Page 8 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 8
EDITORIAL
Berkah Program
3 Juta Rumah
da beberapa janji kampanye yang sudah berlangsung selama bertahuntahun. Dalam
langsung mulai dilaksanakan tiga era presiden sebelum ini, pemerinah memiliki
pemerintah yang baru beberapa bulan program perumahan yang terbilang ambisius.
Aberjalan. Salah satunya adalah janji Sewaktu baru saja menjalani pemerintahan,
membangun 3 juta rumah yang ditujukan untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan
masyarakat berpendatan rendah. program 1.000 tower. Program yang mulai
Harus diakui perumahan adalah sektor yang digalakkan tahun 2009 itu ditujukan bagi
hampir menjadi isu di setiap pemerintahan. masyarakat berpenghasilan maksimum Rp 5,5 juta
Besarnya penduduk yang didominasi oleh kalangan per bulan. Namun, program tersebut berhenti pada
usia produktif tentu menjadi bahan baku utama 2013 atau setelah enam tahun digulirkan.
kenapa kebutuhan rumah tinggal selalu menjadi Sebenarnya, sejak 2010, pengembang sudah
permasalahan klasik yang selalu muncul setiap menghentikan pembangunan proyek rumah
tahun. Dengan jumlah penduduk sebanyak 282 susun sederhana milik bersubsidi (rusunami) atau
juta lebih, dengan seperempatnya adalah kalangan rumah sejahtera susun bersubsidi. Dan pada masa
usia produktif, sektor perumahan jelas menjadi pemerintahan kedua dari Presiden Yudhoyono,
kebutuhan yang tidak bisa dielakkan lagi. program itu tidak terdengar lagi.
Meski demikian, selama bertahuntahun Pemerintahan kemudian berganti dengan
pasokan rumah selalu kalah dengan jumlah Presiden Joko Widodo yang menjadi nakhodanya.
permintaan dari penduduk. Backlog ini bahkan Pada masa ini pemerintah malansir Program Sejuta
8 Edisi 211 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id

