Page 73 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 73
erubahan yang terjadi pada
konstelasi ekonomi dan politik
global dan juga domestik,
Pmembuat otoritas cemas.
Kekhawatiran itu terutama menyangkut
pada praktik yang ada di pasar modal.
Di tengah meningkatnya gairah
investasi terutama dari para pemilik
modal ritel, otoritas pasar modal
tentu harus selalu waspada jika ada CARA YANG BISA
gangguan yang bisa mengguncang DILAKUKAN YAKNI
kondisi itu. Untuk itu, Otoritas Jasa
Keuangan meminta seluruh pihak juga DENGAN MEMANTAU
meningkatkan kehati-hatiannya sebelum PERKEMBANGAN
melakukan keputusan investasi. EKONOMI GLOBAL
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar
Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa YANG BERDAMPAK
Karbon OJK Inarno Djajadi mengimbau PADA KINERJA
para investor terus waspada terkait
risiko keputusan yang diambil dalam hal FUNDAMENTAL
investasi d bursa saham. Hal itu dinilai PERUSAHAAN-
penting untuk menghindari kerugian
dan mengoptimalkan keuntungan yang PERUSAHAAN Inarno Djajadi, KEP Pasar Modal,
didapat dari keputusan investasi di pasar TERCATAT TERMASUK Keuangan Derivatif, dan Bursa
modal di tengah tantangan ekonomi Karbon OJK
global yang belum mereda sampai PENGARUHNYA
sekarang ini. Bahkan, tambahnya, para KEPADA HARGA
investor wajib memperkuat pemahaman
berinvestasi. SAHAM.
Menurutnya cara yang bisa dilakukan
yakni dengan memantau perkembangan
ekonomi global yang berdampak pada
kinerja fundamental perusahaan-
perusahaan tercatat termasuk
pengaruhnya kepada harga saham. Hal
yang bisa dilakukan oleh investor yaitu
melakukan analisis mendalam dan jangan
lupa melakukan diversifikasi produk Presiden di AS. Pemimpin AS yang Indonesia harus siap menghadapi
investasi. kontroversi itu kembali menjadi berbagai dampaknya, terutama pada
Upaya itu disebut Inarno harus nomor satu di AS dan akan mengulangi sektor ekspor komoditas,” ujar Muttalib.
dilakukan lantaran di masa mendatang kebijakan yang diterapkannya pada masa Kebergantungan Indonesia pada
akan ada tantangan global yang dihadapi pemerintahannya 2017-2021 lalu. China sebagai pasar ekspor utama untuk
untuk menguji resiliensi dan integritas Pengamat Ekonomi Universitas komoditas seperti nikel, minyak sawit,
pasar modal Indonesia. Terlepas dari itu, Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan batu bara, kata dia, akan menjadikan
ia menegaskan, kondisi itu menjadi saat Abdul Muttalib Hamid menyebutkan perang dagang antara AS dan China
yang tepat untuk memperkuat ketahanan kemenangan Donald Trump dalam sebagai ancaman bagi perekonomian
dan inovasi guna memastikan pasar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Indonesia. “Ketidakpastian yang muncul
modal dalam negeri tetap adaptif, inklusif berpotensi mengganggu stabilitas dari kebijakan dagang Trump dapat
dan selalu siap menghadapi perubahan. ekonomi global termasuk di kawasan melemahkan perekonomian China,
Harus diakui situasi makroekonomi Asia. “Jika (Donald) Trump benar- sehingga permintaan China terhadap
global akan berubah setelah Donald benar kembali melanjutkan pendekatan komoditas Indonesia bisa menurun,”
Trump memenangkan pemilihan proteksionisme terhadap China, tukas Muttallib.
www.stabilitas.id Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 73