Page 78 - MAJALAH 208
P. 78
HOBI
Anis Byarwati
Mendidik
Anak
melalui
Hobi Masak
“Saya terbiasa ajak anak-
anak saya ke pasar, tidak
hanya ke pasar modern tapi
juga yang tradisional” anak-anak tahu bedanya.
Karena kalau saya
bikin pisang goreng,
tepungnya dikasih
mentega, dikasih susu,”
emasak adalah hobi jelas dosen di Universitas
yang telah ditekuni YARSI ini.
Anggota DPR RI Anis Ia mengaku banyak hal yang
Byarwati sejak masih didapat saat menekuni hobi
M kecil. Meskipun memiliki memasak. Salah satunya adalah
dua Asisten Rumah Tangga (ART), mendidik anak untuk melihat
namun ia memastikan jika saat akhir persoalan sosial secara riil dan
pekan, ketika delapan anaknya kumpul menekuni persoalan sampai detil.
di rumah, ia melakukan sendiri tugas Saat membeli bahan makanan di
memasak bagi keluarganya. Mulai dari pasar Kramat Jati, ia turut serta
membeli bahan makanan, memasaknya, membawa anak-anaknya, terutama
hingga menyajikannya kepada keluarga yang hobi pula dengan masak.
di rumah. Ia mengajarkan bagaimana jika Anis Byarwati. Foto: Runi/Pdt
Politisi kelahiran 55 tahun lalu ini berbelanja ke pasar harus jujur antara
belajar dari buku-buku masak yang penjual dengan pembeli, bahkan utama berada di rumah. Dunia sehari-
lazim beredar di masanya. Namun, membeli jerih payah petani dengan harinya adalah harus bisa mendidik
kini saat beralih ke dunia digital, ia harga yang wajar. “Juga kalau di ilmu anak-anaknya karena di situlah dia
meningkatkan keterampilan memasak ekonomi kan ada harga bahan baku mendapatkan nilai terbesar perempuan
itu dengan banyak menyimak video- yang seperti itu yang bisa cek ke pasar ketika disayangi anak-anaknya.
video masak, mulai dari koki level tradisional, bisa kita cek naik apa tidak,” “Maka tugas seorang ibu adalah
nasional hingga internasional. ujar Doktor Ekonomi Syariah Universitas ketika bisa tiap hari membuat anaknya
“Makanan favorit di keluarga adalah Airlangga ini. tersenyum. Kalau tempat kerja itu kan
Tomyam. Tomyam agak sedikit rumit Wakil Ketua Badan Akuntabilitas amanah, sifatnya pilihan. Artinya kan
ya karena bumbu-bumbunya ada yang Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini Allah berikan kemampuan kepada kita
digiling, pastanya saya bikin sendiri. menjelaskan hobi memasak merupakan yang tidak diberikan kepada orang lain,
Anak-anak bahkan sampai tahu kalau perwujudan kasih sayangnya bentuk syukurnya kita kontribusi dari
pastanya itu beli di luar. Pisang goreng kepada keluarganya, anak-anaknya. ilmu itu. Jadi saya harus sedekahkan
bikinan saya dengan orang lain pun Menurutnya, dunia perempuan yang ilmu,” tutup Politisi PKS ini. lrdn/es
78 78 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 208 TH. 2022