Page 15 - MAJALAH 72
P. 15

LAPORAN UTAMA



            didengarkan pembicaraannya itu saja   politik. Ini penting untuk memberikan   pemerintahan.
            konsepnya.                      gambaran yang rasional bagi para pemilih      Sehingga apabila sekarang ini SBY
               Semua orang menginginkan hal   pada pemilu 2014. Partai politik adalah   mau dilepaskan dari Partai Demokrat itu
            tersebut termasuk dirinya tetapi Max tidak   sebuah kekuatan untuk merebut kekuasaan   sangatlah tidak mungkin. Kecuali SBY
            bisa mengekspos bahwa nantinya pemilu   yang dibuat tanpa niat untuk berkuasa.  sudah selesai pada 2014 baru kemudian
            berjalan satu putaran, karena ia tidak      “Namun,  dalam  menciptakan   partai Demokrat akan memikirkan sosok
            mempunyai data akurat sehingga perlu   kekuasaan harus ada etika,” tegasnya.   pengganti SBY. “Yang jelas tidak seampuh
            perjuangan, perencanaan, dan kerja keras.  Mengingat beragamnya masyarakat di   SBY seperti penggagas utama partai
               Tapi menurut Max Sopacua dengan   Indonesia, bahkan anak-anak sekalipun   demokrat,” katanya.
            semua orang berbicara demikian, ia   saat ini sudah lebih kritis terhadap para elit      Namum kenyataannya, tandas Max,
            tidak bisa arogan, maka perlu diperkuat   politik.               SBY tidak jalan sendiri. SBY memiliki
            dan didorong lagi organisasi dari sayap      Paradigma presiden harus berasal dari   nilai plus dibanding pasangan lain. SBY
            tim sukses nasional,dari gerakan pro   pulau Jawa, Max menilai hal tersebut harus   sudah dikenal sebagai publik figur yang
            untuk SBY, gerakan pendukung SBY   dihilangkan mengingat bangsa ini sedang   menjalankan program pemerintah dan
            – Boediono, untuk mengakomodir sebuah   dalam revolusi. Jelas dalam Undang-  program rakyat sejak 5 tahun terakhir.
            kepentingan.                    Undang Dasar (UUD) 1945 tersirat      “SBY tidak muluk-muluk sebagai
               Apabila semua bergerak secara serentak   demokrasi harus dari Sabang sampai   seorang yang sudah menjalankan programn
            dan mendapat tempat dihati masyarakat   Merauke. Bila ada pejabat pemerintah   pemerintah, selama 5 tahun peningkatan
            mungkin para pengamat bilang satu   yang tidak memperhatikan masyarakat di   ekonomi mencapai 7 persen,” ujar pria yang
            putaran bisa saja terjadi tapi itu adalah   luar pulau Jawa, kedepan pejabat tersebut   bertugas menjadi tim sukses SBY di media
            sebuah niat dan harus diwujudkan secara   akan di demo.          center ini.
            kerja keras tidak bisa hanya dilakukan      Sedangkan untuk persoalan membalas      Max mengungkapkan jika SBY
            dengan berbicara di radio, televisi, ataupun   atau mengklarifikasi pernyataan dari   berharap pada pilpres periode ini dapat
            pengamat.                       pasangan lain, pihaknya lebih melihat   memperlihatkan kematangan dalam
                                            dari substansinya terlebih dahulu. Jika   demokrasi. Kematangan yang ditandai
            Mantan Jenderal                 masyarakat ada yang tidak mengerti   dengan tidak ada komplain, tidak ada
               Terkait hadirnya mantan-mantan   barulah diberi keterangan, misalnya   kampanye negatif jadi siapapun yang
            jenderal dibelakang pasangan capres-  masalah neoliberalisme.    menang itu bukan presiden tetapi rakyat
            cawapres, dirinya tidak merasa khawatir      Bila  masyarakat  sudah  mudah   yang menang. Rakyat yang mampu
            karena dipihaknya juga terdapat jenderal.   mencerna maka biarlah masyarakat   mengakomodir  implementasi  dari
            Masyarakat tidak akan terkontaminasi   yang menjawab, seperti permasalahan   keinginannya untuk seseorang pemimpin
            dengan jenderal ataupun professional   perempuan berjilbab tidak perlu dimasukan   negara ini.
            karena masyarakat melihat mantan-  ke dalam politik.                “Dasar utama yang kita inginkan
            mantan jenderal saat ini sudah menjadi      “Saya pikir wajar- wajar saja kesolehan   adalah mari berkompetisi dengan fairplay,
            sipil. Walaupun jaringan tentara masih ada   itu kan disampingkan sebagai seorang istri   dengan etika, dengan kebebasan yang ada
            tetapi tentu tidak bisa terpakai.  yang berjilbab, tetapi bukan untuk politik.   tapi tidak menginjak kebebasan orang,”
               Mengenai dikotomi antara Tentara   Para intelektual yang ada dilingkungan   katanya.
            Nasional Indonesia (TNI) dan Sipil, Max   calon  presiden  yang  memikirkan      Hal itulah yang menjadi harapan
            menilai tidak perlu dibesar-besarkan.   hal tersebut dihabiskan hanya untuk   bahwa akan terjadi sebuah pemilihan
            Masyarakat ataupun generasi muda saat ini   menciptakan model seperti itu,” katanya   presiden yang memang sangat menjadi
            sudah lebih cerah dan mulai meninggalkan   menyindir salah satu pasangan lain.  perhatian masyarakat internasional.
            unsur-unsur dikotomi.                                            Pemilihan presiden yang fairplay, memiliki
               “Tidak  ada  jamannya  lagi  kita  SBY Figur Demokrat         kejujuran beretika, bebas dan santun.
            dikotomi tentara, kalau kita mendikitomi      Dirinya juga tidak bisa memungkiri      “Dalam politik hanya ada menang dan
            terus menerus maka lahirlah paham baru,”   jika Partai Demokrat, SBY menjadi figur   kalah,” katanya. Sehingga dirinya sebagai
            katanya.                        utama untuk kesuksesan Partai Demokrat.   tim sukses merasa optimis jika pada pemilu
               Max  menilai  pemilu  sekarang   Oleh sebab itu, sosok SBY tidak bisa   presiden mendatang, SBY akan kembali
            adalah pemilu terakhir dimasa transisi.   dihilangkan dari partai Demokrat karena   terpilih menjadi Presiden. (da)
            Artinya masa reformasi sudah berjalan   beliau adalah penggagas partai sejak
            sepuluh tahun dan saat ini waktunya   2002. “Adanya kebesaran yang dilakukan
            masa demokrasi. “Jangan sampai pemilu   atau dengan partai demokrat tidak bisa
            berikutnya ternoda dengan paham-paham   dilepaskan dari SBY,” katanya.
            yang memang kita kembangkan sekarang      Jadi ada tiga hal keterkaitan antara
            ini di pemilu terakhir,” katanya.  SBY dengan partai Demokrat, pertama
               Lebih lanjut ia menuturkan bahwa   SBY sebagai figur, kedua partai dengan
            semua  orang  boleh  bicara  namun   lambang SBY, dan ketiga adalah program
            berbicaralah mengenai unsur pendidikan   yang dibuat dijalankan oleh SBY di

                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20