Page 70 - MAJALAH 137
P. 70
PERNIK
Membangun kepercayaan publik
terhadap parlemen
Adalah ironi ketika lembaga parlemen seperti DPR RI mengalami
fluktuasi kepercayaan publik. Padahal, parlemen merupakan salah satu
pilar demokrasi. Berbenah diri jadi keniscayaan untuk meraih kembali
kepercayaan publik itu.
da banyak perubahan yang itu sendiri,” jelas Win, sapaan akrab sesuai dengan harapan masyarakat
sudah dilakukan Sekretariat Sekjen DPR. Menurut Win, selalu ada yang tinggi. Prestasi versus ekspektasi.
Jenderal (Setjen) DPR RI. Tidak keterkaitan antara kepercayaan publik DPR RI juga harus membenahi
Asaja secara fisik gedung DPR dengan institusi negara seperti DPR RI sistem pengendalian internal dalam
RI terlihat lebih rapi dan nyaman, tapi dan institusi lain di pemerintahan. Bila memajukan kinerjanya untuk
juga layanan publik seperti pengaduan publik tak percaya lagi, kekhawatiran menghindari adanya anggota DPR
masyarakat sudah terlayani dengan yang muncul adalah aksi anarkis dan RI yang terkait masalah pelanggaran
baik. Bahkan, informasi seputar DPR RI perlawanan terhadap hukum yang hukum. Dikarenakan hal ini selalu
kini sudah jauh lebih mudah terakses. berlaku oleh rakyat. menurunkan kredibilitas para anggota
Inilah DPR RI yang telah mengalami Untuk parlemen, sambung Win, dewan. Di sisi lain, ma syarakat masih
banyak perubahan mendasar. kepercayaan publik bisa dibangun melihat ada konflik
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR dari produk-produk legislasi yang kepentingan d i
RI Winantuningtyas Titi Swasanany dihasilkannya. Betapa pun kuantitas par lemen
memaparkan secara holistik harapan legislasi masih kecil, tapi kualitas harus sebag a i
sekaligus perubahan yang sudah menjadi yang utama. Parlemen juga lembaga
dilakukan di parlemen beberapa tempat rakyat mengadukan nasibnya. politik. Bila
waktu lalu. Berawal dari sebuah Hampir setiap hari berbagai komunitas kepercayaan
pertanyaan mendasar, mengapa kita masyarakat beraudiensi dengan masyarakat
perlu kepercayaan publik terhadap Pimpinan DPR RI dan komisi-komisi terus merosot,
parlemen? Tanpa kepercayaan yang ada untuk mengadu dan mencari
publik, institusi negara tidak mampu penyelesaian atas permasalahan yang
berfungsi dengan baik. Ada semacam mereka hadapi. Ini harus terlayani
kepincangan dalam penyelenggaraan dengan baik.
negara, bila public trust tak diraih. Kenyataan yang kini dihadapi
“Penurunan kepercayaan publik DPR RI adalah bagaimana penguatan
terhadap institusi demokrasi kelembagaan terus dilakukan untuk
(parlemen) bisa membahayakan negara menghasilkan kinerja dan prestasi yang
foto: jayadi, arief/iw
Sekretaris Jenderal DPR RI
70 l PARLEMENTARIA l EDISI 137 TH. XLVI - 2016 Winantuningtyas Titi Swasanany

