Page 10 - MAJALAH 128
P. 10

lAPoRAN UTAMA










































                                                              Wakil Ketua Komisi X Ridwan Hisjam saat Kunker ke Papua
                                          Jelang MEA:



                             SEKTOR PENDIDIKAN


                              PALING TERTINGGAL




                  ektor pendidikan harus  Kategori yang disepakati di MEA  persiapkan  diri  kemarin  masih
                  dapat menjadi palang pin-  nantinya akan meliputi pada pro-  tertinggal. Contohnya saat MEA
                  tu utama dalam mengha-   fesi insinyur, arsitektur, perawat,  nantinya sudah tidak ada sekat lagi,
                  dapi Masyarakat Ekonomi   tenaga  survei, tenaga pariwisata,  orang yang ahli dari Malaysia, Fili-
         SAsean (MEA) namun fak-           praktisi medis, dokter gigi dan   pina bisa masuk ke Indonesia itu ti-
         tanya, persiapan di sektor pendidi-  akuntan. Ini akan semakin menun-  dak boleh diperlakukan berbeda,
         kan masih lemah dibandingkan yang   jukkan bagaimana ancaman output   begitu juga sebaliknya ahli kita ti-
         lainya.Saat diberlakukannya MEA   pendidikan yang hanya mencetak  dakboleh dibedakan,” jelas Wakil
         tentunya yang akan terkena dam-   tenaga kerja yang siap saji di pasar-  Ketua Komisi X DPR Ridwan His-
         paknya yaitu para buruh yang tidak  an ASEAN, tanpa adanya usaha me-  jam kepada Parlementaria, baru-
         memiliki skill dan pendidikan yang  ningkatkan tenaga-tenaga kerja In-  baru ini.
         memadai. Seperti kita ketahui, sela-  donesia yang mengabdikan dirinya
         ma ini pemerintah selalu menggem-  membangun bangsa Indonesia yang   Menurutnya, belum ada ada proses
         bor-gemborkan bahwa MEA meru-     mandiri dan berdaulat.            sertifikasi yang berstandar interna-
         pakan kesempatan yang baik bagi                                     sional khusus sektor Pendidikan di
         Indonesia untuk mengambil keun-   “Saya menyatakan sektor pendidi-  Indonesia. “Karena yang diperlukan
         tungan dari potensi persaing an be-  kan belum siap menghadapi MEA,   itu kompetensi yang dilihat keahli-
         bas tersebut.                     baru sekarang ini kita mulai mem-  annya yaitu proses sertifikasi, untuk



          10  PARLEMENTARIA  EDISI 128 TH. XLV, 2015
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15