Page 36 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 36
Pt astra International Selanjutnya, Bank Neo Commerce siap meluncurkan bank digital baru di
tbk (asII) yang melalui sebelumnya adalah Bank Yudha Bhakti Indonesia tahun ini.
Dengan akuisisi tersebut, WeLab dan
(BBYB) yang sebelumnya dikuasai oleh
Pt sedaya Multi Grup Gozco bersama sejumlah induk Astra Financial masing-masing memiliki
Investama (sMI) atau koperasi di lingkungan TNI. Kemudian, saham BJJ sebesar 49,56 persen, dan
astra Financial ikut Akulaku Silvrr Indonesia masuk sebagai menjadi pemegang saham mayoritas
mengembangkan bank pemegang saham perseroan melalui sekaligus pengendali.
digital bersama WeLab mekanisme private placement dan rights Founder dan Group CEO WeLab
sky Limited. issue. Saham BBYB saat ini dikendalikan Simon Loong mengatakan, dana dari
oleh Akulaku dengan porsi 25,66 persen akuisisi itu akan dimanfaatkan oleh BJJ
saham yang menjalankan bisnis aplikasi untuk memperkuat modal. Berdasarkan
kredit virtual finansial di Asia Tenggara. laporan keuangan BJJ pada Juni 2022,
modal inti BJJ mencapai Rp 2,1 triliun.
Geng Astra Angka tersebut masih di bawah ketentuan
Kini muncul satu nama yang sangat OJK yang mewajibkan setiap bank umum
familiar. Ia adalah PT Astra International di Tanah Air memiliki modal inti paling
Tbk (ASII) yang melalui PT Sedaya sedikit Rp3 triliun pada akhir 2022.
Multi Investama (SMI) atau Astra Menurut Simon, WeLab
Financial ikut mengembangkan bank mengembangkan bank digital di
digital bersama WeLab Sky Limited. Indonesia karena potensinya besar. Dia
Dalam pembentukan bank digital mengatakan, Indonesia mempunyai
ini, Astra mengakuisisi PT Bank Jasa jumlah populasi yang besar dengan
Jakarta (BJJ) senilai 500 juta dollar AS. sekitar 77 persen masyarakatnya masih
Setelah akuisisi itu, WeLab dan Astra tergolong ke dalam kategori unbanked
36 Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id