Page 8 - MAJALAH 85
P. 8

erlindungan  bagi  para  TKI   terjadi pemalsuan umur para TKI pada   BNP2TKI.    Kedepannya,  nanti  perlu
                     di  Luar  Negeri  terkesan   saat  pembuatan  paspor.  Karena  itu,       diperbesar  peran  Pemerintah  un-
                     diabaikan oleh pemerintah,   sebelum    diberangkatkan  TKI  harus   tuk  kewenangan  rekrutmen,  seleksi,
                     bahkan persoalan ini selalu   diberi  kepastian  yang  jelas  ke  mana   pendaftaran,  pendataan,  pendidikan,
            Pmuncul kepermukaan, mu-          negara  tujuan  serta  jenis  pekerjaan   pelatihan  pemeriksaan  dan  penyele-
            lai  dari  persoalan  proses  perekrutan   yang akan digeluti.       saian dokumen.
            tenaga  kerja  yang  melibatkan  PJTKI   Guna memberikan perlindungan    Selain itu peran BNP2TKI teruta-
            nakal  kerap  menyulitkan  pemerin-  menyeluruh untuk para TKI,  DPR beri-  ma dalam proses pengawasan bukan
            tah  mulai  dari  persoalan  umur  re-  nisiatif  melakukan  perubahan  atau   pada penempatan. Khusus Kementeri-
            cruitment,  maupun  maraknya  calo   revisi  terhadap  Undang-Undang  No   an luar negeri dan Atase Ketenagaker-
            TKI,  pelatihan  yang  tidak  memadai   39/2004  tentang  Penempatan  dan   jaan diharapkan dapat menjadi garda
            terkadang  menyebabkan  persoalan   Perlindungan  TKI  Luar  Negeri.  Pa-  depan dalam melakukan pengawasan
            tersendiri yang membuat munculnya   salnya UU tersebut belum mengede-  di  luar  negeri  khususnya  melakukan
            persoalan saat dilakukan penempatan   pankan perlindungan tetapi baru se-  pembelaan hukum bagi TKI yang ber-
            di luar negeri.                   batas penempatan TKI.  Kita ketahui,   masalah di luar negeri
                Bahkan  diyakini  persoalan  TKI   UU  39/2004  substansinya  lebih  ba-  Kita berharap dengan dilakukan-


                                                                                                                 Internet/ tripwow.tripadvisor.com



























                                   Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan  konfrensi pers mengenai permasalahan TKI
            sebenarnya 80 persen persoalan ter-  nyak mengatur tata niaga penempa-  nya perbaikan menyeluruh mulai dari
            jadi bukan di Negara penerima tetapi   tan daripada tentang pengaturannya.   perbaikan  UU  TKI,  maupun  seluruh
            diproses recruitment yang berantakan   Pasal  yang mengatur penempa-  mekanisme  recruitment  TKI,  peran
            didalam  negeri.  Karena  itu  untuk   tan ada 66 pasal atau 38 persen dari   kelembagaan  BNP2TKI  dan  Kemena-
            mencegah  terulangnya  kasus  hukum   109  pasal.  Sedangkan  tentang  per-  kertrans diharapkan dapat memberi-
            pancung yang menimpa Ruyati, perlu   lindungan  hanya  delapan  pasal  atau   kan arti dan sumbangsih yang besar
            dilakukan pembenahan terutama me-  tujuh  persen.  Karena  itu  banyak  ka-  bagi perlindungan para TKI Indonesia
            nyangkut proses pengiriman TKI.   langan yang berpendapat bahwa pa-  di Indonesia.
                Pembenahan menyeluruh dianta-  radigma  pengaturan  tersebut  adalah   Kita semua berharap kedepan ti-
            ranya mendesak Kementerian Tenaga   komoditisasi TKI                 dak mendengar adanya para TKI yang
            Kerja serta Badan nasional Penempa-   Didalam  UU  39/2004  juga  tidak   bermasalah di luar negeri disamping
            tan  dan  Perlindungan  TKI  (BNP2TKI)   ada  konsistensi  antara  pasal-pasal-  juga  sebagai  penyumbang  devisa
            melakukan  pembenahan  di  dalam   nya serta terdapat pula dua lembaga   Negara  para  TKI  juga  pejuang  bagi
            negeri dengan mengurai satu persatu   yang mempunyai kewenangan untuk   keluarga, dan membawa citra Indone-
            persoalan yang ada. Selain itu, Peran   melaksanakan  perlindungan  dan  pe-  sia di Luar negeri. Amien.! (si,nt.sc)
            Imigrasi juga sangat vital karena kerap   nempatan  yakni  Kemenakertran  dan   ***



                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 | 9
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13