Page 36 - MAJALAH 120
P. 36

tang Otonomi Khusus bagi Provinsi  mor 01/DPR RI/I/2009-2010 tentang
                                           Papua. Salah satu rekomendasi Tim  Tata Tertib Pasal 6 huruf s dan Pasal
                                           Aceh adalah mendorong Pemerin-    12 huruf j, serta Pasal 160 ayat (3)
                                           tah untuk segera menyelesaikan  huruf f, di mana salah satu fungsi
                                           Perpres mengenai Penyerahan Kan-  pengawasan DPR RI adalah mere-
                                           tor BPN menjadi perangkat daerah  spons pengaduan masyarakat. Na-
                                           Aceh, namun sampai saat ini Perpres  mun agaknya, Dewan kurang opti-
                                           yang dimaksud belum dikeluarkan  mal dalam memanfaatkan teknologi
                                           oleh pemerintah. Sedangkan Tim  Informasi. Padahal, Dewan dapat
                                           Papua mendorong dilaksanakan In-  memperluas jangkauan Penga-
                                           pres No.5/2007 tentang Percepatan  wasan dan meningkatkan kecepa-
                                           Pembangunan Provinsi Papua dan  tan dalam memberikan tanggapan
                                           Papua Barat, namun perlu diakui  atas pengaduan Masyarakat melalui
                                           dampak dari Pelaksanaan on top  teknologi informasi.
          tuk pemerintahan baru, seperti  mechanism mengenai alokasi dana
          yang terjadi pada masa PM Gough  otonomi khusus dan dana otonomi     Penutup
          Whitlam pada tahun 1975 (Chusnul,  khusus infrastruktur belum optimal   Mengukur kinerja DPR adalah
          2014).                           dalam menyelesaikan berbagai per-  pekerjaan yang mudah bila hanya
                                           soalan di Provinsi Papua dan Papua  menggunakan variable dan indika-
           Fungsi Pengawasan               Barat. Sebenarnya secara kelem-   tor kuantitatif. Menjadi sulit, bila
           Secara kuantitatif, dapat dikatakan  bagaan, Dewan dapat menggunak-  harus mengkombinasikannya de-
          bahwa pelaksanaan fungsi penga-  an berbagai haknya (Hak Interpelasi,  ngan variable dan indikator kuali-
          wasan DPR RI sangat baik karena  Hak Angket, dan Hak Menyatakan  tatif. Program/ kegiatan yang sudah
          banyaknya kegiatan yang dilakukan  Pendapat) untuk mengawasi tindak  dilakukan dan produk yang sudah
          dalam rangka pengawasan pelaksa-  lanjut dari rekomendasi dan sim-  dihasilkan dalam rangka melak-
          naan undang-undang, pelaksanaan  pulan yang sudah dihasilkan tetapi  sanakan fungsi legislasi, fungsi
          keuangan negara dan pelaksanaan  Dewan sangat berhati-hati untuk  anggaran, dan fungsi pengawasan
          kebijakan Pemerintah. Tetapi, se-  menggunakan hak tersebut.       DPR RI banyak sekali. Bila semua itu
          cara kualitatif, terutama bila dilihat   Fungsi pengawasan dilakukan  diukur secara kuantitatif dapat di -
          dari tindak-lanjut kegiatan peng-  oleh Dewan, antara lain, melalui  simpulkan bahwa kinerja DPR baik.
          awasan, efektivitas pelaksanaan  kegiatan rapat kerja, rapat de-   Namun harus diingat bahwa pelak-
          fungsi pe ngawasan Dewan masih  ngar pendapat, dan rapat dengar  sanaan fungsi legislasi, fungsi angg-
          dipertanya kan. Selama ini rekomen-  pendapat umum, selain memben-  aran, dan fungsi pengawasan dilak-
          dasi dan simpulan Dewan termasuk  tuk Tim pengawas/tim khusus, dan  sanakan dalam rangka menjalankan
          Tim di bawah koordinasi Langsung  melakukan kunjungan kerja (kun-  fungsi representasi DPR. Bila ditanya
          Pimpinan Dewan masih banyak  ker). Dalam rangka fungsi penga-      apakah program/ kegiatan yang di-
          yang belum ditindaklanjuti oleh  wasan, DPR RI juga telah menindak-  lakukan dan produk yang dihasilkan
          pihak terkait. Diantaranya adalah  lanjuti berbagai pengaduan yang  sudah benar-benar mencerminkan
          rekomendasi dan simpulan Tim Pe-  datang dari masyarakat. Tugas ini  aspirasi konstituen yang diwakilinya
          mantau Pelaksanaan UU No.11 ta-  dinyatakan dalam UU Nomor 27 Ta-  dan mendukung visi yang diemban-
          hun 2006 Tentang Pemerintahan  hun 2009 tentang MPR, DPR, DPD  nya, yaitu: “Terwujudnya DPR RI
          Aceh dan Tim Pemantau Pelaksa-   dan DPRD Pasal 71 huruf s dan Pasal  sebagai lembaga perwakilan yang
          naan UU No.21 tahun 2011 ten-    79 huruf j serta Peraturan DPR RI No-  kredibel dalam mengemban tang-
                                                                             gung jawab mewujudkan masyara-
                                                                             kat yang adil dan makmur” maka
                                                                             dapat disimpulkan kinerja DPR be-
                                                                             lum baik.  Tetapi, yang paling me-
                                                                             miliki hak otoritatif untuk menjawab
                                                                             adalah rakyat. Rakyat lah yang ha-
                                                                             rus ditanya: apakah semua program/
                                                                             kegiatan dan produk tersebut sudah
                                                                             tepat dan memberi manfaat? Kare-
                                                                             na rakyat yang senang dan puas
                                                                             akan memilih partai/kandidat yang
                                                                             sama lima tahun lagi, sama seperti
                                                                             pelanggan yang senang dan puas
                                                                             akan kembali lagi menjahitkan baju
                                                                             di tukang jahit yang sama.




          36 PARLEMENTARIA  EDISI 120 TH. XLIV, 2014
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41