Page 11 - MAJALAH 120
P. 11
KALEIDOSKOP
KOMISI I
Lanjutkan Revisi UU Penyiaran dan UU Telekomunikasi
Kisruh yang terjadi di manajemen atau diblokir.
TVRI menyebabkan Komisi I DPR Komisi I kata Tantowi, sedang
terpaksa membintangi atau mena- menindaklanjuti hal ini, bahkan
han anggaran RKA-KL TVRI tahun hal ini bisa mengarah ketindakan
anggaran 2014. Komisi I menduga pelanggaran hukum. Dan apabila
terjadi penyelewengan yang dilaku- terbukti melakukan penyelewe-
kan oleh manajemen stasiun televisi ngan dana, dimana dana tersebut
tertua di Indonesia tersebut dalam adalah dana APBN, yang berarti itu
penggunaannya. notabene adalah dana rakyat, maka
implikasinya adalah hukum.
Ketua Komisi I DPR Machfud Si-
ddiq mengakui masih ada PR yang
belum terselesaikan dan ini menjadi
pioritas legislasi yaitu revisi UU Pe-
nyiaran yang didalamnya termasuk
pengaturan mengenai LPP RRI dan
TVRI. Masalah itu belum disele-
saikan karena belum ada kesepaha- ngan-kepentingan nasional dianta-
man pandangan politik legislasi an- ranya pembentukan karakter bang-
tara DPR dengan Pemerintah. DPR sa serta pencerdasan masyarakat.
periode sekarang ini diharapkan ada Ketua Komisi I DPR Machfudz Sid-
kesepakatan politik sehingga revisi diq mengemukakan, masih banyak
UU Penyiaran dan UU Telekomuni- siaran TV yang terjebak pragma-
kasi bisa dilanjutkan. tisme sehingga siaran yang rating-
Dengan merebaknya industri nya tinggi dan dapat iklan besar
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi penyiaran, bukan hanya lembaga- tetapi dari sisi kualitasnya rendah.
Yahya menyatakan bahwa Komisi lembaga penyiaran swasta nasional “Masih diperlukan regulasi serta
I hanya menahan belanja modal. tetapi juga mulai masuknya lem- peningkatan kualitas siaran serta
Dengan kejadian ini TVRI harus baga penyiaran asing yang menjadi membutuhkan komitmen bersama
membenahi manajemennya, artinya konsen Komisi I. Secara umum isi seluruh penyelenggara lembaga
TVRI tidak bisa membuat program siaran di Indonesia belum secara penyiaran,” ujarnya. (spy) foto: andri/
baru, namun untuk belanja gaji, lis- sungguh-sungguh dan terarah bisa parle/hr
trik dan sebagainya tidak dibintangi mendorong pencapaian kepenti-
PARLEMENTARIA EDISI 120 TH. XLIV, 2014 11