Page 6 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 6

LENSALPPI




            LPPI BAHAS
            IMPLEMENTASI
            UU PDP


                PPI menyelenggarakan
                Focus Group Discussion
            L(FGD) bersama
            Kementerian Komunikasi
            dan Digital RI (Komdigi)
            untuk membahas penerapan
            Undang-Undang Perlindungan
            Data Pribadi (UU PDP). Acara
            ini dilangsungkan pada 9
            Januari 2025 dan menjadi
            forum diskusi pertama yang
            melibatkan LPPI dan Komdigi
            dalam isu perlindungan data
            pribadi.                 mengenai implementasi UU   yang telah terjalin dapat terus   pribadi dalam operasionalnya.
               FGD ini merupakan     PDP semakin kuat, terutama   berlanjut guna mendorong   Ke depannya, LPPI berencana
            bagian dari komitmen LPPI   dalam mengelola data secara   kerja sama antara LPPI dan   untuk terus memperkuat
            dalam melindungi data    aman dan sesuai regulasi.  pemerintah dalam penerapan   sinergi dengan berbagai
            pribadi peserta pelatihan,   Ketua Tim Tata Kelola   UU PDP secara lebih optimal.  pemangku kepentingan
            rekrutmen, asesmen, serta   PDP KOMDIGI, Hendri Sasmita   Melalui forum ini, LPPI   guna memastikan
            pegawai di lingkungan LPPI.   Yuda, mengapresiasi inisiatif   menegaskan komitmennya   kepatuhan terhadap regulasi
            Dengan adanya diskusi ini,   LPPI dalam menggelar diskusi   untuk terus meningkatkan   perlindungan data di
            diharapkan pemahaman     ini. Ia berharap komunikasi   standar perlindungan data   Indonesia.*



            LPPI DAN BANK KALSEL

            KICK OFF MEETING PEMBENTUKAN
            BANK DEVISA


                PPI kembali mendapat kepercayaan dalam memberikan
                jasa konsultansi dengan mendampingi Bank Kalsel dalam
            Lpersiapan operasional sebagai Bank Devisa.
               Sebagai bank devisa, Bank Kalsel akan memiliki peluang
            lebih besar dalam mendorong kinerja bisnisnya serta
            berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Untuk
            mendukung proses ini, LPPI memberikan pendampingan agar
            Bank Kalsel dapat memenuhi seluruh regulasi yang berlaku.
               Kick-off kegiatan pendampingan ini berlangsung selama
            dua hari, pada 9-10 Januari 2025 di Banjarmasin. Acara tersebut   visi Bank Kalsel untuk menjadi bank yang kuat, kompetitif, serta
            dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan Roy Rizali   berperan dalam pembangunan ekonomi nasional.
            Anwar, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin, serta Direktur   Dengan pendampingan dari LPPI, Bank Kalsel diharapkan
            LPPI Retno W. Wijayanti.                           dapat mempercepat proses transformasi menjadi Bank Devisa
               Dalam kegiatan ini, LPPI menegaskan komitmennya sebagai   yang memenuhi standar dan regulasi yang ditetapkan, sehingga
            mitra strategis bagi Bank Kalsel guna memastikan kesiapan   dapat memberikan layanan yang lebih luas bagi nasabah,
            operasional sebagai Bank Devisa. Langkah ini sejalan dengan   khususnya dalam transaksi internasional.*



          6   Edisi 211 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11