Page 39 - MAJALAH 120
P. 39
rumah sakit per 100.000 penduduk
meningkat cukup signifikan, yaitu
dari 68,88 persen di tahun 2010
menjadi 107,39 persen di tahun
2013. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan fasilitas kesehatan
yang tersedia untuk menampung
pasien semakin besar.
Hal yang tidak jauh berbeda juga
terjadi pada jumlah tenaga kese-
hatan. Rasio beberapa jenis tenaga
kesehatan seperti dokter spesialis,
dokter umum, bidan, dan tena-
ga kesehatan masyarakat, telah
memenuhi target renstra Kemen-
terian Kesehatan tahun 2010-2014.
Namun demikian, masih terdapat
kekurangan antara kebutuhan dan
masih dibawah persentase negara- Pencapaian Indikator Kesehatan ketersediaan tenaga kesehatan.
negara Asia, terkecuali Myanmar. Indonesia Keberhasilan pembangunan kese-
Bahkan, persentase anggaran ke- Pembangunan kesehatan tidak hatan juga terlihat dari pencapaian
sehatan Indonesia tidak lebih baik terlepas dari ketersediaan fasilitas indikator derajat kesehatan. Be-
dibandingkan beberapa negara kesehatan dan tenaga kesehatan. berapa indikator derajat kesehatan
berpendapatan rendah di Afrika. Dalam tahun 2010-2013, jumlah menunjukkan adanya perbaikan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan cenderung me- Namun demikian, data menunjuk-
sebenarnya masih terdapat potensi ningkat. Meskipun rasio jumlah kan bahwa masih diperlukan upaya
sumberdaya ekonomi yang masih Puskesmas per 100.000 penduduk keras untuk mencapai target yang
dapat dimobilisasi oleh pemerintah mengalami sedikit penurunan, na- telah ditetapkan, baik dalam ren-
untuk sektor kesehatan. mun rasio jumlah tempat tidur di cana strategis (renstra) Kementerian
No Derajat Kesehatan 2010 2011 2012 2013 Keterangan
1 Angka kematian bayi (per 1000 kelahiran hidup) 34 32 SDKI 2007, 2012
2 Angka kematian neonatal (per 1000 kelahiran hidup) 19 19 SDKI 2007, 2013
3 Angka kematian balita (per 1000 kelahiran hidup) 44 40 SDKI 2007, 2014
4 Angka kematian ibu (per 100.000 kelahiran hidup) 228 359 SDKI 2007
5 Angka Harapan Hidup (AHH) 69,43 69,65 -- -- Badan Pusat Statistik
6 Annual parasite incidence/ API (per 1000 penduduk) 1,96 1,75 1,69 -- Ditjen PP & PL
7 CDR (case detection rate- angka penemuan kasus TB) (%) 79,30 83,5 82,4 38,4** Ditjen PP & PL
8 CNR kasus baru (BTA positif, BTA negatif&ekstra paru) (per 100.000 penduduk) 82,38 62** Ditjen PP & PL
9 CNR semua kasus (per 100.000 penduduk) 135,21 64** Ditjen PP & PL
10 Success rate (SR) TB (%) 91,00 90,3 90,2 80,8** Ditjen PP & PL
11 Kasus baru AIDS ditemukan 6.845 7.004 5.686 460* Ditjen PP & PL
12 Kasus baru HIV ditemukan 21.591 21.031 21.511 5.368* Ditjen PP & PL
13 Kasus kumulatif AIDS 24.131 37.201 42.887 43.347* Ditjen PP & PL
14 Kasus kumulatif HIV 76.879 98.39 103.739* Ditjen PP & PL
15 Non polio (acute flaccid paralysis) AFP rate (per 100.000 anak<15 tahun) 2,62 2,74 2,77 Ditjen PP & PL
16 Angka insiden (incidence rate) IR DBD (per 100.000 penduduk) 65,70 27,56 37,11 Ditjen PP & PL
17 Case fatality rate (CFR) DBD (%) 0,87 0,91 0,90 Ditjen PP & PL
18 Jumlah penderita filariasis 11.969 12.066 11.982 Ditjen PP & PL
19 Angka penemuan penyakit kusta per 100.000 penduduk 7,22 8,08 6,59 Ditjen PP & PL
PARLEMENTARIA EDISI 120 TH. XLIV, 2014 39