Page 79 - MAJALAH 208
P. 79

POJOK PARLE




                           Kartini di Kancah Legislasi






              Upaya mendukung peningkatan keterwakilan perempuan
              di Parlemen terus dilakukan. Fakta di lapangan, jumlah
              keterwakilan perempuan di parlemen masih belum
              mencapai 30 persen. Padahal regulasi yang ada telah
              mengamanatkan untuk memastikan setidaknya 30 persen
              perempuan dicalonkan dalam daftar anggota parlemen.






















                                                                                   Upaya meningkatkan keterwakilan
                                                                                 perempuan di parlemen memang
                                                                                 tidaklah mudah. Perlu sinergi dan
                                                                                 komitmen yang kuat dari seluruh
                                                                                 elemen terkait, yakni pemerintah,
              Para 'Kartini' di lingkungan parlemen. Foto: Eno/Prima             parpol, maupun dari perempuan itu
                                                                                 sendiri agar menjadi sosok perempuan
                          erujuk data Inter    tingkat pengambilan keputusan,    yang berdaya saing. 
                          Parliamentary Union   khususnya di bidang politik, baik pada   Beberapa hambatan yang dihadapi
                          (IPU), keterwakilan   tingkat daerah maupun nasional.  dalam meningkatkan keterwakilan
                          ‘kartini-kartini’ masa   Partai politik dianggap mempunyai   kaum Kartini di parlemen, antara lain
             M kini di parlemen berada         peranan dan pengaruh yang         yaitu hambatan psikologis, daya saing,
              pada peringkat keenam dibanding   penting di dalam upaya peningkatan   regulasi, kaderisasi, hingga upaya
              negara-negara Asean. Sedangkan,   keterwakilan perempuan di Parlemen.   pemberdayaan. Oleh karenanya perlu
              pada tingkat dunia, posisi Indonesia   Parpol diharapkan dapat memberi   ada ruang hukum yang luas agar
              di peringkat ke-89 dari 168 negara   ruang bagi penguatan kebijakan dan   tercipta kesempatan yang sama. 
              di bawah Afganistan, Vietnam, Timor   strategi afirmasi dengan menempatkan   Sejatinya ada beberapa keunggulan
              Leste, dan Pakistan.             perempuan pada posisi tertinggi di   dengan adanya perempuan di Parlemen,
                Untuk mewujudkan ketertinggalan   masing-masing partai.          salah satunya adalah kecenderungan
              dan pencapaian target tersebut,    Dengan terpenuhinya kuota       para perempuan untuk memperjuangkan
              pemerintah tengah giat merefleksikan   perwakilan perempuan di tingkat   hak-hak perempuan, hingga
              agenda pembangunan global yang   legislasi diyakini bisa melahirkan   merumuskan kebijakan yang sifatnya
              menekankan pentingnya kesetaraan   kebijakan yang bermanfaat bagi   long term yang langsung berdampak
              gender, yaitu dengan memberi     pembangunan perempuan dalam       pada generasi penerus bangsa. 
              kesempatan yang sama untuk       rangka mewujudkan kemajuan          Selamat Hari Kartini. Maju terus
              kepemimpinan perempuan di setiap   bangsa.                         Perempuan Indonesia. ldep/es



                                                                           TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     79
                                                                          TH. 2022      EDISI 208      PARLEMENTARIA                        79
   74   75   76   77   78   79   80