Page 11 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 11
emerintahan baru Prabowo pembangunan rumah susun gratis bagi
Subianto, harus diakui Masyarakat Berpenghasilan Rendah
berhasil memikat rakyat (MBR) di Desa Sukawali, Pakuhaji,
Pdengan programprogram Tangerang, Banten. Pembangunan rumah
populis. Salah satu kebijakan yang sudah yang nantinya dibagikan secara gratis
digaungkan ketika masa kampanye dan itu menandai dimulainya program 3 juta
dinilai berhasil mendulang dukungan rumah.
pemilih adalah program pembangunan 3 “Atas janjinya Presiden untuk
juta rumah. bangun rumah ini, kami langsung
Sejak resmi berkantor di Istana menyatakan oke kita bantu. Jadi kami
Negara, Presiden Prabowo sudah juga mengharapkan pada pengusaha
menggaungkan berjalannya program pengusaha yang lain bisa ikut, bahwa
tersebut dan dampak berganda yang ini betulbetul buat rakyat yang kurang
akan dihasilkannya pada pertumbuhan beruntung,” jelas Aguan dalam acara
ekonomi. Para pengkritik boleh saja tersebut.
pesimistis namun pemerintah terus Selain Aguan pemilik Agung Sedayu
membuktikan diri bahwa target dari Group, pemerintah juga mengajak
program itu mesti ditembus. Tak ayal Prajogo Pangestu pendiri Kelompok
semua kekuatan pemerintahan serempak Usaha Barito, Garibaldi Thohir pendiri
bergerak untuk menggolkan program Adaro, Franky Widjaja dari Sinar Mas,
tersebut. serta PT Harum Energy. Mereka semua
Karena salah satu yang menjadi dikabarkan akan berkontribusi pada
isu besar dalam program ini adalah program 3 juta rumah. Sugianto Kusuma alias Aguan,
anggaran, Menteri Keuangan Sri Mulyani Tidak hanya itu, pemerintah pun Pemilik Agung Sedayu Group
langsung turun tangan memastikan menggaet investor asing. Januari lalu, Masyarakat yang
alokasi anggaran untuk Kementerian Ketua Satgas Perumahan Hashim
Perumahan dan Kawasan Permukiman Djojohadikusumo mengatakan, bisa mendapatkan
sebesar Rp 5,27 triliun pada 2025 akan Pemerintah Qatar telah menandatangani rumah dari
dicairkan. Bendahara Negara juga telah nota kesepahaman dengan Pemerintah
menganggarkan Rp35 triliun untuk Indonesia untuk berinvestasi pada program
pembiayaan perumahan terkait hal program ambisius tersebut. Selain dikabarkan adalah
tersebut. Pemerintah Qatar, Hashim juga
Untuk memuluskan program ini, menyebutkan minat investasi juga datang yang memiliki
pemerintah juga bakal menghapus dari investor Uni Emirat Arab (UEA). pendapatan
ketentuan yang biasanya menambah “Pemerintah UEA nanti tanggal
biaya dalam transaksi pembelian 31 Januari 2025 (akan berinvestasi) maksimal Rp7 juta
properti. Beberapa di antaranya adalah dan disaksikan oleh Presiden di Istana per bulan bagi yang
penghapusan BPHTB (Bea Perolehan Negara. Investasinya sekitar 1 juta
Hak atas Tanah dan Bangunan), perumahan,” kata Hashim dalam belum menikah,
Bentuk Bangunan Gedung (BBG), dan keterangan resmi pertengahan Januari Rp8 juta bagi yang
penghapusan PPN selama enam bulan lalu. sudah menikah.
untuk rumah di bawah Rp2 miliar. Minat yang sama dikabarkan datang
Tidak cukup sampai di situ, dari investor Turki yang dikabarkan
pemerintah juga menggandeng sejumlah akan membangun sekitar 50 ribu unit.
pengembang raksasa Tanah Air. Salah Kemudian, investor Singapura akan
satunya adalah Agung Sedayu Group, membangun 100 ribu unit. Beberapa
yang dikenal dengan bisnis propertinya lokasi yang akan dibangun seperti di
di wilayah Pantai Indah Kapuk, daerah Kalibata, Jakarta Selatan seluas
Jakarta. Pada November 2024 silam, 24 hektar. Kemudian di Danau Metland
pemerintah bersama bos Agung Sedayu (Cibitung) yang merupakan tanah
Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, milik Kementerian Pertahanan seluas
melaksanakan peletakan batu pertama 41 hektar. Selanjutnya, ada di daerah
www.stabilitas.id Edisi 211 / 2025 / Th.XX 11

