Page 12 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 12
EDITORIAL
Tantangan Baru, Beban Baru
etiap menjelang pergantian tahun, yang diprediksi oleh kebanyakan pihak. Masih
hampir semua pelaku bisnis sudah lekat dalam ingatan bahwa pada akhir 2023, tidak
mulai meneropong kondisi tahun depan. banyak lembaga riset yang memprediksi akan
SMereka mulai menerjemahkan proyeksi- adanya pelemahan daya beli di dalam negeri dan
proyeksi yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga meluasnya konflik timur tengah. Kebanyakan fokus
ekonomi dan riset mengenai kemungkinan- pada dampak kegiatan politik pemilihan presiden
kemungkinan yang akan terjadi tahun depan. dan juga kemungkinan turunnya suku bunga
Dalam praktik lazim di dunia bisnis, proyeksi- global.
proyeksi tersebut bisa didapat dari laporan Industri perbankan, meski dipermukaan sering
outlook yang biasanya dihadirkan menjelang bulan mengatakan bahwa mereka optimistis menghadapi
Desember setiap tahunnya. Perbankan tentu risiko yang bakan muncul tahun depan, sejatinya
adalah lembaga yang paling cekatan menganalisis menyimpan kekhawatirannya tersendiri. Tahun
laporan-laporan tersebut, bahkan kebanyakan bank 2024, khususnya pada paro terakhir, terlihat
memiliki divisi risetnya sendiri yang mem-feeding kekhawatiran itu mulai menyeruak. Adalah
jajaran pengambil keputusan terkait prediksi likuiditas di sistem keuangan yang mulai terasa
kondisi tahun depan. berkurang disebabkan persaingan mendapatkan
Namun begitu, tahun 2024, sebagaimana baru dana melawan otoritas.
saja kita lewati, telah memberi pelajaran bahwa Tahun lalu, perbankan makin waspada
kenyataan yang terjadi ternyata lebih berat dari terhadap likuiditas ketika bank sentral terlihat
12 Edisi 210 / 2025 / Th.XIX www.stabilitas.id