Page 51 - Stabilitas Edisi 185 Tahun 2022
P. 51
diprediksi The Federal Reserve bakal
menaikkan suku bunga Maret 2022.
Artinya, dana segar yang ada di Tanah
Air bisa pulang kampung ke asalnya
untuk mencari return yang lebih
menarik.
Namun demikian, yang terjadi tidak
seseram yang diprediksi. Memasuki
Maret, Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) terus menembus rekor-rekornya
sendiri, dan pada akhirnya di paro
terakhir Maret level 7.000 pun pada
akhirnya bisa tembus.
Pencapaian itu cukup mengagetkan
mengingat Indonesia juga masih diliputi
ancaman baru dari peningkatan korban
dari Omicron, varian terbaru Covid
19 yang penyebarannya lebih dahsyat.
Pengamat mengatakan bahwa fenomena
itu sudah terjadi sejak 2021 lalu.
“Kalau kita lihat di Januari 2021
kemudian juga di September 2021
(ketika kebijakan pengetatan mobilitas Laksono Widodo
diberlakukan karena lonjakan Covid
19) memang kebanyakannya IHSG
menyentuh level tertingginya,” kata
Senior Investment Information Mirae Seperti perlindungan
Asset Sekuritas Indonesia Martha investor yang
Christina, medio Februari 2022. kontinu yaitu
udah hampir dua tahun pasar Dengan kata lain, Bursa Efek
modal menunggununggu saat Indonesia justru sering menembus rekor implementasi papan
ini ketika perekonomian masih tertinggi ketika kebijakan pengetatan pemantauan khusus
Sdiselimuti dampak Covid19. diberlakukan, meski hal itu bukanlah
Ya, sejak Maret tahun lalu, indeks saham satu-satunya faktor. “IHSG menyentuh sebagai lanjutan
memang telah menjalani masamasa level tertingginya (ketika PPKM ketat dari penerapan
suram karena terpuruk sebagai akibat dilakukan) tapi ini bukan menjadi satu-
wabah yang memaksa roda ekonomi satunya faktor. Karena di Oktober (2021) daftar efek dalam
terhenti. dan Februari (2022) ini ada rilis laporan pemantauan khusus
Meski mulai menggeliat dan keuangan dan aksi beli asing relatif tinggi
menapaki levellevel tertingginya, namun dan mendukung IHSG,” kata Martha. yang sebelumnya
pelaku pasar modal sepakat bahwa Penguatan indeks sudah diprediksi telah berlaku sejak
indeks 7.000 akan menjadi penanda oleh Mirae Asset Sekuritas melihat tren
bahwa pemulihan akan berjalan secara yang terjadi dua bulan belakangan. Juli 2021
kontinu. Tetapi sejak akhir tahun lalu Indeks bergerak terbatas di Desember
menjelang berakhir, para pelaku pasar 2021 yang menguat 0,7 persen secara
modal harapharap cemas bahwa bulan ke bulan (MoM) dan Januari 2022
indeks akan kembali terjerembab. naik 0,8 persen secara MoM. Sementara
Sebabnya otoritas moneter AS berniat itu, meski gelombang ketiga Covid
menormalisasi kebijakannya. 19 diramal memuncak pada Februari
Begitu mendengar kebijakan yang Maret dan membayangi pemulihan
kerap disebut tapering itu, investor ekonomi Indonesia, namun sejauh ini
sontak melihat dan menunggu lantaran data ekonomi di awal tahun tetap kuat
www.stabilitas.id Edisi No.185 / Tahun 2022 51

