Page 70 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 70

ke pengembang ditolak karena nasabah
                                                                               tersebut termasuk dalam SLIK OJK
                                                                               akibat pinjol.
                                                                                  “Tunggakan pinjol dari nasabah
                                                                               terkadang tidak besar, mungkin kurang
                                                                               dari Rp 500 ribu. Namun, pihak bank
                                                                               tetap tidak bisa menyetujui aplikasi KPR-
                                                                               nya lantaran harus menghormati data di
                                                                               SLIK OJK,” jelas Nixon.
                                            SALAH SATU                            Kepala Eksekutif Pengawas
                                            PERSOALAN DARI                     Perbankan, Dian Ediana Rae mengatakan
                                            BANYAKNYA KREDIT                   bahwa data yang ada di SLIK OJK bisa
                                                                               diperbarui saat yang bersangkutan
                                            MACET KARENA                       melunasi utangnya. Hal itu menurutnya
                                            BUNGANYA TINGGI                    sebagai suatu hal mudah dan cukup
                                                                               dilaporkan kembali ke OJK. Namun,
                                            SEHINGGA YANG                      Dian menegaskan hal itu akan berbeda

                                            MENGGUNAKAN                        ceritanya jika seseorang memiliki
                                                                               tunggakan utang dengan pinjol ilegal.
                                            JASA INI                           Dian menyarankan bank untuk tidak
                                            KESULITAN UNTUK                    menyetujui segala bentuk pinjaman yang
                                                                               diajukan oleh yang bersangkutan.
                                            MENGEMBALIKAN.                        Selain kebijakan hapus tagih kredit,
                  Heru Sutadi, Pengamat                                        OJK juga memperketat pengawasan
               Teknologi sekaligus Direktur   APALAGI ADA                      platform fintech yang belum terdaftar
                    Eksekutif ICT Institute   FINTECH-FINTECH                  dan belum mengmplementasikan

                                            YANG MUNGKIN                       sistem credit scoring berbasis data yang
                                                                               terintegrasi. Dian menjelaskan, pinjol
                                            LEGAL ATAU ILEGAL                  ilegal tidak hanya menjadi parasit pasar

                                            YANG ADA BUNGA                     industri pinjol legal, tapi juga berpotensi
                                            BERBUNGA.                          menyebarkan informasi yang salah.
                                                                                  Penurunan tingkat bunga di pinjol
                                                                               dinilai juga bisa menurunkan risiko
                                                                               kredit macet. Sebelumnya, Pengamat
                                                                               Teknologi sekaligus Direktur Eksekutif
                                                                               ICT Institute Heru Sutadi mengatakan,
          fintech lending atau yang biasa disebut   penjualan kendaraan bermotor. “Jika   tingginya tingkat bunga pinjol menjadi
          pinjaman online (pinjol). Pada gilirannya,   seseorang terjerat pinjol, lalu masuk   penyebab masyarakat sulit melunasi
          hal ini bisa berdampak pada menurunnya   daftar hitam Sistem Layanan Informasi   pinjaman. Menurutnya, bunga pinjol
          kepercayaan investor terhadap industri   Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK   maksimal 0,4 persen per hari atau 12
          fintech secara keseluruhan. Hal terparah   OJK), maka yang bersangkutan tidak   persen per bulan ini terbilang masih
          adalah bisa menimbulkan risiko sistemik   dapat mengajukan (pembelian kendaraan   cukup tinggi sehingga bisa menyulitkan
          yang dapat menciptakan ketidakstabilan   bermotor),” ujar Budi..     masyarakat penggunanya.
          dalam ekosistem keuangan.            Lebih lanjut, Direktur Utama       “Salah satu persoalan dari banyaknya
            Salah satu efek dari kredit macet   PT Bank Tabungan Negara Tbk    gap atau tidak dikembalikannya pinjol
          di industri fintech lending adalah   (BTN) Nixon LP Napitupulu juga   karena bunganya tinggi sehingga yang
          terhadap industri penjualan kendaraan   menyampaikan bahwa pinjol kerap   menggunakan jasa ini kesulitan untuk
          bermotor. Ketua Asosiasi Asuransi   menjadi kendala bagi masyarakat   mengembalikan,” kata Heru. “Apalagi
          Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan   untuk mengakses pembiayaan Kredit   ada fintech-fintech yang mungkin legal
          menyatakan bahwa pinjol memberikan   Pemilikan Rumah (KPR) subsidi. Nixon   atau ilegal yang bunganya tidak hanya
          efek domino terhadap industri asuransi   menambahkan bahwa terdapat 30   bunga yang ditentukan, tapi ada bunga
          umum dan berdampak pada penurunan   persen aplikasi yang diajukan nasabah   berbunga.”


         70   Edisi 210 / 2025 / Th.XIX    www.stabilitas.id
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75