Page 3 - MAJALAH 85
P. 3

PESAN  PIMPINAN



            Efektifitas Pengelolaan                                              memperkuat  fundamental  desentra-

                                                                                 lisasi di Indonesia.
                                                                                     Bila  dilihat  dari  porsi  belanja
            Keuangan Daerah                                                      daerah  tahun  2010,  ternyata  daerah
                                                                                 mengalokasikan  anggaran  pegawai
                                                                                 44,57%,  sedangkan  belanja  modal
                                                                                 hanya 21,7%. Terdapat 289 kabupaten
                                                                                 dan kota yang memiliki belanja pega-
                                                             kemampuan     ma-   wai mendominasi 50% atau lebih dari
                                                             najemen  keuangan   total  belanja  Pemdanya,  bahkan  11
                                                             daerah  secara  pro-  diantaranya  belanja  pegawai  meng-
                                                             fesional.  Oleh  kare-  habiskan  70%  dari  total  belanjanya.
                                                             na  itu,  Pemerintah   Tentu saja ruang Pemda untuk meng-
                                                             Pusat   melakukan   gerakkan  ekonomi  melalui  kegiatan
                                                             reformasi  di  bidang   produktif  seperti  infrastruktur  dan
                                                             keuangan   negara.   peningkatan  fasilitas  publik  semakin
                                                             Reformasi  dibidang   berkurang.  Menurut  Menteri  Dalam
                                                             keuangan  tersebut   Negeri  Gamawan  Fauzi,  kemampuan
                                                             mencakup   semua    fiskal  yang  rendah  karena  daerah
                                                             aspek   manajemen   belum  bisa  mengoptimalkan  ang-
                                                             keuangan,   terma-  garan yang mengakibatkan kesulitan
                                                             suk   perencanaan,   keuangan.  Bahkan  ada  pula  daerah
                                                             implementasi   dan   yang mengalami defisit anggaran be-
                                                             pertanggungjawa-    sar  karena  salah  kelola.  Pengelolaan
                                                             ban.  Kondisi  terse-  keuangan daerah masih ada kelema-
                                                             but   mensyaratkan   han  dalam  perencanaan  dan  penyu-
                                                             manajemen  keuan-   sunan  laporan  keuangan.  Laporan
                                                             gan  yang  efektif,   keuangan hingga saat ini baru meru-
                                                             efisien,   transparan   pakan   pertanggungjawaban   bagi
                                                             dan  akuntabel.  Re-  pejabat  daerah,  dan  belum  menjadi
            Ketua DPR RI, DR. H Marzuki Alie                 formasi  di  tingkat   dasar dalam pengambilan keputusan.
            Otonomi daerah harus              pusat  dan  daerah  diharapkan  dapat   Akibatnya  informasi  dalam  laporan
            disadari sebagai suatu
            transformasi paradigma dalam
            penyelenggaraan pembangu-
            nan dan pemerintahan
            di daerah.

                 emerintah Daerah (Pemda) me-
                 miliki  otonomi  yang  lebih  luas
            Puntuk  mengelola  sumber-sum-
            ber ekonomis daerah secara mandiri
            dan bertanggung jawab, yang hasilnya
            dioerientasikan  untuk  meningkatkan
            kesejahteraan  masyarakat  di  daerah.
            Penerapan  otonomi  daerah  difasili-
            tasi  oleh  Pemerintah  Pusat  dengan
            meningkatkan  alokasi  Anggaran  Pe-
            nerimaan dan Belanja Negara (APBN)
            yang disalurkan ke daerah.
                Sebagai  konsekuensi  dari  pe-
            nyaluran  dana  yang  semakin  besar,
            Pemerintah Daerah dituntut memiliki






                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
              | PARLEMENTARIA |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 85
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   1   2   3   4   5   6   7   8