Trust masyarakat      usaha patungan dengan BUMN         Opsi ini dengan tanggung
            menurun seiring lambatnya         keuangan lainnya, misalnya       renteng ini juga tak terlepas
            penanganan Jiwasraya, ditambah    dengan Bank Mandiri atau         dari kelemahan. Jika tak
            AJB Bumiputera. Belakangan,       Bank BNI. Hasil anak usaha       hati-hati dalam memberikan
            muncul masalah baru yang          patungan ini kemudian asetnya    iuran, akan ada BUMN yang
            tak kalah pelik yakni ASABRI,     jadi jaminan ke kreditur yang    likuiditasnya terganggu.
            dituding Menkopolhukam korupsi    siap membantu membeli surat      Kemudian muncul moral
            Rp 10 triliun. Krisis kepercayaan   utang/obligasi perusahaan.     hazard, artinya jika ada BUMN
            tak bisa diselesaikan dengan cara   Dengan jaminan aset yang lebih   yang sakit maka jadi tanggung
            lain, kecuali menyelesaikan akar   kredibel dari BUMN perbankan,   jawab BUMN lain yang sehat. Ke
            masalah pada amburadulnya         akan banyak kreditur dari luar   depan bukan hanya Jiwasraya
            sektor jasa keuangan non-bank     maupun dalam negeri yang         yang hadapi masalah pelik
            di Indonesia.                     tertarik. Apalagi bila tawaran   gagal bayar polis, bagaimana
                                              bunganya menjanjikan, akan       dengan AJB Bumiputera?
            TIGA OPSI PENYELAMATAN            terjadi antrian pembelian          Seluruh opsi sebaiknya
            Nasi sudah menjadi bubur, dan     obligasi BUMN.                   dilakukan kajian secara
            Jiwasraya sudah masuk meja         Minus dari opsi kedua ini       sistematis dan komprehensif
            operasi penyelamatan. Maka        adalah beban bunga utang         agar bisa ditimbang plus minus
            terdapat tiga opsi yang bisa      dan cicilan pokok akan           bukan saja bagi keberlanjutan
            dilakukan segera oleh Pemerintah.   ditanggung bersama Jiwasraya   BUMN namun juga bagi
            Opsi pertama yang paling cepat    dan BUMN keuangan lain.          perekonomian, kepercayaan
            dalam meredakan krisis Jiwasraya   Apakah Bank BUMN siap jika      para investor, nasabah, dan
            adalah menyuntik modal            harus menanggung getah           masyarakat secara umum.
            negara alias lewat Penyertaan     kesulitan keuangan Jiwasraya?    Sebelum kasus Jiwasraya
            Modal Negara (PMN). Karena        Pastinya ada penolakan kuat      sistemik dan merembet ke
            Jiwasraya bukan lembaga           dari manajemen direksi BUMN      sektor lainnya, sebaiknya
            perbankan yang dijamin LPS,       keuangan, karena di tengah       segera diputuskan opsi mana
            maka kerugian polis yang tak      kinerja kredit yang lambat,      yang paling baik. Syukur-
            terbayarkan bisa ditanggung       risiko Non Performing Loan       syukur muncul extra-ordinary
            oleh PMN. Sesederhana itu,        (NPL) naik, plus dibebani        measures, atau opsi yang belum
            Menteri Keuangan mendapatkan      urusan Jiwasraya. Perlu          pernah terpikirkan sebelumnya
            persetujuan DPR RI untuk          ketegasan Erick Tohir untuk      dan menjadi pemecah utama
            mengucurkan PMN dalam APBN        mengambil tindakan yang tidak    masalah Jiwasraya. l



                                                                        TH. 2020      EDISI 181      PARLEMENTARIA        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24