Page 17 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 17

meskipun ada penyesuaian dalam    mengalami penurunan menjadi 113,64
          harga barang dan jasa, dampaknya akan   persen per Oktober 2024. Sementara,
          bertahap, sehingga masyarakat dan   di Oktober 2023 masih mencapai 117,29
          pelaku usaha perlu menyesuaikan diri   persen.
          dengan kondisi baru tersebut.        Ketatnya likuiditas diakui oleh
            “Kondisi penyesuaian tersebut akan   pemain besar di industri perbankan.
          berpotensi menciptakan kontraksi pada   Menurut Direktur Utama PT Bank
          aktivitas ekonomi secara temporer   Mandiri Darmawan Junaidi, salah satu
          sehingga kondisi dimaksud dinilai belum   pemicu ketatnya likuiditas perbankan
          serta-merta dapat berimplikasi langsung   ialah tingkat imbal hasil atau yield
          terhadap kemampuan bayar debitur,”   Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)
          jelas Dian.                       yang tetap tinggi. Dengan tingkat yield
            Selain itu, perubahan PPN ini   SRBI yang lebih tinggi, investor lebih
          juga dinilai akan memengaruhi     memilih untuk menempatkan dananya
          komponen biaya produksi, yang dapat   di instrumen investasi bank sentral
          mempengaruhi daya tarik produk dan   itu ketimbang di instrumen simpanan
          layanan pelaku bisnis bagi konsumen.   perbankan.
          OJK bersama pemerintah dan regulator   “Sertifikat Rupiah Bank Indonesia
          lainnya, lanjut Dian akan terus   itu terus menawarkan yield yang lebih
          memantau perkembangan ekonomi     tinggi, jadi artinya memang di pasar
          secara menyeluruh untuk mendorong   ada pilihan bukan menempatkan dana
          pertumbuhan yang berkelanjutan dan   di produk-produk perbankan yang
          menjaga stabilitas perekonomian.  konvensional, tapi kepada yield yang   Dian Ediana Rae,
                                            dijanjikan lebih tinggi,” tutur dia dalam   Komisioner OJK
          Persaingan Likuiditas             Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR,   Kondisi penyesuaian
            Sederet tantangan yang menjadi   November lalu.
          dampak dari kondisi makroekonomi dan   Hal itu juga diakui oleh pelaku   tersebut akan
          politik global, juga kebijakan pemerintah   keuangan digital. Presiden Direktur   berpotensi
          itu tentunya akan mempengaruhi bisnis   PT Krom Bank Indonesia Tbk Anton
          sektor keuangan, terutama perbankan.   Hermawan, mengungkapkan bahwa   menciptakan
          Pengelola bank tentu harus sudah   likuiditas ketat akan tetap membayangi   kontraksi pada
          melakukan antisipasi dan mitigasi atas   industri. Bahkan, dia melihat ada potensi
          kondisi ini.                      terjadi perang perebutan dana di tahun   aktivitas ekonomi
            Salah satu yang akan menjadi concern   2025.                         secara temporer
          pelaku industri perbankan adalah     Menurutnya, permasalahan likuiditas
          likuiditas. Aliran dana yang mampir   ini termasuk masalah urgent yang perlu   sehingga kondisi
          ke perbankan dirasakan sudah mulai   diselesaikan pada sistem ekonomi   dimaksud dinilai
          seret terutama mulai paro kedua 2024.   Indonesia saat ini. Terlebih, ia menyoroti
          Setidaknya, masih tercermin dari rasio-  adanya instrumen Sekuritas Rupiah Bank   belum serta-merta
          rasio likuiditas perbankan pada Oktober   Indonesia (SRBI) yang mengganggu   dapat berimplikasi
          2024.                             masalah tersebut. “Yang saya dengar   langsung terhadap
            Pada periode tersebut, OJK mencatat   misalnya target SRBI dan sebagainya
          rasio loan to deposit ratio (LDR)   di tahun depan naik sangat tinggi. Itu   kemampuan bayar
          sebesar 87,5 persen, naik dari periode   efeknya ya ke likuiditas dan DPK,” ujar   debitur.
          sama tahun sebelumnya yang baru   Anton.
          di level 84,19 persen. Selain itu, rasio   Oleh karenanya, ia melihat Krom
          likuiditas yang lain juga menunjukkan   Bank akan menggunakan strategi yang
          pengetatan. Misalnya, rasio AL/DPK   sama yaitu tetap menawarkan bunga
          yang mengalami penurunan dari     tinggi hingga 8,75 persen per tahun untuk
          Oktober 2023 yang ada di level 26,36   menjaring DPK. Sebab, hal tersebut
          persen menjadi 25,58 persen di Oktober   terbukti masih mampu menjadi penarik
          2024. Selain itu, rasio AL/NCD juga   dana masyarakat.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22