Page 19 - MAJALAH 72
P. 19

LAPORAN UTAMA


            Pengamat politik Cecep Effendi, Ph,D

            SIAPAPUN PRESIDENNYA,



            KONSISTEN SELESAIKAN



            ISU-ISU BESAR






            Pengamat politik Cecep Effendi menegaskan, siapapun yang         harus diselesaikan Presiden
            menjadi Presiden dan wapres nanti hendaknya konsisten            mendatang,” jelasnya.
            menyelesaikan masalah isu-isu besar. Sistem apapun yang            Lebih jauh Cecep Effendi
                                                                                           e
                                                                                           e
                                                                                           c
                                                                                           c
                                                                                            d
                                                                                            d


                                                                                        er
                                                                                        er
                                                                                       s
                                                                                       s
                                                                                          i
                                                                                          i
                                                                                         v
                                                                                         v
                                                                                                er
                                                                                                er
                                                                                               v
                                                                                                   kita
                                                                                                  y
                                                                                                  y
                                                                                               v
                                                                                              l
                                                                                             e
                                                                                             e
                                                                                               i
                                                                                               i
                                                                                              l
            akan kita terapkan, demokrasi apapun yang dilakukan, tapi        mengatakan, service delivery kita
            yang paling mendassar apakah demokrasi yang kita bangun          tak begitu bagus, orang mengeluh
            itu  membawa  dampak perubahan yang lebih baik bagi              dimana-mana pelayanan jelek.
            mayoritas rakyat Indonesia.                                      Padahal di era global sekarang, dunia
                                                                             bersaing untuk cari peluang investasi
                                                                             dan hal itu menjadi faktor yang
                         alam perbincangan-
                                            rangking 55.                     paling mendasar untuk dibenahi.
                         nya dengan
                                               “Ini sebuah tantangan paling    Menyangkut soal daftar isu
                         Parlementaria
                                            besar dimana satu hal  faktor    tingkat korupsi, rangking yang
                         sehubungan Pilpres
                                            yang menempatkan angka 55  itu   dikeluarkan Hongkong, Indonesia
            D2009, ia menyatakan
                                            adalah gagalnya kita menata system   selalu rangking tinggi di Asia apalagi
            kecewa bangsa ini sangat lamban
                                            birokrasi, pelayanan publik sangat   di Asean. Salah satu faktornya, selain
            kemampuannya untuk merespon dan
                                            jelek dimata  para investor dan    reform birokrasi yang juga mendasar
            mengatasi masalah-masalah besar
                                            pengusaha  Ini  menjadi isu besar   ialah 60% bangsa kita alumni SD,
            seperti pengangguran, kemiskinan,
                                                                             berarti daya saing dalam konteks
                                                                   yang
                                                                   yang      ber ar ti da ya saing dalam ko nteks
                          Meski demikian,
            dan pendidikan.
            dan pendidikan. Meski demikian,
                                                                             pendidikan sangat bermasalah.
            lanjut dia, kita juga harus melihat
                                                                             Sangat kecil bangsa kita yang
            aspek-aspek yang positif jangan
                                                                             menikmati pendidikan di perguruan
            hanya pesimis, dibanding negara
                                                                             tinggi. Karena itu, fokus pendidikan
            lain seperti Pakistan. “ Kita sering
                                                                             juga harus menjadi perhatian
            disebut negara yang gagal, tapi
                                                                             besar Presiden baru nanti dan ini
            kita sudah berada di track yang
                                                                             seharusnya muncul dalam program
            benar tinggal masalah waktu,”
                                                                             dan visi misi para capres.
            ujarnya.
                                                                             Luar Biasa
                                                                             L uar Biasa
               Ia mengajak untuk melihat
            angka posisi Indonesia dalam
                                                                               Terhadap munculnya tiga
            hitungan world economic forum,
                                                                             jenderal dalam memperebutkan
            dalam posisi 35 masih jauh
                                                                             orang nomor satu di Indonesia,
            dibanding Thailand dan  Malaysia.
                                                                               C e c e p     mengatakan,
            Begitu pula angka korupsi,  dari
                                                                                                 siapapun
            134  negar a            kita
                                                                                                    kalau
            ber a da                pada
                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24