Page 40 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 40

Life Gatot Haryadi menyatakan pihaknya
                                                                               sudah menyusun peta jalan penerapan
                                                                               PSAK 74 bersama dengan seluruh
                                                                               anggota holding yang tergabung dalam
                                                                               IFG Group. Pihaknya menargetkan hal
                                                                               itu bisa diuji coba pada 2024 dan bisa
                                                                               diterapkan secara penuh pada 2025.
                                                                                  Senada, PT Asuransi Jiwa Astra
                                                                               (Astra Life) juga menyambut baik
                                                                               implementasi PSAK 74 pada 2025.
                                                                               Presiden Direktur Astra Life Windawati
                                                                               Tjahjadi menyatakan pihaknya siap
                                                                               untuk mematuhi dan tunduk pada
                                                                               peraturan dan perundang-undangan yang
                                                                               berlaku sejalan dengan perusahaan yang
                                                                               maksimal menjalankan prinsip Good
                                                                               Corporate Governance (GCG).
                                                                                  Harus diakui industri asuransi
                                                                               memang sudah didera pengalaman buruk
                                                                               ketika sederet kasus fraud bermunculan
                                                                               silih berganti. Sebut saja kasus yang
          Alam penerapan PSAK 74, nantinya                                     mendera Wanaartha Life, Kresna Life,
          pengakuan pendapatan perusahaan                                      AJB Bumiputera, hingga Asuransi
                                                                               Jiwasraya. Untuk menyelesaikan PR
          asuransi akan didasarkan pada Contractual                            tersebut, OJK memanfaatkan momentum
          Service Margin (CSM), seperti di industri                            dengan diundangkannya UU tentang
                                                                               Pengembangan dan Penguatan Sektor
          perbankan yang hanya mengakui                                        Keuangan (UU P2SK), sebagai reformasi
          pendapatannya adalah Net Interest Margin                             sektor keuangan sehingga lebih inklusif,
          (NIM) dari nasabah.                                                  dalam, dan stabil.
                                                                                  Jika ditelisik, OJK memang sudah
                                                                               mengambil langkah nyata dalam
                                                                               memperkuat industri asuransi di
          hastanto Sri Margi Widodo, Ketua AAUI                                Indonesia. Otortias terus membenahi
                                                                               pengaturan dan pengawasan
                                                                               sektor asuransi antara lain dengan
          74, termasuk di antaranya dengan   penerapan PSAK 74, antara lain melalui   menindaklanjuti penyelesaian
          melakukan kegiatan sosialisasi dan   penyelenggaraan knowledge sharing.  pengaduan nasabah produk asuransi
          pelatihan, serta pengembangan sistem                                 serta mendorong perbaikan dalam hal
          bersama untuk mendukung kesiapan   Persiapan Pelaku                  pemasaran dan pengelolaan Produk
          infrastruktur perusahaan asuransi.    Direktur Utama BRI Life Iwan Parsila   Asuransi Yang Dikaitkan Dengan
            Kemudian OJK sudah berkomunikasi   mengaku pihaknya terus melakukan   Investasi (PAYDI).
          dengan World Bank, IMF, dan       persiapan termasuk mengembangkan      Sementara itu, Asosiasi Asuransi
          perusahaan asuransi internasional   kapasitas Teknologi Informasi (IT) dan   Umum Indonesia (AAUI) menilai
          untuk dapat turut serta mendukung   kapabilitas tenaga aktuaria dan finance   penerapan PSAK 74 dapat membuat
          dan membantu penerapan PSAK 74    dalam menyusun laporan keuangan    industri perasuransian menjadi lebih
          di Indonesia, salah satunya melalui   berbasis PSAK 74. Tidak hanya itu,   sehat serta harapannya mampu tumbuh
          penyelenggaraan technical assistance.   BRI Life juga mulai mempersiapkan   lebih maksimal dan berkualitas di masa
          Selain itu, beberapa perusahaan joint   penerapan IFRS9 atau PSAK 71 sebagai   mendatang. Ketua AAUI, Hastanto
          venture yang telah terlebih dahulu   bagian yang tidak terpisahkan dari   Sri Margi Widodo menilai, dalam
          menerapkan IFRS 17 diharapkan     penerapan PSAK 74.                 penerapan PSAK 74, nantinya pengakuan
          untuk siap membantu dan mendukung    Sedangkan Corporate Secretary IFG   pendapatan perusahaan asuransi akan


         40   Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45