Page 69 - MAJALAH 137

“Kalau bisa dijalankan bersama-
sama kenapa enggak?, tetapi kalau
pun harus memilih pastinya saya
akan memilih yang honornya lebih
gede. Dan sepertinya menjadi
sutradara honornya jauh lebih gede
ya,”ungkapnya diiringi tawa.
Tur Komedi Tunggal
Nama Ernest dikenal sejak
menjadi juara ketiga Stand Up
Comedy Indonesia (SUCI) 2011 yang
diselenggarakan oleh Kompas TV
hampir di setiap tahunnya. Sejak saat
itu tawaran untuk menjadi comedian di
berbagai acara pun menghampirinya.
foto: runi/iw industri musik tanah air yang telah ia
Dari sana, ia melepaskan karirnya di
jalani sebelumnya.
Bersama beberapa senior dan
Ernest Prakasa melakukan sesi wawancara dengan wartawan rekannya sesama komika, komika
yang kerap mengaku turunan Cina
yang tengah disusun DPR RI selama ini,”ungkap Ernest. ini mendirikan sebuah komunitas
bersama dengan pemerintah mampu Ia mengaku awalnya target yang bagi pelawak tunggal (komika) yang
mengakomodir aspirasi dari semua ditetapkan bersama produser untuk diberi Stand Up Indo. Ia pun pernah
pelaku seni di Industri perfilman film tersebut hanya sekitar 300 sampai beberapa kali melakukan sebuah tur
tanah air. Hal itu semata, agar industri 400 ribu penonton, dan ternyata komedi tunggalnya di 11 Kota yang
film tanah air dapat lebih berkembang mampu menembus angka 800 ribu dinamai dengan tur Merem Melek.
dan karya anak bangsa pun tetap akan penonton. Dari jumlah penonton Satu tahun berikutnya, 2013 ia kembali
menjadi tuan rumah di negerinya yang melebihi target itu saja Ernest melakukan tur keduanya yang diberi
sendiri. Misalnya dengan menurunkan mengaku sudah merupakan prestasi judul Illucinati dengan 17 Kota. Tidak
pajak hiburan serta memberikan tersendiri. Apalagi ditambah dengan hanya itu ia pun pernah melakukan
kemudahan untuk syuting di lokasi- dimasukkannya namanya dalam komedi tunggal khusus bersama
lokasi tertentu. nominasi beberapa kategori seperti para comedian dari etnis Tionghoa-
“Saya berharap Undang-undang pemeran utama terbaik , nominasi Indonesia berjudul Ernest Prakasa
itu mampu menampung aspirasi dari sutradara terbaik dan terakhir penulis & The Oriental Bandits yang digelar
pelaku industry perfilman tanah air dan scenario terbaik. dalam rangka menyambut imlek.
pekerja seni secara keseluruhan. Itu Ya, keberhasilannya menyabet gelar Hingga kini setidaknya lebih dari tujuh
semua tentu demi kemajuan industri penulis skenario terbaik itu bukan tidak film layar lebar dan beberapa acara
film dan seni tanah air,”ungkapnya mungkin karena sejatinya film tersebut televisi ia lakoni.
saat dijumpai Parlementaria di studio diangkat dari novel berjudul yang Terlepas dari itu semua, ayah dua
SCTV, Jakarta. sama dengan karangnya sendiri. Hal anak ini mengaku bahwa ia tidak hanya
Terkait dengan keberhasilannya ini seolah ingin mencontoh seniornya hobi berlakon, namun ia bersama
yang hanya mampu membawa pulang yang sudah lebih dulu sukses, yakni dengan isteri dan kedua anaknya pun
satu piala saja, hal itu pun sangat Raditya Dika, penulis yang sukses kerap menghabiskan waktu untuk
disyukurinya. Awalnya juara ketiga menjadi komika dan pemain film serta menonton film di bioskop. Bahkan ia
dalam ajang Stand Up Comedy berbagai profesi lainnya di Industri berharap pengalamannya bersama
Indonesia (SUCI) 2011 ini tidak hiburan tanah air. keluarga menonton film di bioskop
menyangka film perdana garapannya Saat dijumpai Parlementaria di studio itu nantinya dapat merangsang jiwa
itu mampu meraih simpati pecinta film SCTV, Senayan Jakarta beberapa waktu imajinasi kedua buah hatinya.
Indonesia, dan menjadi salah satu box yang lalu, suami dari Meira Anastasia “Saya tidak membatasi anak
office movie. ini enggan memilih kedua profesi yang untuk menonton film atau tayangan
“Sebenarnya sudah bisa masuk tengah dilakoninya. Baginya selagi televise, asal yang sesuai dengan
dalam nominasi saja sudah senang keduanya bisa dijalankan dengan baik, usianya. Karena saya lihat tidak
banget, jadi walaupun hanya mampu tentu ia akan menjalankan keduanya, sedikit pelajaran yang bisa diambil
membawa pulang satu piala, itu sudah Namun jika dirinya dihadapkan pada dari film dan tayangan tersebut. Asal
surprise sekali. Ada dalam jejeran keharusan untuk memilih kedua profesi itu tadi, sesuai dengan usia si anak
sepuluh besar di IBOMA 2016 itu sudah tersebut, Ernest mengaku akan lebih sendiri. Yang pasti quality time saya
sebuah prestasi banget dan ini sebuah memilih profesi yang menghasilkan bersama keluarga ya di bioskop,” (Ayu)
bonus dari apa yang sudah kita lakukan honor lebih besar. pungkasnya. n

VI - 2016
TH. XL
EDISI 137

P
ARLEMENT
ARIA
PARLEMENTARIA l EDISI 137 TH. XLVI - 2016 l l 69
l
69