Page 71 - MAJALAH 137
P. 71

foto: Azka/iw



            Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyas Titi  Swasanany berdialog dengan Sekjen AIPA saat berkunjung ke Gedung DPR RI
            partisipasi masyarakat dalam politik   pemberdayaan Komite Etik juga bagian   bertukar pikiran, promosi terhadap
            dikhawatirkan juga akan menurun.   dari membangun kepercayaan publik.   capaian DPR, maupun sosialisasi atas
            Pada gilirannya menjadi  ancaman bagi   Komite ini bekerja untuk menegakkan   apa yang telah dihasilkan DPR. Dengan
            demokrasi.                        aturan etika yang berlaku bagi para   begitu, ada daya terima yang baik dari
                                              anggota dewan. Dan DPR RI sudah   publik kepada DPR. Mata publik perlu
            Strategi Pemulihan                memiliki Mahkamah Kehormatan      dibuka untuk melihat sisi positif DPR.
               Kepercayaan publik sekali lagi   Dewan sebagai penjaga benteng etika.  Sementara itu, bagian terakhir dari
            begitu urgen bagi lembaga politik.   Selain itu, Badan Anggaran (Banggar)   strategi membangun  kepercayaan
            Kepercayaan tersebut, kata Win,   dan Badan Legislasi (Baleg) juga bagian   publik  adalah  dengan mendukung
            bisa  mendukung proses legislasi   penting yang tak boleh dilewatkan   reformasi Sekretariat Jenderal (Setjen)
            di DPR. Bahkan, kepercayaan itu   dari program pemulihan kepercayaan   DPR RI. Sudah banyak perbaikan
            juga  meningkatkan  marwah  atau   publik. Politik anggaran harus betul-  yang dilakukan terhadap internal
            martabat DPR RI. Ada lima strategi   betul diarahkan bagi kesejahteraan   lembaga ini lewat reformasi birokrasi.
            untuk membangun kepercayaan publik   rakyat. Begitu juga produk legislasi   Dan Setjen DPR RI telah melakukan
            terhadap parlemen.                yang dihasilkan dari dapur komisi dan   perubahan mendasar terhadap sistem
               Pertama, kemauan politik yang   baleg harus mencerminkan kebutuhan   penyelenggaraan dukungan Setjen
            kuat untuk berubah (reformasi). Kedua,   bangsa dan negara dengan melahirkan   sebagai sebuah supporting system.
            memberdayakan Komite Etik atau    UU yang berkualitas.                 Aksi strategis lainnya yang telah
            Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD),     Terkait  dengan  legislasi,  Baleg   dilakukan Setjen DPR RI untuk
            Badan Anggaran (Banggar), Komisi dan   memang harus memiliki peta prioritas   meraih kepercayaan adalah dengan
            Badan Legislasi. Ketiga, Komitmen   atas produk legislasi yang perlu   menguatkan sistem dan standar
            untuk menjalankan program prioritas   segera diselesaikan. Dengan begitu,   prosedur operasi. Ada pula aksi
            (5 tahunan) dalam Program Legislasi   kebutuhan publik terhadap UU bisa   menguatkan manajemen SDM,
            Nasional. Keempat, Membangun      diakomodir dengan baik. Pada bagian   perluasan networking dengan instansi
            hubungan baik dengan  stakeholder   lain, Win juga mengemukakan strategi   yang relevan, memperbaiki sistem
            (media,  civil society organization,   lainnya yang tak kalah penting dalam   pelayanan publik, dan memajukan
            think tank, akademisi, dan organisasi   membangun kepercayaan publik.   information communication technology
            parlemen). Kelima, keselarasan dengan   Membangun relasi yang baik dengan   termasuk inisiasi e-lektronik parlemen.
            reformasi Sekretariat Jenderal.   berbagai  pihak  penting  dilakukan   Semua langkah reformasi birokrasi
               Kemauan yang kuat untuk        parlemen untuk membuka komunikasi.   ini ditujukan untuk membangun
            berubah dipandang penting sebagai    Relasi yang baik perlu dibangun   profil dan perilaku pegawai Setjen
            motor utama untuk menggerakkan    dengan sejumlah media massa       DPR RI yang religius, bertanggung-
            perubahan. Tanpa niat yang kuat,   nasional, LSM, para akademisi,   jawab, profesional, berintegritas
            perubahan yang coba dicanangkan   dan  organisasi parlemen lainnya.   tinggi,  produktivitas tinggi, serta
            bisa berjalan di tempat atau berjalan   Komunikasi dengan lingkungan di luar   ber k emampuan memberikan
            sangat lamban. Selanjutnya,       parlemen penting dilakukan untuk   dukungan paripurna kepada DPR. n  (ann)



                                                                         PARLEMENTARIA l  Edisi 137 TH. XLVI - 2016  l  71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76