Page 52 - MAJALAH 144
P. 52
SUMBANG SARAN
Menuju Parlemen Modern
dalam Demokrasi Indonesia
enuju Parlemen modern dalam peraturan-peraturan umum yg mengatur
demokrasi Indonesia, itulah kehidupannya, yang tidak terlepas dari
tema yang dipilih oleh DPR RI fenomena konflik dan kerjasama” .
Mpada awal masa keanggotaan Pergeseran tersebut dapat dilihat dari
DPR RI Periode 2014–2019. Suatu tema bergesernya kedekatan “kemesraan” antara
yang bisa mempunyai multi makna. Dari partai yang tadinya tidak ikut dalam koalisi
sudut teknologi paling tidak memiliki dua pemerintah menjadi semakin dekat dengan
hikmah, yaitu hikmah kejadian sebelumnya pemerintah. Tanda-tanda ini mulai terlihat
dan harapan ke depan. Hikmah pertama, nyata dari peristiwa “Papa minta saham”
bahwa masa sebelumnya belum modern, foto : dokpri/iw sampai kepada kembalinya Pak Setya
dan masa depan diharapkan sudah modern. Novianto menjadi Ketua DPR RI pada Bulan
Untuk hikmah ke masa depan sudah terlihat Dr. Drs. Ardiyan Saptawan, MSi Desember ini.
yaitu DPR RI telah membangun teknologi Dalam suasana demokrasi yang lebih
informasi yang cukup tinggi, pemutakhiran website secara modern memang kebutuhan akan wawasan kebangsaan yang
berkesinambungan, pengadaan televisi parlemen, dan internasional tidak bisa kita nafikan. Cyber war yang telah
diseminasi kegiatan Dewan dan anggotanya melalui media menjadi penting dalam atmosfer pertahanan, keamanan,
sosial. dan pengendalian ekonomi negara sudah terjadi di masa
Dari sudut ideologi politik, tema tersebut mengandung kini. Kondisi kehidupan bangsa tidak hanya ditentukan
makna bahwa revitalisasi fungsi DPR RI akan lebih oleh faktor-faktor kehidupan dalam negeri saja, namun
diutamakan dalam memajukan kualitas kinerja DPR RI. variabel perekonomian internasional. Jaring kehidupan antar
Hal ini mengisyaratkan bahwa perlu wujud modernisasi bangsa dalam memenuhi kebutuhan hidup yang semakin
dalam perilaku anggota dalam melaksanakan fungsi dan tinggi dengan dimediasi oleh teknologi yang canggih telah
menyelesaikan masalah. Dalam prakteknya sudah terlihat mendobrak kisi-kisi demarkasi antar negara. Kejadian di
meskipun di awal pembentukan perangkat DPR RI kental suatu negara akan berpengaruh kepada kehidupan negara
sekali terlihat gesekan-gesekan politik antara suatu kubu lain. Dengan teknologi komunikasi yang canggih hubungan
koalisi dengan kubu koalisi lainnya, yang sebenarnya antara seseorang dengan orang lain dapat menembus batas
dalam sistem presidensial tidak dikenal. Namun dalam wilayah antar negara tanpa menghiraukan aturan yang ada
praktek di parlemen Indonesia itu terlihat sekali, seiring di negara terkait. Paradigma posisi negara tidak lagi sebagai
dengan berjalannya waktu segmentasi koalisi tersebut “penjaga malam” tetapi sudah bergeser kepada “pengendali
mulai mencair. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan upaya peningkatan kesejahteraan” bangsa. Karena
kesadaran berbangsa dan bernegara yang lebih baik dan keterkaitan jaringan tersebut seringkali negara-negara lain
diutamakan daripada kepentingan golongan. (tidak hanya yang bertetangga langsung, tetapi juga negara
Dalam konsep politik dapat dikatakan bahwa kondisi tetangga yang letaknya jauh) berkepentingan untuk ikut
tersebut mengisyaratkan mulai bergesernya faham berperan dalam dinamika kehidupan negara lain, dengan
politik dari faham klasik ke faham modern. Faham politik maksud untuk menjaga dan memelihara kepentingan atau
klasik mengatakan bahwa: “Politik adalah masalah siapa keuntungan negara mereka yang dapat mereka raih dari
mendapat apa, kapan dan bagaimana” (Harold D Laswell). peran dan pengaruh negara yang bersangkutan. Hal ini bisa
Hal ini lebih dinyatakan lagi oleh Rod Hogue bahwa “Politik kita lihat dari semakin maraknya tenaga-tenaga asing yang
adalah kegiatan yg menyangkut cara bagaimana kelompok- bekerja di negara kita seiring dengan maraknya investasi
kelompok mencapai keputusan yang bersifat kolektif dan asing yang masuk ke Indonesia, sementara bangsa kita
mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan di sendiri masih banyak yang menganggur, dan juga mobilitas
antara anggota-anggotanya” . Dalam pandangan modern, barang dan jasa ekonomi antar negara baik secara langsung
“Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan maupun tidak langsung. Pembelian barang secara online
untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen dan penyampaian berita melalui kamunikasi cyber sulit
52 l PARLEMENTARIA l EDISI 144 TH. XLVI - 2016

