Page 16 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 16
Tantangan bagi bisnis
perbankan juga akan
muncul dari rencana (AS) dan eskalasi ketegangan geopolitik Perbankan Otoritas Jasa Keuangan
pemerintah yang akan di berbagai wilayah,” kata Perry. (OJK), Dian Ediana Rae, menilai
menaikkan tarif pajak kebijakan menaikkan tarif PPN
Pajak Pertambahan Nilai Sisi Fiskal itu berpotensi memengaruhi daya
(PPN) dari 11 persen Selain di sisi makroekonomi beli masyarakat. Aturan itu bisa
menjadi 12 persen. dan politik global, tantangan bagi menyebabkan kontraksi dalam aktivitas
bisnis perbankan juga akan muncul ekonomi secara sementara, yang pada
dari rencana kebijakan baru di masa gilirannya dapat memengaruhi tingkat
pemerintahan Prabowo Subianto. konsumsi masyarakat. “Rencana
Sebagaimana diketahui mulai Januari peningkatan PPN dari 11 persen
2025, pemerintah akan menaikkan tarif menjadi 12 persen pada Januari 2025
pajak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ya memang tidak dapat dipungkiri ya,
dari 11 persen menjadi 12 persen. Meski akan berpotensi mempengaruhi daya beli
hanya dikenakan terbatas pada barang masyarakat,” kata Dian
mewah, kebijakan tersebut dinilai akan Namun, dia juga menekankan,
memberi tekanan tambahan bagi daya dampak kebijakan tersebut terhadap
beli masyarakat. kemampuan bayar debitur diperkirakan
Kepala Eksekutif Pengawas belum akan langsung terlihat. Sebab,
16 Edisi 210 / 2025 / Th.XIX www.stabilitas.id