Page 45 - MAJALAH 144
P. 45

Diah Pitaloka mengadakan kunjungan   ditekankan dalam membahas aturan   HAM, teroris tidak diberantas,” jelas
            lapangan menemui masyarakat yang   penanganan dan pencegahan tindak   politisi Gerindra itu.
            terkena proyek pembangunan terminal   pidana terorisme. Tiga spirit itu adalah   Selanjutnya Bulan Oktober 2016,
            Koja dan Kalibaru, Tanjung Priok, dan   penegakan hukum, perlindungan hak   dalam Rapat Paripurna DPR RI
            menemukan dua permasalahan terkait   asasi manusia, dan pemberantasan   mengesahkan  Rancangan  Undang-
            proyek pembangunan terminal Koja   terorisme.                       Undang (RUU) tentang Merek dan
            dan Kalibaru. “Diantaranya, peninggalan   “Tiga spirit tersebut bertujuan   Indikasi Geografis menjadi Undang-
            sengketa lahan Koja yang terjadi kurang   agar penindakan aksi terorisme tidak   Undang
            lebih 20 tahun yang lalu dan juga   berbenturan dengan aspek lainnya.     Dalam pemaparannya, Ketua
            persoalan ganti rugi lahan kepada warga   Jangan pemberantasan terorisme itu   Panitia Khusus (Pansus) Desy Ratnasari
            Kalibaru yang dijanjikan akan diproses   melanggar hukum dan tidak melindungi   optimis  dengan  disahkannya RUU
            pada tahun 2013. Namun, hingga saat ini   HAM. Jangan pula karena melindungi   Merek dan Indikasi Geografis mampu
                                                                                memberikan payung hukum atas Hak
                                                                                Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),
                                                                                khususnya dalam menghadapi pasar
                                                                                bebas dan Masayarakat Ekonomi Asean
                                                                                (MEA).
                                                                                   Politisi dari Fraksi PKB Lukman Edy
                                                                                pada Bulan November 2016, terpilih dan
                                                                                disahkan sebagai Ketua Panitia Khusus
                                                                                (Pansus) Rancangan Undang-Undang
                                                                                tentang Penyelenggaraan Pemilu dalam
                                                                                rapat perdana Pansus yang dipimpin
                                                                                Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
                                                                                   Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu
                                                                                menurut Lukman Edy ada beberapa
                                                                                poin-poin yang akan direvisi dalam
                                                                                RUU Penyelenggaraan Pemilu tersebut
                                                                                foto : Arief/iw  penyelenggaraan pemilu presiden dan
                                                                                meliputi sistem terbuka-terbatas, waktu
                                                                                pemilu legislatif, wacana pengembangan

                                                                                minimal menjadi anggota KPU yang
            Pansus Angket Pelindo II DPR RI dipimpin Rieke Diah Pitaloka sidak terkait proyek pembangunan   daerah pemilihan, dan syarat usia
            terminal Koja dan Kalibaru, Tanjung Priok                           ditingkatkan menjadi 10 tahun, yakni dari
                                                                                35 tahun menjadi 45 tahun.      (nt)
            belum terselesaikan sementara proyek
            tetap berjalan,” jelas Rieke.
               Masih dibulan Maret, Ketua Pansus
            RUU Merek DPR RI Dessy Ratnasari
            menyampaikan bahwa RUU yang saat
            ini sedang dalam pembahasan akan
            menyoroti masalah terkait informasi
            geografis yang dalam pembinaannya
            nanti dilakukan oleh pemerintah pusat
            dan pemerintah daerah sesuai dengan
            kewenangannya.
               Pembahasan RUU ini lanjut Dessy,
            masih dalam pembahasan Daftar
            Inventarisasi  masalah  (DIM).  “Yang
            jelas dalam pembahasan tinggal 118
            DIM lagi. Diharapkan nanti RUU merek
            ini bisa memberi tambahan pada
            indikasi geografis. Sehingga tadi usul
            agar namanya diubah dari RUU Merek
            menjadi RUU Merek dan Indikasi
            Geografis,” ujarnya.
               Bulan Juni 2016, Ketua Pansus                                                                      foto : Jaka/iw
            Muhammad Syafi’I mengutarakan
            bahwa terdapat tiga spirit yang akan   Pengesahan Pimpinan Pansus RUU tentang Penyelenggaraan Pemilu oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 144 TH. XLVI - 2016  l  45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50