Page 33 - MAJALAH 120
P. 33
tidak mungkin. The Commonwealth Dewan terkendala oleh ketidak- jabatan. Bahkan House of Represen-
Parliamentary Association berhasil sinkronan waktu antara penetapan tative (HoR) Australia, pada periode
mengatasi permasalahan ini dan ke- Prolegnas, penetapan anggaran, masa jabatan 2004-2006, hanya
mudian mengusulkan penggunaan dan Laporan Kinerja DPR RI. Lapor- mampu menyelesaikan 69,3% tar-
standar yang sama untuk mengu- an kinerja DPR RI disampaikan pada get RUU mereka (321 UU dari 463
kur kinerja Parlemen di Negara- setiap Tahun Sidang (16 Agustus–15 RUU). Coba bandingkan dengan HoR
1
negara Commonwealth; The World Agustus tahun berikutnya) semen- Amerika Serikat (AS), pada periode
Bank Institute juga mengusulkan tara Prolegnas setiap tahun ditetap- masa jabatan 2005-2006, yang me-
berbagai variable dan indikator un- kan berdasarkan tahun takwim nyelesaikan 1,35% target RUU mere-
tuk mengu kur tingkat efektivitas (Januari–Desember). Prolegnas RUU ka (143 UU dari 10.558 RUU). Lihat
2
Parlemen; sedangkan The Inter- Prioritas Tahun 2014 akan selesai Tabel 2.
Parliamentary Union telah berhasil
mengembangkan tool-kit untuk Tabel 1: Rekapitulasi Hasil Legislasi DPR RI Periode 2010-2014
mengevaluasi fungsi Parlemen. Tahun RUU Inisiator RUU Output
3
Prolegnas DPR DPD Pemerintah Non- Kumulatif Oleh Oleh Jumlah
Evaluasi Kinerja: fungsi legislasi, Kumulatif Terbuka DPR Pemerintah
fungsi anggaran, dan fungsi pen- 2010 70 RUU 36 RUU - 34 RUU 8 UU 7 UU 6 UU 9 UU 15 UU
gawasan 2011 70 RUU 37 RUU - 33 RUU 20 UU 5 UU 12 UU 13 UU 25 UU
Secara konstitusional, DPR RI me- 2012 69 RUU 46 RUU - 23 RUU 10 UU 22 UU 18 UU 14 UU 32 UU
miliki 3 (tiga) fungsi utama yakni
fungsi legislasi, fungsi anggaran, 2013 75 RUU 48 RUU - 27 RUU 11 UU 11 UU 11 UU 11 UU 22 UU
dan fungsi pengawasan dalam rang- 2014 68 RUU 44 RUU 1 RUU 23 RUU 3 UU 7 UU 5 UU 5 UU 10 UU
ka menjalankan fungsi representasi Jumlah 352 RUU 211 RUU 1 RUU 140 RUU 52 UU 52 UU 52 UU 52 UU 104 UU
Dewan. Dalam praktiknya, dinamika Sumber: Majalah Parlementaria DPR RI: Dinamika DPR Periode 2009-2014. Edisi 116 TH. XLIV, 2014, hlm 17.
pelaksanaan tiga fungsi tersebut
relatif tinggi. Tabel 2: Perbandingan Politik Legislasi di
Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia
Fungsi Legislasi
Dewan dituntut untuk dapat Indikator House of Representative House of Representative
menyelesaikan semua RUU yang Australia Amerika Serikat
ditetapkan dalam Prolegnas. Tuntut- (Periode 2004-2006) (Periode 2005-2006)
an tersebut tentu saja sulit dipenuhi. RUU yang Diajukan 463 RUU 10.558 RUU
Pertama, DPR pasca reformasi ber- UU yang Disahkan 321 UU 143 UU
beda 180° dengan DPR masa Orde
Baru. Dulu, proses legislasi sebatas Sumber: kompilasi dari berbagai dokumen
prosedural, sebagai tukang stem- pada bulan Desember, sementara Bila melihat angka capaian fungsi
pel undang-undang yang di-inisasi laporan kinerja disampaikan bulan legislasi diatas, apakah dapat disim-
pemerintah. Sehingga tidak he- Agustus. Pengaturan waktu yang pulkan bahwa fungsi legislasi HoR
ran, DPR periode itu selalu dapat tidak ‘pas’ ini menyebabkan DPR, di AS buruk, lebih buruk dari pada DPR
menyelesaikan seluruh RUU yang dalam Laporan kinerjanya seolah- RI? Bila DPR RI dapat “rapor merah”
direncanakannya. Sekarang, proses olah gagal menuntaskan semua maka HoR AS “tidak naik kelas?”
legislasi lebih substansial, undang- ‘pekerjaan’nya. Pertanyaan tersebut, tentu tidak
undang dicermati dan diperde- Dewan diberikan “rapor merah” bisa dijawab hanya dengan meng-
batkan terlebih dahulu sebelum beberapa waktu lalu oleh satu LSM hitung jumlah UU yang dihasilkan.
ditetapkan. Sehingga masuk akal yang mengklaim berfungsi sebagai Kesimpulan yang diambil berdasar-
bila tidak semua undang-undang parliamentary watch. LSM tersebut kan data kuatitatif seperti itu tidak
bisa diselesaikan sesuai tenggat menggunakan kriteria kuantitatif, lah valid. Supaya kesimpulan yang
waktu yang telah disepakati. Kedua, salah satunya, dengan memban- diambil valid, data kuantitatif harus
dingkan jumlah RUU Prolegnas dan dilengkapi dengan data kualitatif.
1 Recommended Benchmarks for Demo- UU yang dihasilkan. Memang benar, Diantaranya: bagaimana posisi dan
cratic Legislatures, Commonwealth capaian fungsi legislasi Dewan tidak relasi parlemen, bagaimana proses
Parliamentary Association, December menggembirakan. Dari Tahun 2010 perundang-undangan, bagaima-
2006 sampai 2014, hanya 29,5% jumlah na kualitas UU yang dihasilkan.
2 Legislative Oversight and Budgeting – A RUU Prolegnas berhasil diselesaikan Membandingkan ketiga Negara,
World Perspective, Stapenhurst, Pelizzo menjadi UU. Lihat Tabel 1. Tetapi, ternyata, pertama, sistem Peme-
R, Olson D, von Trapp L, World Bank sebenarnya, sangat amat jarang rintahan, sistem Parlemen, masa
Institute, 2008
3 Evaluating Parliament – A self-assess- ada Parlemen di dunia yang mampu jabatan, jumlah kursi, inisiator RUU
ment toolkit for parliaments”, Inter- menyelesaikan semua RUU yang dan jumlah komite/Komisi di parle-
Parliamentary Union, 2008. mereka rencanakan di awal periode men berbeda. Lihat Tabel 3. Kedua,
PARLEMENTARIA EDISI 120 TH. XLIV, 2014 33