Page 51 - MAJALAH 85
P. 51

SOROTAN
































            Foto bersama setelah acara  pelantikan PNS di  lingkungan Sekretariat DPR
                                                                                 menyebabkan  alokasi  belanja  pega-
                                                                                 wai  yang  terus  membengkak,  belum
                                                                                 ditambah  dengan  beban  keuangan
                                                                                 lanjutan  seperti  untuk  pensiun,  tun-
                                                                                 jangan hari tua, dan lain-lain.
                                                                                     “Dengan  proses  reformasi  bi-
                                                                                 rokrasi  yang  memiliki  konsekuensi
                                                                                 peningkatan remunerasi memang ha-
                                                                                 rus ada upaya yang serius untuk me-
                                                                                 ningkatkan  produktifitas  PNS.  Kalau
                                                                                 tidak, maka rakyat secara keseluruhan
                                                                                 sebagai pembayar pajak akan sangat
                                                                                 kecewa  melihat  kesenjangan  remu-
                                                                                 nerasi yang diterima dengan produk-
                                                                                 tifitas yang diberikan,” jelasnya.
                                                                                     Saat  ini,  pos  belanja  pegawai
                                                                                 secara  keseluruhan  cukup  besar  di-
                                                                                 mana  pemerintah  mengalokasikan
                                                                                 Rp180,6 triliun atau sekitar 14,7% dari
                                                                                 APBN 2011. Pada saat yang sama alo-
            mengabdi pada status quo. ’’Jadi, ti-  untuk meningkatkan produktifitas bi-  kasi anggaran yang ditetapkan untuk
            dak  konsisten  dengan  reformasi  bi-  rokrasi kita. Diharapkan kebijakan ini   mendukung  pencapaian  sasaran-sa-
            rokrasi yang acap digembar-gembor-  kedepan bisa diperluas untuk menata   saran  prioritas  infrastruktur  hanya
            kan pemerintah selama ini,”lanjutnya.  sistem  dan  manajemen  PNS  secara   Rp67,4 triliun.
                                              keseluruhan agar lebih produktif. Bi-  “Publik banyak menilai, anggaran
                                              rokrasi  kita  harus  terus  bertransfor-  tersebut sangat besar dan boros jika
            Pensiun Dini Tingkatkan           masi menjadi birokrasi modern yang   dibandingkan  dengan  produktivitas
            Produktivitas                     produktif  dan  berorientasi  civil  ser-  PNS  saat  ini  yang  dipandang  ren-
                Anggota Komisi XI DPR RI Kemal   vant,  pelayanan  publik,”ujar  anggota   dah.  Rendahnya  produktivitas  kerja
            Azis Stamboel menilai postif rencana   Komisi XI DPR yang membidangi ma-  terlihat  dari  aktivitas  pegawai  yang
            program pensiun dini Pegawai Negeri   salah keuangan ini.            begitu  santai  di  hampir  semua  in-
            Sipil (PNS) terutama di lingkungan Ke-  Penataan ini menurut Kemal me-  stansi pemerintah sehingga membuat
            menterian Keuangan. “Selama hal ini   mang sudah sangat mendesak meng-  sistem rantai birokrasi menjadi terlalu
            dijalankan  berdasarkan  evaluasi  per-  ingat jumlah PNS di seluruh Indonesia   panjang dan memicu ekonomi biaya
            formance base, saya kira ada harapan   sudah mencapai 4,7 juta. Hal tersebut   tinggi,”tambahnya.  (si)







                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 85
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56