Page 23 - MAJALAH 181
P. 23
ANGGARAN
penerimaan perpajakan sebesar Rp
1.545,3 triliun, PNBP sebesar Rp
KITA BISA BERTAHAN
KARENA KITA PUNYA 405 triliun dan hibah sebesar Rp
6,8 triliun.
FUNDAMENTAL Capaian penerimaan perpajakan
EKONOMI YANG BAGUS, tersebut tumbuh 1,7 persen
PEMERINTAHAN YANG dari realisasi di tahun 2018
STABIL JUGA YANG sebagai dampak perlambatan
MEMBUAT KITA SURVIVE DI ekonomi global pada kegiatan
TENGAH TEKANAN GLOBAL perekonomian nasional.
Selanjutnya, realisasi belanja
Ketua Komisi XI DPR RI negara mencapai Rp 2.310,2
Dito Ganinduto triliun tumbuh 4,4 persen dari
realisasinya di tahun 2018. Belanja
ini terdiri dari belanja Pemerintah
Pusat mencapai Rp 1.498,9 triliun
berpotensi masuk pada middle ekonomi kita tumbuh, kita ingin atau tumbuh 3 persen.
income trap. daya beli masyarakat meningkat. Realisasi belanja pemerintah
“Turbulensi ekonomi global Kita sudah tahulah 20 tahun pusat tersebut meliputi Belanja
telah memukul berbagai sektor terakhir, kalau mau ekonomi K/L sebesar Rp 876,4 triliun.
di Indonesia, mulai dari ekspor, kita tumbuh, jaga daya beli Realisasi belanja Non K/L sebesar
investasi, hingga bermuara masyarakat,” tegas Marwan. Rp 622,6 triliun terdiri dari
pada perlambatan pertumbuhan pembayaran bunga utang Rp 275,5
ekonomi. Terlepas dari gejolak RAPOR APBN 2019 triliun dan subsidi sebesar Rp
yang ada, Pemerintah sudah Dalam rapat kerja Komisi XI 201,8 triliun.
seharusnya memiliki langkah- dengan Kementerian Keuangan, Realisasi anggaran Transfer ke
langkah strategis untuk baru-baru ini, Menteri Keuangan Daerah dan Dana Desa (TKDD)
mendorong ekonomi bisa tumbuh Sri Mulyani menyampaikan mencapai Rp 811,3 triliun, lebih
lebih kencang,” ungkap Anggota bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi 7,1 persen dari realisasi di
Badan Anggaran (Banggar) DPR RI 2019 hanya terealisasi 5,05 persen tahun 2018.
itu dalam pernyataan tertulisnya. dari target APBN 2019 sebesar 5,3 Dengan pendapatan dan belanja
Satu suara, Anggota Komisi XI persen. Bahkan angka tersebut negara ini maka ada defisit yang
DPR RI Marwan Cik Asan juga lebih rendah dari realisasi tahun sampai dengan akhir tahun
menyoroti laporan Realisasi APBN sebelumnya yang mencapai 5,17 2019 mencapai 2,2 persen dari
2019 dan Outlook 2020, yang persen dari target APBN 2018 PDB. Realisasi ini lebih lebar
dinilainya tidak pernah mencapai sebesar 5,4 persen. dibandingkan rencana awalnya
target yang disepakati. Ini berarti, Selanjutnya, angka inflasi tahun 1,84 persen dari PDB. Defisit ini
resep-resep dan konsep-konsep lalu tercatat di angka 2,71 persen mencapai sebesar Rp 353 triliun
ekonomi dan APBN yang berjalan terhadap PDB. Ini merupakan atau lebih tinggi dari target awal
tidak ada yang efektif dalam capaian baik sepanjang 20 tahun yang hanya Rp 296 triliun.
mencapai kesepakatan baik yang terakhir. Ditambah lagi dengan “2019 memang bukan tahun
sudah disepakati di Komisi XI nilai tukar rupiah cenderung mudah, perlemahan ekonomi
DPR RI, Badan Anggaran, maupun menguat di tahun 2019 dan pada global mulai merembes ke
Rapat Paripurna. tahun 2020 diperkirakan di kisaran domestik. Namun, daya tahan
“Dari sini saja kita sudah Rp 14.400 per dolar AS. ekonomi kita tetap remakable. 2020
tidak serius, untuk memperbaiki Lebih rinci, ia menjelaskan pada proyeksi positif akan terjaga meski
pertumbuhan ekonomi kita. 2019 ini, realisasi pendapatan ada virus Corona, geopolitik, politik
Kita tidak pernah serius negara mencapai Rp 1.957,2 triliun. AS, ini tetap harus diantispasi spill
untuk meningkatkan daya Jika dibandingkan dengan capaian over ke dalam negeri. Balance dan
beli masyarakat. Dari angka- tahun 2018, realisasi pendapatan optimis, tetapi tetap waspada.
angka yang sudah kita sepakati negara tahun 2019 tersebut Space fiskal dan monitor tetap
sebelumya di Paripurna, di situlah tumbuh 0,7 persen. Pendapatan ada,” kata Menteri Keuangan Sri
keseriusan kita. Kalau kita ingin negara tersebut terdiri dari Mulyani di DPR RI. l alw
TH. 2020 EDISI 181 PARLEMENTARIA 23