Page 71 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 71

Belum lama ini, OJK menurunkan
          tingkat bunga di pinjol seperti
          tertuang dalam Surat Edaran
          Otoritas Jasa Keuangan (SE OJK)
          Nomor 19/SEOJK.06/2023 tentang
          Penyelenggaraan Layanan Pendanaan
          Bersama Berbasis Teknologi Informasi
          (LPBBTI). Berdasarkan aturan ini, batas
          atas bunga pinjol sektor konsumtif turun
          dari 0,3 persen menjadi 0,1 persen per
          hari pada awal tahun 2025. Sedangkan
          bunga pinjol sektor produktif masih tetap
          sama sejak awal tahun 2024 hingga akhir
          2025 sebesar 0,1 persen per hari. Bunga
          pinjol produktif ini akan turun menjadi
          0,067 persen per hari mulai 1 Januari
          2026. Bunga pinjol yang semakin murah
          akan semakin menjadi daya tarik bagi
          nasabah.
            Adapun sejak 2017, pemerintah
          dan OJK memiliki Satuan Tugas
          Pemberantasan Aktivitas Keuangan
          Ilegal (Satgas PASTI) untuk mengatasi
          pinjol ilegal. Sampai 30 September 2024,
          Satgas telah menonaktifkan 11.389 entitas
          keuangan illegal, yang terdiri dari 1.528
          entitas investasi ilegal, 9.610 entitas
          pinjol ilegal/pinjaman pribadi (pinpri),
          dan 251 entitas gadai ilegal.
            Kemudian pada November 2024,                                          Pinjol kerap menjadi
          Satgas menemukan 400 entitas pinjol                                     kendala bagi masyarakat
          ilegal lain di sejumlah situs dan aplikasi   OJK juga mengimbau masyarakat   untuk mengakses
                                                                                  pembiayaan KPR subsidi.
          pada periode Agustus-September    untuk menggunakan pinjol yang terdaftar   Terdapat 30 persen
          2024. Satgas juga mencatat 30 konten   untuk menghindari diri dari pinjol ilegal.   aplikasi yang diajukan
          penawaran pinjaman yang berpotensi   Adapun melalui pinjol yang terdaftar ini,   nasabah ke pengembang
          merugikan masyarakat dan melanggar   masyarakat bisa mendapatkan layanan   ditolak karena nasabah
          ketentuan penyebaran data pribadi.   yang terbaik dari perusahaan fintech   tersebut termasuk dalam
          Atas temuan itu, Satgas bersama 12   sesuai dengan kontrak perjanjian yang   SLIK OJK akibat pinjol.
          kementerian/lembaga memblokir     ditawarkan dan disepakati bersama,
          aplikasi dan konten tersebut agar tidak   mendapatkan perlindungan data pribadi,
          bisa diakses masyarakat.          mendapatkan informasi yang tepat
            Untuk mencegah munculnya pinjol   dan akurat. Terdapat pula informasi
          ilegal, Satgas juga melakukan cyber patrol   terkait persetujuan, penundaan atau
          harian. Satgas juga membuka layanan   penolakan permohonan layanan pinjol
          pengaduan pinjol ilegal di website   melalui situs atau aplikasi. Kemudian,
          OJK melalui email, kontak telepon   terdapat pula perlindungan terkait
          bebas pulsa, dan Whatsapp. Namun   pengalihan tanggung jawab perusahaan
          karena keterbatasan masyarakat terkait   fintech, adanya ompensasi apabila terjadi
          informasi tersebut, kebutuhan finansial   kelalaian dari perusahaan fintech dan
          mendesak, dan kemudahan proses pinjol   nasabah bisa menyampaikan pengaduan
          ilegal menyebabkan pinjol ilegal ini   melalui saluran pengaduan konsumen
          kembali bermunculan.              milik perusahaan fintech.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76