Page 50 - MAJALAH 144
P. 50
s
s
s
s
s
o
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
d
d
d
d
d
d
d
d
o
o
o
o
o
o
o
o
o
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
s
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
kop
kop
2016
kop
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
s
s
s
s
s
s
s
s
s
kop
kop
kop
kop
kop
s
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
a
a
a
a
a
a
a
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
Kaleidoskop 2016
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
l
ei
ei
d
ei
ei
ei
ei
d
d
d
d
d
d
d
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
l
l
l
l
l
l
l
l
ei
ei
l
l
l
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
Satu Tahun Kinerja DPR RI
INSPEKTORAT UTAMA DPR RI
Irtama Terus Tingkatkan
Pengawasan Intern
ebagai un i t pen ga w as
Intern, Inspektorat Utama
(Irtama) terus melakukan
Spengawasan yang kredibel
untuk menciptakan tata kelola
organisasi yang bebas dari korupsi.
Beberapa rencana kerja telah
terealisasi dan berakhir pada hasil
yang cukup memuaskan yakni kembali
memperoleh predikat Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dalam Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI pada
Rabu, (28/06/2016). Ini adalah capaian
yang perlu diapresiasi dan dilanjutkan
pada tahun berikutnya.
WTP Delapan Kali Berturut-turut
Di tahun 2016, DPR RI kembali meraih
predikat wajar tanpa pengecualian
(WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) untuk laporan keuangan pada
tahun 2015. Ini adalah predikat WTP foto : Jaka/iw
yang ke delapan kalinya secara
berturut-turut. Sebagai unit pengawas Irtama dengan Sekjen DPR RI saat menerima Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan dari BPK.
intern, prestasi ini adalah bentuk kerja
keras Inspektorat Utama (Irtama) dalam
melakukan pengawasan yang kredibel kelembagaan untuk tertib administrasi masuk, kita yang mengkoordinasikan,”
agar menghasilkan tata kerja organisasi dan keuangan, sehingga berperan terang Setyanta.
yang bersih, transparan dan bebas dalam mengubah paradigma menjadi
korupsi. quality insurance dan konsultasi. Tingkatkan Kapabilitas Auditor
Terkait predikat WTP yang “Irtama hadir dalam rangka mendorong Selain itu pada tahun 2016 dalam
diperoleh DPR RI, Inspektur Utama entitas untuk tertib administrasi rangka penguatan kelembagaan
Setyanta Nugraha pun menegaskan dan tertib keuangan serta disiplin Inspektorat Utama dan Kapabilitas
akan terus mempertahankan predikat anggaran. Sehingga perannya adalah Auditor di lingkungan Inspektorat
WTP ini dan meningkatkan kualitas mengubah paradigma menjadi quality Utama, diselenggarakan acara
pelaporan pada tahun berikutnya. insurance dan konsultasi. Sehingga sosialisasi yang mengangkat tema
Hal itu disampaikan usai menghadiri lebih pada fungsi pencegahan early “Standar, Kode Etik, dan Telaah
penyerahan laporan hasil pemeriksaan warning system,” jelasnya. Sejawat AAIPI” . Hadir pada acara
(LHP) di Auditorium BPK RI, Jakarta Oleh karena itu, Lanjut Setya, tersebut Inspektur I dan II, Kabag TU
pada Rabu, (28/06/2016). dalam pemeriksaan BPK, Irtama pun ITTAMA, Kasubag Perencanaan dan
“Tentu WTP tak sekedar harus ikut mendampingi auditor. “Kalau dulu Keuangan ITTAMA, Kasubag Evaluasi
dipertahankan tapi bagaimana ketika masih pengawasan internal itu dan Pelaporan ITTAMA, Auditor Madya
meningkatkan kualitas. Karena WTP mendampingi BPK, kalau sekarang Inspektorat I, Auditor Inspektorat
ini opini tertinggi yang melihat mendampingi auditor. Jadi membantu I dan II, serta nara sumber Eddy
kesesuaiaan antara pelaporan dan auditor bagaimana menjawab Rachman dari AAIPI.
kaidah akuntansi,” ujar Setyanta. pertanyaan dari BPK. Kemudiaan “Sosialisasi yang kami
Ia pun menjelaskan bahwa mengkoordinasikan seluruh unit kerja selenggarakan adalah merupakan
tugas Irtama adalah mendorong ini. Ketika ada tim pengawas BPK suatu bentuk pengayaan dalam
50 l PARLEMENTARIA l EDISI 144 TH. XLVI - 2016