Page 87 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 87

kompleks sejak pertama kali melantai di                              banyak tokoh penting.
          bursa saham pada tahun 2011. Sebagai                                    “Saya diterima di SMA Taruna
          Badan Usaha Milik Negara (BUMN),                                     Nusantara tahun 1995, saya angkatan ke-6
          Garuda Indonesia harus menjalankan                                   waktu itu,” kenang Wamildan.
          tugas-tugas dari negara, namun pada                                     Setelah lulus dari SMA Taruna
          saat yang sama harus berperilaku seperti                             Nusantara, Wamildan melanjutkan
          maskapai swasta yang berorientasi pada                               pendidikan di Akademi Angkatan Udara
          keuntungan.                                                          (AAU) dan berhasil lulus pada tahun
            “Garuda itu sejak IPO memang                                       2001. Namun, baru pada tahun 2003
          kondisinya lebih rumit karena sebagai                                ia memperoleh Surat Izin Mengemudi
          BUMN dia harus melaksanakan tugas-                                   Pesawat (SIM) dan memulai karier sebagai
          tugas dari negara, di sisi lain dia                                  seorang pilot. Karier penerbangannya
          juga dimiliki swasta sehingga harus                                  dimulai di Makassar dengan pesawat
          berperilaku juga sebagai maskapai                                    maritim Boeing 737, yang ia terbangkan
          swasta yang berorientasi bisnis,” jelas                              selama hampir sepuluh tahun.
          Gatot.                                                                  Setelah itu, ia pindah tugas ke
            Lebih lanjut Gatot menyoroti                                       Yogyakarta sebagai pengajar di Sekolah
          bahwa salah satu hambatan utama                                      Penerbang. Karier Wamildan di dunia
          yang dihadapi Garuda adalah tingginya                                penerbangan berjalan lancar hingga ia
          biaya operasional penerbangan di                                     pensiun dini dan beralih ke dunia bisnis
          Indonesia yang membuat Garuda terus   Gatot Raharjo, Pengamat        dengan bergabung bersama Lion Group,
          mencatat kerugian. Ia memperkirakan   Penerbangan                    yang membawanya pada jabatan Plt
          bahwa masalah ini akan terus berlanjut                               Direktur Utama Lion Air.
          meskipun ada pergantian direksi di                                      Kariernya yang penuh liku-liku
          Garuda. “Jadi sebenarnya siapapun yang                               ini menggambarkan betapa beratnya
          jadi Dirut Garuda, dia akan dihadapkan                               perjalanan menuju puncak. Wamildan kini
          pada persoalan tingginya biaya                                       menghadapi tantangan baru di Garuda
          penerbangan dan pertentangan antara   Garuda itu sejak IPO           Indonesia, dengan tekad untuk membawa
          kepentingan bisnis dan tugas negara,”   memang kondisinya            maskapai ini kembali ke jalur yang tepat,
          tambah Gatot.                                                        meskipun ia tahu jalan tersebut tidak akan
                                            lebih rumit karena                 mudah. Namun, dengan pengalaman dan
          Ke Puncak Karier                                                     semangat yang dimilikinya, Wamildan siap
            Meskipun demikian, Wamildan tidak   sebagai BUMN dia harus         menghadapi segala rintangan, bagaikan
          gentar menghadapi tantangan ini. Ia   melaksanakan tugas-            seorang pilot yang mengarungi turbulensi
          berkomitmen untuk memperbaiki kinerja                                di udara.
          Garuda dan merencanakan berbagai   tugas dari negara, di                Wamildan juga memiliki cita-cita
          langkah strategis, termasuk memperluas   sisi lain dia juga dimiliki   besar untuk membawa Garuda Indonesia
          jaringan penerbangan dan meningkatkan                                kembali masuk ke jajaran 10 besar
          kualitas layanan untuk menarik lebih   swasta sehingga harus         maskapai terbaik di dunia. Sebagai
          banyak penumpang.                                                    informasi, dalam penilaian yang dilakukan
            Perjalanan karier Wamildan Tsani   berperilaku juga sebagai        oleh The Telegraph Travel, Garuda
          Panjaitan bukanlah hal yang mudah.   maskapai swasta yang            Indonesia masih jauh dari peringkat
          Lahir dan besar di Papua, Wamildan                                   teratas, dengan skor 502. Pada tahun 2024,
          sejak kecil bercita-cita menjadi seorang   berorientasi bisnis.      maskapai dengan skor tertinggi adalah
          pilot. Ia sering melihat pesawat                                     Emirates dengan skor 922, disusul oleh
          Hercules melintas di langit Papua,                                   Qatar Airways dan Singapore Airlines.
          yang membuatnya semakin yakin                                           Meski demikian, Wamildan tidak patah
          untuk mengejar mimpinya. Setelah                                     semangat. Ia menyadari bahwa untuk
          menyelesaikan pendidikan di Jayapura                                 mencapai cita-cita ini, Garuda Indonesia
          hingga SMP, ia pindah ke Magelang dan                                harus melakukan berbagai pembenahan
          masuk ke SMA Taruna Nusantara, sebuah                                di berbagai lini, mulai dari kualitas
          sekolah bergengsi yang melahirkan                                    layanan hingga pengelolaan armada.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 87
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92